109
4.2 Perumusan Konsep
Gambar 4.1 Konsep Keyword Sumber : Dokumen Pribadi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
110
4.3 Penjabaran Konsep
‘The Hidden Blue Sea of Banyuwangi’ dalam bahasa Indonesia memiliki
makna laut biru tersembunyi yang ada di Banyuwangi. Hal ini mengacu pada pantai-pantai yang akan diliput dalam perancangan ini. Bahwa pantai-pantai
tersebut, sesuai riset, memang adalah pantai-pantai yang belum banyak diketahui masyarakat luas terutama masyarakat yang tinggal di luar Kota Banyuwangi.
Dalam video ini nantinya akan ditunjukkan seperti apa pemandangan di pantai- pantai tersebut dan apa saja yang bisa audience dapatkan dari sana.
Letaknya yang cukup jauh dari pusat Kota Banyuwangi, dan cukup sulitnya perjalanan yang harus ditempuh untuk ke sana, juga mengilhami arti kata
hidden itu sendiri. Bahwa pantai-pantai ini tidak mudah untuk ditemukan. Itulah
mengapa kita harus meliputnya agar masyarakat tahu akan keberadaan pantai- panyai yang indah ini.
Blue Sea sendiri yang berarti laut biru, adalah representasi dari warna laut
pantai-pantai Banyuwangi tersebut yang memang masih sangat biru, alami dan jernih serta belum terkontaminasi limbah.Warna biru sendiri bisa menimbulkan
berbagai efek pada manusia. Diantaranya dapat menenangkan, pencegah kecemasan dan tekanan darah tinggi, menenangkan pikiran serta membantu
konsentrasi. Karena warna biru membawa ketenangan dan bersifat profesional, itulah mengapa warna biru sering dilambangkan sebagai kepercayaan dan
trustfulness desainlogodesign_online.
Banyuwangi sendiri adalah identitas tempat dimana pantai-pantai ini bisa ditemukan audience nantinya. Dengan harapan, jika audience terinspirasi setelah
melihat video ini, dan akhirnya mereka berkunjung ke Banyuwangi, maka mereka juga dapat menemukan wisata-wisata alam lain yang tak kalah menariknya
dengan pantai-pantai ini. Pemfokusan video ini hanya untuk meliput pantai-pantai saja juga dikarenakan Banyuwangi adalah kota pesisir timur Pulau Jawa yang
sebagian besar potensi wisata alamnya berupa pantai. Video ini adalah seri pertama dari keseluruhan video liputan-liputan yang
nantinya akan diproduksi dan dikembangkan lagi. Dalam perancangan ini akan
menayangkan Discover Banyuwangi Episode The Hidden Blue Sea of Banyuwangi. Sedangkan episode lainnya antara lain :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
111
1. Episode Jelajah Kuliner Khas Masyarakat Osing 2. Episode The Heritage of Batik Banyuwangi
3. Episode Tapak Tilas Peradaban Kuno di Banyuwangi 4. Episode Banyuwangi The City of Beach
5. Episode The Great Ijen Crater Video ini nantinya akan di upload ke situs www.youtube.com dan akan di
link -kan ke situs resmi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banyuwangi,
www.banyuwangitourism.com . Dengan cara ini, maka audience yang mayoritas
pengguna internet akan mudah mengakses video ini. Selain itu untuk penyebaran dan promosinya mengandalkan situs jejaring sosial seperti twitter, facebook
maupu instagram. Dengan cara ini, video tersebut secara otomatis dilihat dan diperbincangkan anak muda di situs jejaring sosial. Situs jejaring sosial adalah
media pertemanan yang luas, yang dapat merangkul belahan dunia manapun. Hal ini dapat menjadi keuntungan tersendiri bagi penyebaran video ini.
4.3.1 Konsep Cerita
Video ini berjudul Discover Banyuwangi, yang diadaptasi dari nama video profile Kota Banyuwangi yang sebelumnya telah dibuat pemerintah setempat
untuk mengajak para investor untuk berinvestasi di Banyuwangi. Video liputan ini adalah bentuk lain untuk mempromosikan pariwisata Kota Banyuwangi kepada
para anak muda khususnya yang hobi berpergian ke tempat-tempat baru untuk mencari ketenangan dari rutinitas mereka yang padat. Konsep video ini dibuat
berseri, sesuai dengan tema lokasi wisatanya. Dalam perancangan ini, episode yang akan dibuat adalah episode-espisode tentang pantai-pantai tersembunyi yang
mempunyai potensi keindahan dan wisata yang menjual yang akan dieksplore,
sesuai dengan keyword‘The Hidden Blue Sea of Banyuwangi’yang digunakan
dalam perancangan ini. Secara garis besar, inti dari perjalanan kedua pembawa acara ini adalah
menemukan tempat-tempat wisata pantai yang tidak banyak diketahui masyarakat, tetapi bisa menjadi potensi wisata yang sangat menjual sekaligus memberikan
ketenangan bagi orang-orang yang jenuh akan rutinitas yang padat. Video ini menyajikan pemandangan alam yang indah ditambah dengan informasi apa saja
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
112
yang terdapat di lokasi tersebut serta infografis yang dapat menunjukkan pada audience dimana lokasi itu berada. Sehingga memudahkan audience untuk
mencapai lokasi tersebut. a.
Sinopsis
Dalam video ini menceritakan perjalanan dua orang remaja usia awal dua puluhan yang sedang berada di Kota Banyuwangi. Kedua remaja ini adalah
traveler yang hendak menikmati panorama alam Banyuwangi dan
mempromosikannya lewat video yang mereka buat. Dari kesemua kekayaan alam yang ada di Banyuwangi, mereka memulai menelusuri panorama alam
Banyuwangi dari pantai-pantainya. Dimulai dari batas Banyuwangi sebelah utara, di pantai Watu Dodol
mereka berpijak di Banyuwangi untuk pertama kalinya. Mereka menunjukkan penanda patung gandrung yang menjadi simbol masuknya ke Kota Banyuwangi.
Kemudian mereka melanjutkan perjalanan langsung ke pantai Plengkung yang berada 88 km dari kota Banyuwangi. Di sana mereka akan menjelajah apa saja
yang ada di Pantai Plengkung dan bagaimana pemandangannya. Kemudian nantinya dari Pantai Plengkung mereka melanjutkan perjalanan ke Pantai Pulau
Merah. Setelah mengeksplore pantai Pulau Merah, mereka akan menempuh perjalanan yang cukup sulit untuk melihat kecantikan pantai Rajegwesi dan pantai
Teluk Hijau yang letaknya berdekatan sebelum mereka sampai di tujuan akhir mereka yaitu Pantai Sukamade. Di Pantai Sukamade inilah epic story dari
Discover Banyuwangi. Dimana para pembawa acara akan mencoba melepaskan
tukik-tukik ke lepas pantai.
b. Storyline
SEQ ACTION
TIMECODE LOKASI
1. Cuplikan pemandangan-
pemandangan alam Banyuwangi lalu sebuah mobil berhenti di
pinggir pantai. Kedua talent berpijak pertama kali di perbatasan
Banyuwangi sebelah utara, di 00:00:00 - 00:00:45
Pantai Watu Dodol,
Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
113
pantai Watu Dodol. Kemudian kedua talent memperkenalkan diri
dan menjelaskan sedikit tentang Banyuwangi.
2. Bumper in
00:00: 45 - 00:01:05 -
3. Kedua talent menunjukkan bahwa
mereka ada di kota Banyuwangi, dengan bukti simbol kota
Banyuwangi yaitu patung penari gandrung yang ada persis di depan
pantai Watu Dodol. 00:01:05 – 00:01:20
Pantai Watu Dodol,
Banyuwangi
4. Kedua talent juga menjelaskan
bahwa ikon Watu Dodol adalah batu besar yang berada di tengah
jalan utama menuju kota Banyuwangi.
00:01:20 – 00:01:50 Pantai Watu
Dodol, Banyuwangi
5. Kedua talent menjelaskan
kekayaan alam apa saja yang dimiliki Banyuwangi, mulai dari
gunung hingga lautnya. Kedua talent juga menjelaskan tentang
Triangle Diamond. Triangle Diamond adalah sebutan untuk
tiga tempat paling indah di Banyuwangi yaitu Kawah Ijen,
Pantai Plengkung dan Pantai Sukamade.
00:01:50 – 00:02:10 Pantai Watu
Dodol, Banyuwangi
6. Kedua talent juga menjelaskan
bahwa mereka akan berpetualang mengelilingi Banyuwangi, dimulai
dari pantai Plengkung. Diisi dengan cuplikan gambar kedua
00:02:10 – 00:02:15 Pantai Watu
Dodol, Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
114
talent yang sedang menikmati pemandangan Pantai Watu Dodol
sebelum mereka berangkat menuju Pantai Plengkung.
7. Kedua talent mulai meninggalkan
pantai Watu Dodol dan memulai perjalanan menuju Pantai
Plengkung sebagai tujuan utama mereka.
00:02:15 – 00:02:25 Kota
Banyuwangi
8. Di tengah perjalanan, saat
memasuki kota Banyuwangi, mereka menjelaskan beberapa
tempat penting yang ada di Banyuwangi seperti kantor
pemerintahan, stasiun dan alun- alun.
00:02:25 – 00:02:35 Kota
Banyuwangi
9. Dalam perjalanan, mereka
menjelaskan tentang rute perjalanan yang akan mereka
tempuh. Melewati desa atau kecamatan apa saja, dan jalur
alternatif apa yang bisa pengunjung tempuh jika ingin ke
pantai Plengkung ini. 00:02:35 – 00:02:40
Kota Banyuwangi
10. Kedua talent menikmati perjalanan
mereka ke Pantai Plengkung. 00:02:40 – 00:02:50
Kabupaten Banyuwangi
11. Saat memasuki gerbang Taman
Nasional Alas Purwo, mereka menjelaskan bahwa pantai
Plengkung termasuk kedalam taman nasional ini. Dan mereka
juga menjelaskan apa saja yang 00:02:50 – 00:02:55
Taman Nasional Alas
Purwo. Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
115
ada di taman nasional ini.
12. Talent menjelaskan seberapa jauh
lagi perjalanan yang akan mereka tempuh dari masuk gerbang
Taman Nasional Alas Purwo sampai di Pantai Pancur, tempat
mereka berganti mobil khusus untuk mencapai Pantai Plengkung.
00:02:55 – 00:03:00 Taman
Nasional Alas Purwo.
Banyuwangi
13. Sesampainya di Pantai Pancur,
mereka berganti kendaraan pribadi ke mobil khusus yang telah
disediakan oleh pihak konservasi Taman Nasional sebagai
kendaraan akses utama menuju Pantai Plengkung.
00:03:00 – 00:03:10 Taman
Nasional Alas Purwo.
Banyuwangi
14. Kedua talent menjelaskan berapa
lama lagi mereka akan sampai ke Pantai Plengkung, sembari
menikmati hutan tropis dalam Taman Nasional Alas Purwo.
00:03:10 – 00:03:25 Taman
Nasional Alas Purwo.
Banyuwangi
15. Saat mereka telah sampai di Pantai
Plengkung, kedua talent tersebut mulai menikmati pemandangan
pantai Plengkung sembari menjelaskan beberapa hal tentang
pantai ini. 00:03:25 – 00:03:30
Pantai Plengkung,
Banyuwangi
16. Kedua talent berpencar untuk
mencari keindahan dan keunikan dari pantai Plengkung.
00:03:30 – 00:03:40 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
17. Talent pria menyaksikan tingginya
gelombang laut yang menjadi ciri khas utama dari pantai ini. Lalu
00:03:40 – 00:03:50 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
116
menjelaskan beberapa hal tentang ombak di pantai ini.
18. Talent wanita berkeliling di sekitar
pantai dan menemukan cottage- cottage yang disewakan kepada
pengunjung. Lalu menjelaskan beberapa hal tentang tempat ini.
00:03:50 – 00:04:00 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
19. Talent pria mencari tempat
persewaan papan selancar dan mewawancarai pemiliknya.
00:04:00 – 00:04:15 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
20. Talent wanita mencari pengurus
cottage-cottage tersebut lalu mewawancarainya.
00:04:15 – 00:04:25 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
21. Setelah selesai wawancara, kedua
talent kembali berkeliling bersama untuk menemukan spot-spot cantik
di pantai ini sembari bersantai menikmati deburan ombak.
00:04:25 – 00:04:35 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
22. Kemudian setelah selesai
menjelajah semua wilayah dan keunikan pantai, kedua talent
menjelaskan akan kemana selanjutnya tujuan mereka serta
seberapa lama dan jauh waktu yang akan di tempuh.
00:04:35 – 00:04:45 Pantai
Plengkung, Banyuwangi
23. Dalam perjalanan, mereka kembali
menjelaskan rute-rute yang dilewati untuk menuju Pantai
Pulau Merah. Mereka memperlihatkan peta
perjalanannya. 00:04:45 – 00:04:55
Pantai Plengkung –
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
117
24. Kedua talent menikmati perjalanan
dan pemandangan menuju pantai Pulau Merah.
00:04:55 – 00:05:05 Pantai
Plengkung – Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
25. Sesampainya di pantai Pulau
Merah mereka menjelaskan beberapa hal umum tentang pantai
ini. 00:05:05 – 00:05:15
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
26. Kemudian mencari tempat makan
yang ada di sekitar lokasi dan memesan makanan di sana.
00:05:15 – 00:05:25 Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
27. Setelah makanan datang, mereka
menjelaskan makanan apa yang mereka pesan lalu mereka mulai
menikmati makanan. 00:05:25 – 00:05:35
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
28. Setelah selesai makan, kedua
talent bergegas menuju Pantai Pulau Merah. Mulai menjelaskan
apa saja yang ada di pantai ini. 00:05:35 – 00:05:40
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
29. Kedua talent berpencar untuk
mengelilingi pantai Pulau Merah ini.
00:05:40 – 00:05:50 Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
30. Talent wanita berkeliling ke
sekitar pantai mencari penginapan- penginapan yang disediakan di
sana lalu mewawancarai pengelolanya.
00:05:50 – 00:06:00 Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
31. Talent pria menuju bukit di
seberang pantai yang menjadi ikon utama pantai ini dan menjelaskan
beberapa hal tentangnya. 00:06:00 – 00:06:10
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
118
32. Kemudian talent pria berjalan
menuju pura yang ada di bukit seberang pantai. Dan menjelaskan
beberapa hal tentang pura tersebut. 00:06:10 – 00:06:20
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
33. Talent wanita kembali ke pantai
setelah berkeliling dan menikmati indahnya pantai ini dengan
bersantai di tenda-tenda yang telah disediakan.
00:06:20 – 00:06:35 Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
34. Setelah selesai mengunjungi pura,
talent pria berkeliling pantai menyusuri keindahan pantai Pulau
Merah ini. 00:06:35 – 00:06:45
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
35. Talent pria menghampiri talent
wanita dan ikut bersantai di tenda sambil menikmati matahari yang
bersinar terik. 00:06:45 – 00:06:55
Pantai Pulau Merah,
Banyuwangi
36. Kedua talent usai menikmati
pantai Pulau Merah lalu menuju Pantai Rajegwesi dan menjelaskan
berapa lama dan jauhkah perjalanan mereka.
00:06:55 – 00:07:05 Pantai Pulau
Merah, Banyuwangi
37. Dalam perjalanan kedua talent
menjelaskan rute perjalanan mereka.
00:07:05 – 00:07:25 Pantai Pulau
Merah – Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
38. Saat memasuki perkebunan sungai
lembu, kedua talent menjelaskan tentang daerah ini.
00:07:25 – 00:07:40 Pantai Pulau
Merah – Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
119
39. Sebelum memasuki pantai
Rajegwesi, kedua talent menemukan sebuah desa dan
menjelaskan beberapa hal tentang desa ini.
00:07:40 – 00:07:50 Pantai Pulau
Merah – Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
40. Sesampainya di pantai Rajegwesi
kedua talent segera mencari penginapan untuk beristirahat
sebelum melanjutkan perjalanan berikutnya.
00:07:50 – 00:08:05 Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
41. Kedua talent meminta ijin pada
pengelola penginapan di sana untuk bermalam.
00:08:05 – 00:08:25 Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
42. Setelah mendapatkan ijin, mereka
menuju penginapan dan beristirahat di sana. Mereka
menikmati malam di homestay. 00:08:25 – 00:08:40
Pantai Rajegwesi,
Banyuwangi
43. Keesokan harinya, kedua talent
bangun pagi sekali untuk melihat sunrise yang ada di Pantai
Rajegwesi. 00:08:40 – 00:08:55
Pantai Rajegwesi,
Banyuwangi
44. Mereka menjelaskan apa saja yang
ada di pantai ini sembari menikmati pemandangan matahari
terbitnya. 00:08:55 – 00:09:10
Pantai Rajegwesi,
Banyuwangi
45. Kedua talent mendapati nelayan
yang baru saja pulang melaut, kemudian ikut membantu dan
melihat tangkapan para nelayan tersebut sembari
mewawancarainya. 00:09:10 – 00:09:30
Pantai Rajegwesi,
Banyuwangi
46. Setelah selesai membantu nelayan, 00:09:30 – 00:09:40
Pantai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
120
kedua talent ini berjalan menyusuri pantai dan menemukan
beberapa gua yang terbentuk alami di tebing-tebing yang mengitari
pantai Rajegwesi ini. Rajegwesi,
Banyuwangi
47. Mereka juga mengunjungi lokasi
dimana terdapat bangkai pesawat tempur peninggalan jaman
penjajahan Belanda. 00:09:40 – 00:09:55
Pantai Rajegwesi,
Banyuwangi
48. Setelah semua bagian pantai
Rajegwesi terjelajah, kedua talent beranjak menuju pantai Teluk
Hijau yang tidak jauh dari pantai Rajegwesi.
00:09:55 – 00:10:10 Pantai
Rajegwesi, Banyuwangi
49. Dalam perjalanan, mereka kembali
menjelaskan berapa lama mereka akan tiba di pantai Teluk Hijau.
Sambil mereka menikmati perjalanan ke Pantai Teluk Hijau.
00:10:10 – 00:10:25 Pantai
Rajegwesi Pantai Teluk
Hijau, Banyuwangi
50. Setelah sampai di pantai Teluk
Hijau, mereka menjelaskan beberapa hal tentang pantai ini.
00:10:25 – 00:10:45 Pantai Teluk
Hijau, Banyuwangi
51. Kedua talent menyusuri pinggir
pantai dan menikmati keindahan alam pantai Teluk Hijau yang
masih sangat asri dan private. 00:10:45 – 00:11:00
Pantai Teluk Hijau,
Banyuwangi
52. Setelah cukup mengeksplore
pantai Teluk Hijau, kedua talent bergegas menuju Pantai Sukamade
dengan mobil khusus. 00:11:00 – 00:11:20
Pantai Teluk Hijau,
Banyuwangi
53. Dalam perjalanan kedua talent
menjelaskan berapa lama dan jauh 00:11:20 – 00:11:40
Pantai Teluk Hijau – Pantai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
121
perjalanan kepantai Sukamade ini. Mereka juga menjelaskan bahwa
pantai Sukamade ini adalah pantai paling ujung barat daya
Banyuwangi dan medannya paling sulit dicapai.
Sukamade, Banyuwangi
54. Kedua talent menikmati perjalanan
mereka yang dikelilingi hutan hujan tropis.
00:11:40 – 00:12:00 Taman
Nasional Meru Betiri,
Banyuwangi
55. Sesampainya di pantai Sukamade,
mereka menikmati detik-detik matahari tenggelam dari pantai ini
sembari menjelaskan beberapa hal tentang pantai ini.
00:12:00 – 00:12:15 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
56. Setelah usai menikmati sunset,
kedua talent menuju penginapan untuk beristirahat sejenak sebelum
mereka melanjutkan eksplorasi penyu di pantai Sukamade malam
harinya. 00:12:15 – 00:12:30
Pantai Sukamade,
Banyuwangi
57. Malam harinya, setalah
beristirahat sejenak, kedua talent bersiap-siap lagi untuk
menyaksikan penyu bertelur di pinggir pantai.
00:12:30 – 00:13:00 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
58. Kedua talent dipandu guide
menunggu penyu datang ke pantai Sukamade untuk bertelur. Sembari
menunggu, kedua talent menjelaskan beberapa hal tentang
penyu yang bertelur di pantai ini, 00:13:00 – 00:13:45
Pantai Sukamade,
Banyuwangi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
122
disertai tanya jawab dengan guide yang mendampingi mereka.
59. Saat menyaksikan penyu yang
sedang bertelur, kedua talent memperhatikan dengan seksama
tanpa bersuara dan bergerak agar tidak menggangu penyu tersebut.
00:13:45 – 00:14:15 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
60. Seusai menyaksikan penyu
bertelur, kedua talent menyampaikan rasa gembira
mereka dan kembali menuju penginapan untuk beristirahat.
00:14:15 – 00:15:00 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
61. Keesokan harinya kedua talent
mengunjungi tempat penangkaran anak penyu yang ada di Pantai
Sukamade ini dan melakukan wawancara singkat dengan
pengelolanya. 00:15:00 – 00:16:00
Pantai Sukamade,
Banyuwangi
62. Kemudian mereka melihat-lihat
proses penangkaran anak-anak penyu.
00:16:00 – 00:17:00 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
63. Dan dilanjutkan pelepasan anak-
anak penyu ke pantai Sukamade agar bisa kembali ke laut.
00:17:00 – 00:18:00 Pantai
Sukamade, Banyuwangi
64. Seusai melepaskan anak-anak
penyu tersebut, kedua talent mengekspresikan dan
menceritakan rasa gembira mereka selama berkeliling di pantai-pantai
Banyuwangi. 00:18:00 – 00:18:30
Pantai Sukamade,
Banyuwangi
65 Kemudian mereka menutup acara
traveling ini, berpamitan pada para 00:18:30 – 00:18:50
Pantai Sukamade,
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
123
audience dan menjanjikan episode-episode selanjutnya dari
perjalanan mereka di Banyuwangi. Banyuwangi
66. Bumper Out
00:18:50 – 00:19.05 -
Tabel 4.1 Storyline
4.3.2 Konsep Visual
Sesuai dengan hasil riset yang menyebutkan bahwa anak muda berusia awal dua puluhan cenderung lebih suka dengan segala sesuatu yang bersifat
praktis, modern dan simple. Maka dalam perancangan ini grafis visual yang digunakan untuk penambahan lower third ataupun konten infografis lainnya yang
berguna sebagai pendukung informasi video, akan cenderung terlihat minimalis dengan tidak terlalu banyak ornamen namun tetap terlihat menarik dengan warna
dan motion yang atraktif.Penggunaan garis, lingkaran, segi empat, segitiga ataupun bentukan simetris lainnya akan memiliki kecenderungan lebih banyak
digunakan dalam grafis visual. Seperti contoh grafis visual dalam lower third berikut ini.
Gambar 4.2 Contoh Lower Third Sumber : www.google.com
Gambar 4.3 Contoh Lower Third Sumber : www.google.com
a. Grading
Color grading yang dipilih para audience dalam riset melalui kuisioner menyimpulkan bahwa audience lebih menyukai video dengan warna yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
124
cenderung natural. Warna langit dan laut akan cenderung biru lebih pekat atau cerah, sehingga menimbulkan kesan segar dan menenangkan bagi penontonnya.
Gambar 4.4 Color Grading Pilihan Audience dalam Kuisioner Sumber : Dokumen Pribadi
Audience lebih menyukai warna pemandangan alam yang ditonjolkan. Dan hal ini berarti biru adalah mayoritas warna alam yang nantinya akan muncul
dalam video. Warna biru ini bisa didapatkan melalui warna laut ataupun langit. Gradasi biru muda yang cerah hingga ke putih dapat memberikan kesan lembut
tersendiri, sehingga lebih menenangkan.
Gambar 4.5 Contoh Color Grading Sumber : www.google.com
b. Sudut Pandang Kamera
SEQ SUDUT PANDANG KAMERA
1. Eye Level Angle – Medium Shot
2. Bumper Out
3. Eye Level Angle – Wide Shot
4. Eye Level Angel – Medium Shot
5. Low Angle – Close Up
6. Low Antgle – Wide Shot
7. Eye Level Angle – Medium Shot
8. Eye Level Angle – Medium Shot
9. Eye Level Angle – Extreme Close Up
10. High Angle – Medium Shot
11. Eye Level Angle – Medium Shot
12. Low Angle – Close Up
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
125
13. Frog Angle – Wide Shot
14. High Angle – Medium Shot
15. Low Angle – Wide Shot
16. Eye Level Angle – Medium Shot
17. Eye Level Angle – Wide Shot
18. Frog Angle – Wide Shot
19. Low Angle – Medium Shot
20. Eye Level Angle – Wide Shot
21. High Angle – Medium Shot
22. Frog Angle – Big Close Up
23. Eye Level Angle – Extreme Close Up
24. High Angle – Close Up
25. Eye Level Angle – Medium Shot
26. Eye Level Angle – Medium Shot
27. Eye Level Angle – Close Up
28. Eye Level Angle – Big Close Up
29. Eye Level Angle – Medium Shot
30. Eye Level Angle – Medium Shot
31. Low Angle – Medium Shot
32. Low Angle – Wide Shot
33. Low Angle – Wide Shot
34. Eye Level Angle – Very Wide Shot
35. Eye Level Angle – Medium Shot
36. Eye Level Angle – Medium Shot
37. Eye Level Angle – Extreme Close Up
38. High Angle – Extreme Wide Shot
39. Eye Level Angle – Medium Shot
40. Low Angle – Medium Shot
41. Eye Level Angle – Medium Shot
42. Eye Level Angle – Close Up
43. Low Angle – Very Wide Shot
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
126
44. Low Angle – Medium Shot
45. High Angle – Very Wide Shot
46. Eye Level Angle – Medium Shot
47. Low Angle –Wide Shot
48. Eye Level Angle – Medium Shot
49. Low Angle – Close Up
50. Eye Level Angle – Medium Shot
51. Low Angle – Wide Shot
52. Eye Level Angle – Wide Shot
53. High Angle – Medium Shot
54. Eye Level Angle – Wide Shot
55. High Angle – Medium Shot
56. Eye Level Angle – Wide Shot
57. Frog Angle – Close Up
58. Eye Level Angle – Medium Shot
59. High Angle – Close Up
60. Low Level Angle – Close Up
61. High Angle – Medium Shot
62. High Angle – Extreme Close Up
63. Eye Level Angle – Medium Shot
64. Eye Level Angle – Medium Shot
65 Low Angle – Wide Shot
66. Bumper Out
Tabel 4.2 Sudut Pandang Kamera
c. Deskripsi Karakter