D. Program Remedi
Seperti sudah disebutkan pada bagian pendahuluan, remedi menurut Enthang adalah suatu upaya yang dilakukan pendidik untuk membantu siswa
yang mendapat kesulitan dalam belajar, dengan jalan mengulang atau mencari alternatif
kegiatan lain, sehingga siswa yang bersangkutan dapat mengembangkan dirinya seoptimal mungkin. Tujuan dari pengadaan program
remedi ini adalah peningkatan penguasaan bahan sehingga sekurang- kurangnya, siswa dapat memenuhi kriteria tingkat keberhasilan minimal yang
diharapkan Enthang, 1984: 10-11. Tetapi, ada proses yang perlu dilakukan sebelum melakukan program
remedi, proses tersebut adalah melakukan analisis terhadap kesulitan yang dialami siswa. Dalam Abdurrahman 2009: 20, terdapat langkah-langkah
yang harus dilakukan sebagai prosedur melakukan analisis, misalnya : 1. Identifikasi
Pelaksanaan identifikasi dapat dilakukan dengan memperhatikan laporan guru kelas atau sekolah yang bersangkutan, juga melakukan
hasil tes kemajuan belajar yang disesuaikan dengan kebutuhan peneliti, atau melalui instrumen informal, misalnya dalam bentuk lembar
observasi guru atau orang tua. Berdasarkan informasi tersebut, sekolah nantinya dapat memperkirakan jumlah anak yang memerlukan bantuan
berupa program remedi, maupun data anak dengan kesulitan yang mereka hadapi.
2. Lokalisasi letak kesulitan Pada bagian ini, kita dapat melihat hal-hal yang menjadi letak
kesulitan siswa, misalnya dalam mata pelajaran bidang studi mana kesulitan itu terjadi, pada kawasan tujuan pembelajaran mana kesulitan
itu terjadi, pada bagian ruang lingkup bahan mana kesulitan itu terjadi, dan dalam segi proses belajar manakah kesulitan itu terjadi.
3. Memperkirakan kemungkinan bantuan Langkah ini dilakukan, untuk memperkirakan:
a. Apakah siswa tersebut masih mungkin ditolong untuk mengatasi kesulitannya atau tidak,
b. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengatasi kesulitan yang dialami siswa tersebut
c. Kapan dan dimana pertolongan itu dapat diberikan d. Siapa yang dapat memberikan pertolongan
e. Bagaimana cara menolong siswa tersebut agar proses yang terjadi dapat dilaksanakan secara efektif
f. Siapa sajakah yang harus diikutsertakan untuk menolong siswa
tersebut. 4. Menetapkan kemungkinan cara mengatasi kesulitan
Langkah ini dilakukan untuk menyusun suatu rencana atau beberapa alternatif rencana yang dapat dilaksanakan untuk membantu mengatasi
kesulitan yang dialami siswa tersebut.
5. Tindak lanjut Kegiatan ini berupa suatu program yang diperkirakan paling tepat
untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar. Kegiatan tindak lanjut ini dapat berupa:
a. Pelaksanakan bantuan berupa pengadaan program remedi b. Pembagian tugas dan peranan orang-orang tertentu untuk
memberikan bantuan kepada siswa yang bersangkutan c. Pengecekan yang berkaitan dengan kemajuan siswa, baik tentang
pemahaman mereka terhadap bantuan yang sudah diberikan, maupun manfaat program yang diberikan.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan di atas, program remedi termasuk sebagai upaya tindak lanjut dari kegiatan analisis. Dalam melakukan program
remedi, guru sebaiknya: 1. Menelaah kembali siswa yang akan diberi bantuan
2. Memilih alternatif tindakan 3. Dan melakukan evaluasi dari program remedi yang diadakan.
Fungsi dari program remedi ini, antara lain: 1. Memperbaiki metode mengajar guru
Hal ini dimaksudkan, agar metode mengajar guru dapat lebih mengaktifkan siswa, lebih banyak mengulangi isi dari materi yang dirasa
sulit bagi siswa, dan cara guru menyampaikan materi tersebut tidak terlalu cepat, sehingga siswa dapat memahami materi yang disampaikan.
2. Memperbaiki metode belajar siswa
Program remedi ini akan membuat siswa memiliki pembagian dan penambahan waktu belajar, penambahan tugas-tugas sebagai latihan bagi
siswa untuk dapat lebih memahami konsep yang diajarkan, dan pengorganisasian terhadap bahan yang diberikan.
E. Besaran Vektor