Teknik Pengumpulan Data Teknik analisis data

D. Instrumen Penelitian

1. Instrumen untuk memperoleh data Instrumen yang digunakan ada dua macam, yaitu instrumen non tes dan instrumen yang berupa tes tertulis. Instrumen non tes berupa lembar observasi. Lembar observasi digunakan sebagai modal awal untuk memilih metode yang akan digunakan dalam program remedi. Lembar observasi ini disusun dengan pertimbangan untuk melihat situasi dan keadaan siswa-siswi kelas X yang menjadi subyek penelitian. Instrumen tes tertulis terdiri atas pretest dan posttest. Tes ini digunakan untuk melihat pemahaman konsep siswa. Tes disusun berdasarkan indikator yang akan dicapai dari materi yang bersangkutan. Soal-soal yang dibuat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru pengampu mata pelajaran fisika. Tes ini terdiri dari 10 soal essai. 2. Instrumen untuk proses pembelajaran Untuk melaksanakan proses pembelajaran, instrumen yang disusun berupa kisi-kisi yang berisi indikator yang akan dicapai pada proses pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Observasi dilakukan sebelum melakukan penelitian dan pengambilan data dalam bentuk tes. Observasi dilakukan langsung oleh peneliti. Observasi bertujuan untuk memperoleh data awal tentang situasi kelas, keadaan siswa-siswi kelas X, juga metode yang digunakan guru mata pelajaran dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa- siswanya. Dengan melakukan pengamatan tentang situasi dan kondisi kelas terlebih dahulu, diharapkan metode yang digunakan saat pelaksanaan program remedi dapat sungguh-sungguh membantu siswa mengatasi kesulitan mereka. 2. Pretest Tes ini diberikan sebelum pemilihan treatment, digunakan untuk melakukan analisis awal sebagai upaya untuk mengetahui siswa-siswa mana saja yang belum mencapai ketuntasan yang diharapkan, dan jenis- jenis kesulitan apa yang dialami oleh masing-masing siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar tersebut. Dengan kata lain, tes ini digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep yang sudah diterima dari siswa yang akan terlibat dalam penelitian, untuk menentukan letak kesulitan mereka. 3. Posttest Tes ini diberikan setelah pelaksanaan treatment selesai dilakukan. Tes ini digunakan untuk mengetahui perubahan pemahaman konsep siswa setelah siswa menerima materi dari program remedi. Posttest juga digunakan untuk melihat efektivitas program remedi yang dilakukan, untuk mengatasi kesulitan siswa.

F. Teknik analisis data

Untuk teknik analisis data, ada dua proses yang dilakukan, yaitu analisis data yang dilakukan secara kualitatif, dan analisis data yang dilakukan secara kuantitatif. 1. Secara kualitatif Pada analisis data dengan menggunakan model ini, tahapan-tahapan yang dilakukan untuk melakukan analisis data adalah sebagai berikut: 1 Analisis lembar observasi Data ini berupa catatan-catatan yang ditulis oleh peneliti selama pengamatan berlangsung. Dari data tersebut, dilihat hal-hal yang menarik dari guru, dan bagaimana metode yang digunakan guru untuk menarik siswa belajar di kelas. Kemudian, dilakukan analisis terhadap kekurangan dari metode guru dan karakter siswa di kelas. Kekurangan tersebut dijadikan sebagai peluang untuk memilih metode yang mungkin dapat digunakan yang dipilih sesuai dengan karakter siswa. Dari data tersebut, juga dapat dilihat siswa-siswa yang aktif dan yang pasif, sehingga metode yang dipilih dapat benar-benar terlaksana secara maksimal, untuk dapat membantu siswa dalam belajar. 2 Analisis data pretest Data ini berisi jawaban-jawaban siswa dalam menyelesaikan soal yang telah diberikan. Dari jawaban-jawaban tersebut, diteliti sampai sejauh mana siswa dapat menyelesaikan soal yang diberikan, dan benar atau tidaknya hasil yang diperoleh siswa. Kemudian dilakukan analisis terhadap kesulitan - kesulitan yang dialami siswa ketika menyelesaikan soal tersebut. Kesulitan – kesulitan tersebut kemudian dikelompokkan dalam kategori-kategori tertentu, untuk melihat secara keseluruhan kesulitan yang dialami siswa. Proses pengelompokkan jenis kesulitan tersebut dapat dilihat pada skema dibawah ini: Gambar 3.1 Skema pengelompokkan jenis kesulitan siswa Kesulitan siswa Menentukan faktor diketahui Menentukan faktor yang ditanya Menyelesaikan persoalan Melukis vektor Komponen vektor Metode vektor Metode segitiga Metode jajar genjang Metode poligon Metode matematis Vektor resultan Gambar vektor resultan Besar vektor resultan 3 Analisis program remedi Analisis kualitatif yang dilakukan pada tahap ini digunakan untuk: a. Melihat nilai posttest siswa, untuk mengetahui kesulitan-kesulitan yang dialami siswa pada pretest sudah berhasil teratasi atau belum. b. Melihat semakin banyak atau tidaknya siswa yang mencapai kategori paham dan sangat paham berdasarkan kriteria yang ditetapkan. c. Melihat semakin sedikit atau tidaknya siswa pada kategori kurang paham dan tidak paham berdasarkan kriteria yang ditetapkan. 2. Secara kuantitatif Pada proses analisis kuantitatif ini, analisis dilakukan terhadap hasil pengerjaan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal yang diberikan. Sebelumnya, peneliti memberi patokan jumlah skor maksimal yang akan diberikan pada masing-masing nomor soal. Kemudian, dari hasil analisis jawaban siswa, akan diberikan nilai maksimal yang diperoleh tiap siswa di masing-masing nomor soal. Selanjutnya, sebagai nilai akhir, akan dijumlahkan seluruh skor yang didapat siswa pada tiap nomor. Skor ini akan menjadi skor total yang diperoleh siswa melalui tes yang sudah diberikan. Skala skor untuk menggambarkan tingkat pemahaman siswa, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.1 Skala Skor yang Menunjukkan Tingkat Pemahaman Siswa Skala Kategori 0 – 49 Tidak paham 50 – 69 Kurang paham 70 – 89 Paham 90 - 100 Sangat paham Keterangan: kategori paham diambil berdasarkan ketuntasan minimum yang ingin dicapai sekolah, kemudian kategori lain menyesuaikan. Hasil skor total nilai akhir ini akan dibandingkan antara niai pretest dan posttestnya, untuk melihat ada atau tidaknya peningkatan yang dialami siswa sebelum dan sesudah pengadaan program remedi. Perbandingan ini dihitung dengan menggunakan tes-T untuk kelompok dependen. Cara menghitung data yang diperoleh dengan tes ini adalah sebagai berikut: t rel = [ ] dimana : D = perbedaan antara skor tiap subyek = Xi 1 – Xi 2 N = jumlah pasang skor jumlah pasangan Df = N-1 Hasil dari t rel ini kemudian dicocokkan dengan t crit yang sudah diketahui dari tabel. Jika hasil t rel ada diantara t crit , maka hasilnya tidak signifikan. Dengan kata lain, tidak ada perubahan yang terjadi dari metode atau program yang dilakukan. Bentuk tabelnya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Data Statistika Tentang Nilai Pretest dan Posttest Siswa

G. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI ALJABAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANGIL

1 48 17

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA PADA SISWA SMP Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika Pada Siswa Smp.

0 2 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER DI KELAS X SMK Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Sistem Persamaan Dan Pertidaksamaan Linier Di Kelas X SMK Prawira Marta Kartasura

1 13 18

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MEYELESAIKAN SOAL RUMUS – RUMUS SEGITIGA PADA MATERI TRIGONOMETRI KELAS X SMAN 1 Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Rumus – Rumus Segitiga Pada Materi Trigonometri Kelas X SMAN 1 Cawas Kabupaten Klaten.

0 2 18

AAnalisis kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal fisika disertai tinjauan gender dan efektivitas program remidi dengan metode diskusi kelompok pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Sleman pada pokok bahasan gerak lurus.

3 8 125

Metode discovery untuk mengaktifkan dan meningkatkan prestasi siswa dalam belajar listrik dinamis kelas X di SMA Stella Duce 1 Yogyakarta.

0 0 139

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL FISIKA MATERI POKOK GERAK LURUS PADA SISWA KELAS X SMA N 2 KEBUMEN.

6 24 17

ANALISIS KESALAHAN DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI POKOK KALOR PADA SISWA KELAS X SMA.

0 2 11

Pemahaman dan miskonsepsi siswa kelas XI IPA SMA Stella Duce Bantul tentang kalor - USD Repository

0 0 113

Analisis Kesulitan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Fisika, dan Efektivitas Program Remedi Sebagai Upaya Membantu Siswa Kelas X di SMA Stella Duce Bantul untuk Mamahami Materi Vektor SKRIPSI

0 0 121