Teknik Pengujian Instrumen METODOLOGI PENELITIAN

5. Penilaian produk 29,31 sd 34 30 6. Penilaian portofolio 35,36,37 7. Penilaian diri 38 sd 41 Menganalisis informasi 1. Tingkat kesukaran 42,44 2. Daya pembeda 43,45,46 Interpretasi penilaian 1. Menggunakan PAP 47 2. Menggunakan PAN 48 3. Menggunakan PAK 49 Penggunaan informasi 1. Pemanfaatan informasi 50,51,52 2. Pelaporan hasil penilaian 53,54 2. Teknik Dokumentasi Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data yang belum diperoleh dari teknik kuesioner. Sumber data yang menjadi sasaran adalah dokumen-dokumen sekolah SMA Pangudi Luhur Sedayu dan SMK Tamansiswa Nanggulan tempat penelitian dilaksanakan.

G. Teknik Pengujian Instrumen

1. Uji Validitas Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu instumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Daftar pertanyaan ini pada umumnya mendukung suatu kelompok variabel tertentu. Dalam hal ini yang akan diuji tingkat validitasnya adalah butir- butir pertanyaan yang diajukan kepada para guru. Untuk mengujinya, peneliti menggunakan rumus Korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson dalam Suharsimi Arikunto 2002:243: r xy = { } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N Keterangan: r xy : koefisien korelasi Product Moment N : banyaknya subjek ∑XY : total perkalian skor yang ada pada butir item ∑X : total skor yang ada pada butir item ∑Y : total skor Dalam pengujian koefisien ini digunakan taraf signifikansi 5. Jika r hitung r tabel , maka suatu butir instrumen dikatakan valid. Sebaliknya, jika r hitung r tabel maka suatu butir instrumen adalah tidak valid atau sahih. Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada guru- guru SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul Yogyakarta dengan jumlah responden 33 orang. Dari hasil uji coba tersebut diketahui derajat kebebasan sebesar 31 33 - 2, dengan harga kritik Product Moment tabel r tabel sebesar 0,228 dengan taraf signifikansi 5. Adapun hasil uji coba validitas sebagai berikut: Tabel III.3 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Butir r hitung r tabel Keterangan 1 0,618 0,228 Valid 2 0,323 0,228 Valid 3 0,279 0,228 Valid 4 0,633 0,228 Valid 5 0,302 0,228 Valid 6 0,333 0,228 Valid 7 0,698 0,228 Valid 8 0,417 0,228 Valid 9 0,339 0,228 Valid 10 0,369 0,228 Valid 11 0,719 0,228 Valid 12 0,407 0,228 Valid 13 0,299 0,228 Valid 14 0,376 0,228 Valid 15 0,316 0,228 Valid 16 0,407 0,228 Valid 17 0,621 0,228 Valid 18 0,485 0,228 Valid 19 0,621 0,228 Valid 20 0,665 0,228 Valid 21 0,702 0,228 Valid 22 0,601 0,228 Valid 23 0,299 0,228 Valid 24 0,345 0,228 Valid 25 0,301 0,228 Valid 26 0,450 0,228 Valid 27 0,332 0,228 Valid 28 0,328 0,228 Valid 29 0,543 0,228 Valid 30 0,474 0,228 Valid 31 0,336 0,228 Valid 32 0,443 0,228 Valid 33 0,277 0,228 Valid 34 0,406 0,228 Valid 35 0,392 0,228 Valid 36 0,399 0,228 Valid 37 0,327 0,228 Valid 38 0,410 0,228 Valid 39 0,515 0,228 Valid 40 0,467 0,228 Valid 41 0,268 0,228 Valid 42 0,271 0,228 Valid 43 0,661 0,228 Valid 44 0,349 0,228 Valid 45 0,391 0,228 Valid 46 0,582 0,228 Valid 47 0,389 0,228 Valid 48 0,294 0,228 Valid 49 0,510 0,228 Valid 50 0,388 0,228 Valid 51 0,272 0,228 Valid 52 0,475 0,228 Valid 53 0,510 0,228 Valid 54 0,630 0,228 Valid Sumber : Data Prapenelitian 2. Uji Reliabilitas Menurut Bhuono Agung Nugroho 2005:72 reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk-konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya. Reliabilitas dinyatakan dengan angka- angka, biasanya sebagai suatu koefisien yang tinggi menunjang reliabilitas yang tinggi pula. Untuk pengujian ini digunakan rumus koefisien alpha cronbach Suharsimi, 2002:193. r 11 = ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − ∑ 2 1 2 1 1 σ σ b k k Keterangan : r 11 = Reliabilitas instrumen k = Banyaknya butir soal ∑ 2 b σ = Jumlah varians butir 2 1 σ = Varians total Jika nilai koefisien alpha cronbach lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka data kuesioner tersebut adalah reliabel. Sebaliknya jika koefisien alpha lebih kecil dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 maka data kuesioner tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi 13 dengan koefisien r tabel pada n = 33 adalah sebesar 0,228. Adapun hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel III.4 Rangkuman Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Status Kemampuan guru dalam memberi penilaian hasil belajar siswa 0,929 0,228 Reliabel Berdasarkan perhitungan validitas dan reliabilitas yang telah dilakukan tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian tersebut dianggap sudah memenuhi persyaratan sebagai alat ukur pengumpulan data.

H. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN PROFESIONALISME GURU DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 1 17

KINERJA GURU DITINJAU DARI MOTIVASI, PROFESIONALITAS, DAN PERSEPSI SEBAGAI GURU DI SMP PANGUDI LUHUR BINTANG LAUT SURAKARTA.

0 0 20

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 141

Persepsi guru terhadap penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, pangkat/golongan, dan latar belakang pendidikan guru : studi kasus terhadap guru-guru di SMPN 1, SMPN 13, SMP Bhineka, SMP Pangudi Luhur 1, SMP Budya Waca

0 2 153

Persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status, dan masa kerja guru : studi kasus guru-guru SMA N1 Bantul, SMA N1 Sedayu, SMA N1 Kasihan di Kabupaten Bantul.

0 1 106

Perbedaan persepsi guru terhadap pelaksanaan kurikulum berbasis kompetensi : studi kasus pada guru SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dan SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 145

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

0 0 139

KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBERI PENILAIAN HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN MENGAJAR

0 1 148

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, PANGKATGOLONGAN, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU Studi kasus terhadap Guru-guru di SMPN 1, SMPN 13, SMP Bhineka, SMP Pangudi Luhur 1, SMP Budya Wacana,

0 0 151

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, MASA KERJA, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU

0 0 267