Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran

Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Sekolah : SMA Stella Duce Bantul Mata Pelajaran : Fisika Kelas Semester : X 1 Materi Pembelajaran : Vektor Keterangan : RPP dibuat untuk kepentingan program remedi

1. Standar Kompetensi

Menerapkan konsep besaran Fisika dan pengukurannya

2. Kompetensi Dasar

Melakukan penjumlahan vektor

3. Indikator a. Kognitif

1 Produk a Memahami cara melukis vektor b Menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode segitiga vektor c Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara grafis dengan metode jajar genjang d Menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara grafis dengan metode poligon e Menjumlahkan dua vektor dengan metode matematis f Memahami cara menggambar dan menentukan besar komponen- komponen vektor g Memahami cara menggambar dan menentukan besar resultan vektor 2 Proses a Menyelesaikan persoalan tentang melukis vektor b Menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan vektor dengan metode segitiga c Menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode jajar genjang d Menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode poligon e Menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dua vektor secara matematis f Menyelesaikan soal-soal tentang komponen vektor g Menyelesaikan soal-soal tentang resultan vektor

b. Psikomotorik

-

c. Afektif

1 Bertanya atau mengemukakan pendapat berkaitan dengan penjelasan yang diberikan guru. 2 Mengemukakan pendapat dan aktif mengerjakan soal dalam diskusi kelompok

3. Tujuan Pembelajaran a. Kognitif

1 Produk a Diberikan suatu persoalan, siswa dapat memahami cara melukis vektor b Diberikan suatu persoalan, siswa dapat menjumlahkan vektor secara grafis dengan metode segitiga vektor c Diberikan suatu persoalan, siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara grafis dengan metode jajar genjang d Diberikan suatu persoalan, siswa dapat menjumlahkan dan mengurangkan vektor secara grafis dengan metode poligon e Diberikan suatu persoalan, siswa dapat menjumlahkan dua vektor dengan metode matematis f Diberikan suatu persoalan, siswa dapat memahami cara menggambar dan menentukan besar komponen-komponen vektor g Diberikan suatu persoalan, siswa dapat memahami cara menggambar dan menentukan besar resultan vektor 2 Proses a Siswa dapat menyelesaikan persoalan tentang melukis vektor b Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan vektor dengan metode segitiga c Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode jajar genjang d Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dan pengurangan vektor dengan metode polygon e Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang penjumlahan dua vektor secara matematis f Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang komponen vektor g Siswa dapat menyelesaikan soal-soal tentang resultan vektor

b. Psikomotorik

-

c. Afektif

1 Siswa bertanya atau mengemukakan pendapat berkaitan dengan penjelasan yang diberikan guru. 2 Siswa mengemukakan pendapat dan aktif mengerjakan soal dalam diskusi kelompok Pangkal vektor ujung vektor V V x V y

4. Materi Pembelajaran

Vektor adalah besaran dalam fisika yang memiliki nilai dan arah. Sebuah vektor digambarkan dengan sebuah anak panah yang terdiri dari pangkal dan ujung. Panjang anak panah menunjukkan besar vektor, sedangkan arah anak panah dari pangkal ke ujung menunjukkan arah vektor. Sebagai contoh, pada gambar 1.1 dilukiskan sebuah vektor yang besarnya 60 m dan berarah ke timur. Besar 60 m dilukiskan dengan panjang anak panah 4 cm. • Setiap vektor selalu dapat diuraikan menjadi dua atau lebih vektor. Pada gambar berikut, misalnya,ditunjukkan bahwa sebuah vektor V dapat diuraikan menjadi komponen pada sumbu X, yaitu V x, dan komponen pada sumbu Y, yaitu V y . misalnya sudut antara vektor V dengan sumbu X positif adalah θ, maka besar komponen-komponen V x, dan V y dapat diperoleh dari: V x = Vcosθ V y = Vsinθ θ Operasi penjumlahan vektor 1 Metode grafis a Metode segitiga Penjumlahan vektor dengan metode segitiga adalah dengan cara meletakkan pangkal vektor kedua, pada ujung vektor pertama. Kemudian, resultan vektor ditentukan dengan menarik garis dari pangkal vektor pertama, sampai dengan ujung vektor terakhir. Contoh: -B A vektor pertama vektor A vektor kedua vektor B Hasil penjumlahan A+B adalah A A+B B Hasil pengurangan A-B adalah A-B b Metode jajar genjang Pada metode jajar genjang, kedua buah vektor berperan sebagai sisi-sisi pada bidang jajar genjang, sehingga kedua pangkalnya berada dalam satu titik. Kemudian, vektor resultannya merupakan diagonal dari jajar genjang. Contoh: vektor pertama vektor A vektor kedua vektor B Hasil penjumlahan A+B adalah A B A+B C D A+B+C+D A B A Hasil pengurangan A-B adalah A-B -B c Metode poligon Metode ini digunakan khusus untuk operasi penjumlahan atau pengurangan vektor yang terdiri lebih dari dua buah vektor. Prinsip yang digunakan pada metode ini, sama seperti metode segitiga vektor. Contoh: vektor pertama vektor A vektor kedua vektor B vektor ketiga vektor C vektor keempat vektor D Hasil penjumlahan dari keempat vektor tersebut A+B+C+D adalah 2 Metode matematis Untuk menentukan besar vektor, digunakan rumus: R = + + 2 , dengan α adalah sudut apit antara vektor dan Vektor Resultan Vektor resultan adalah suatu vektor baru yang merupakan hasil operasi dari dua atau lebih vektor. Cara menghitung vektor resultan ini dapat melalui metode grafis, maupun secara analisis.

5. Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGIL

1 48 17

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp.

0 2 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER DI KELAS X SMK Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Dan Pertidaksamaan Linier Di Kelas X SMK Prawira Marta Kartasura

1 13 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEYELESAIKAN SOAL RUMUS – RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Rumus – Rumus Segitiga Pada Materi Trigonometri Kelas X SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten.

0 2 18

AAnalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fisika disertai tinjauan gender dan efektivitas program remidi dengan metode diskusi kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sleman pada pokok bahasan gerak lurus.

3 8 125

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA MATERI POKOK GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA N 2 KEBUMEN.

6 24 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK KALOR PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 11

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce Bantul tentang kalor - USD Repository

0 0 113

Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fisika, dan Efektivitas Program Remedi Sebagai Upaya Membantu Siswa Kelas X di SMA Stella Duce Bantul untuk Mamahami Materi Vektor SKRIPSI

0 0 121