Metode dan Alat Penelitian

1. Validitas muka Validitas muka adalah validitas yang di dasarkan pada format penilaian tes. Validitas muka penting artinya guna membangun kredibilitas tes dan selanjutnya meningkatkan motivasi individu untuk menjawab tes Azwar, 2004. 2. Validitas logik Validitas ini menunjukkan pada sejauh mana isi tes merupakan wakil dari ciri-ciri atribut yang hendak diukur sebagaimana telah ditetapkan dalam kawasan ukur Azwar, 2004. b. Seleksi Item Item yang baik adalah item yang memiliki daya beda tinggi, yaitu mempunyai kemampuan untuk memberikan indikasi apakah seseorang mempunyai sikap positif atau tidak. Teknik yang dipakai dalam menyeleksi item dalam penelitian ini adalah penggunaan koefisien korelasi dengan mengkorelasikan skor item dengan skor item total. Pengkorelasian antara skor item dengan skor item total akan menghasilkan koefisien korelasi item total r ix . Koefisien korelasi yang baik adalah ≥ 0.3, jadi item yang memiliki koefisien korelasi kurang dari 0.3 dinyatakan gugur Azwar, 2003. Untuk itu, dilakukan uji coba terhadap item-iten skala stres kerja yang telah dibuat. Hasil pengujian terhadap 60 item skala stres kerja menunjukkan bahwa dari 60 item tersebut gugur sejeumlah 9 item. Namun dari 51 item yang sahih tersebut harus digugurkan sejumlah 3 item lagi untuk menyeimbangkan bobot item per aspeknya. Item yang sengaja digugurkan tersebut dipilih berdasarkan nilai korelasi item total rit yang paling rendah per aspeknya. Jadi jumlah item yang digunakan dalam penelitian ini sejumlah 48 item. Tabel 3.3 Distribusi Item Skala Tingkat Stres Kerja Pada Wartawan Yang Gugur Item No Aspek Stres Favorabel Unfavorabel Jumlah 1 Psikologis 1,4,8,12,13,16, 17,20,27,31 5,9,18,26,35,36, 38, 40,51,59 20 2 Fisiologis 2,14,19,22,28, 29,41,44,47,50 21,24,25,32,33, 34,45,52, 53,56 20 3 Perilaku 3,6,7,11,23,30, 42,46,48,49 10,15,37,39,43, 54,55,57, 58,60 20 TOTAL 30 30 60 item-item yang gugur setelah uji coba item-item yang sengaja digugurkan Table 3.4 Distribusi Item Skala Tingkat Stres kerja Pada Wartawan Setelah Uji Coba Item No Aspek Stres Favorabel Unfavorabel Jumlah 1 Psikologis 1,4,10,11,16,22,26 5,7,14,21,29,30,32, 40,47 16 2 Fisiologis 2,12,15,23,24,34,37, 39 17,19,20,27,28,41,42, 44 16 3 Perilaku 3,6,9,18,25,35,36,38, 8,13,31,33,43,45, 46,48 16 TOTAL 8 8 48

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keterpercayaan hasil suatu pengukuran. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi, yaitu yang mampu memberikan hasil ukur yang terpercaya, disebut sebagai reliabel. Reliabilitas merupakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI salah satu ciri atau karakter utama instrument pengukuran yang baik Azwar, 2003. Reliabilitas dalam penelitian ini diukur dengan pendekatan konsistensi internal yang didasarkan pada data dari sekali pengenaan satu bentuk skala sikap pada sekelompok responden single-triad administration. Pengukuran koefisien reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik - Alpha Cronbach . Uji reliabilitas terhadap 60 item pada uji coba skala stres kerja yang telah dilakukan menghasilkan koefisien alpha sebesar 0, 953. Angka koefisien alpha hasil uji coba tersebut menunjukkan bahwa kuesioner stres kerja tersebut dapat diandalkan untuk pengambilan data penelitian.

G. Metode Analisis Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, oleh karena itu data-data dalam penelitian ini berupa angka. statistik deskriptif berusaha menjelaskan menggambarkan berbagai karakteristik data seperti mean, modus, median, variasi kelompok melalui rentang data dan standar deviasi. Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sering muncul dalam kelompok tersebut. Modus adalah penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai yang sering muncul dalam kelompok, sedangkan median adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai tengah dari kelompok data yang telah disusun urutannya dari yang terkecil dampai terbesar atau sebaliknya, dari yang terbesar sampai yang terkecil.