Pengujian Prasyarat Analisis DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui kenormalan distribusi data. Dalam penelitian ini uji normalitas didasarkan pada uji One Sample Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan program SPSS. Rangkuman hasil pengujian normalitas distribusi data disajikan dalam tabel berikut: Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Menjadi Guru Berdasarkan Prestasi Belajar Prestasi Sangat Tinggi Prestasi Tinggi Prestasi Sedang N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 27 66.44 6.387 .145 .145 -.058 .751 .625 27 65.85 8.221 .159 .159 -.129 .829 .498 6 64.83 11.125 .240 .190 -.240 .589 .879 Setelah dilakukan pengujian terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan prestasi belajar diketahui bahwa untuk responden yang prestasi belajarnya sangat tinggi diperoleh hasil Asymptotic. Sig sebesar 0,625. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,625 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang prestasi belajarnya sangat tinggi berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan prestasi belajar diketahui bahwa untuk responden yang prestasi belajarnya tinggi diperoleh hasil Asymptotic. Sig sebesar 0,498. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,498 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang prestasi belajarnya tinggi berdistribusi normal. Sedangkan nilai Asymptotic. Sig untuk responden yang prestasi belajarnya sedang sebesar 0,879. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,879 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang prestasi belajarnya sedang berdistribusi normal. Tabel 5.6 Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Menjadi Guru Berdasarkan Pengalaman PPL 2 Penglmn PPL Sangat Baik Penglmn PPL Baik Penglmn PPL Sedang Penglmn PPL Buruk N Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed 9 70.11 7.236 .134 .134 -.131 .402 .997 27 65.44 7.541 .114 .100 -.114 .591 .877 20 65.65 7.548 .179 .179 -.169 .801 .543 4 62.50 9.292 .258 .258 -.180 .516 .953 Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan pengalaman PPL 2, diperoleh hasil bahwa untuk responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori sangat baik memiliki nilai Asymptotic. Sig sebesar 0,997. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,997 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori sangat baik berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian normalitas terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan pengalaman PPL 2, diperoleh hasil bahwa untuk responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori baik memiliki nilai Asymptotic. Sig sebesar 0,877. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,877 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori baik berdistribusi normal. Berdasarkan hasil pengujian normalitas terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan pengalaman PPL 2, diperoleh hasil bahwa untuk responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori sedang memiliki nilai Asymptotic. Sig sebesar 0,543 . Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,543 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori sedang berdistribusi normal. Sedangkan nilai Asymptotic. Sig untuk responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori buruk sebesar 0,953 . Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,953 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat mahasiswa untuk menjadi guru dari responden yang memiliki pengalaman PPL 2 dengan kategori buruk berdistribusi normal. Tabel 5.7 Hasil Pengujian Normalitas Data Variabel Minat Menjadi Guru Berdasarkan Jenis Pekerjaan Orang Tua Guru Bukan Guru N 33 27 Normal Parametersa,b Mean 97.37 95.82 Std. Deviation 17.699 19.622 Most Extreme Differences Absolute .137 .176 Positive .110 .176 Negative -.137 -.068 Kolmogorov-Smirnov Z 1.014 .711 Asymp. Sig. 2-tailed .256 .693 Setelah dilakukan pengujian normalitas terhadap data minat mahasiswa untuk menjadi guru ditinjau dari variabel jenis pekerjaan orang tua diketahui bahwa responden yang pekerjaan orang tuanya sebagai guru diperoleh nilai Asymptotic. Sig sebesar 0,256. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,256 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat siswa untuk menjadi guru untuk responden yang orang tuanya berprofesi sebagai guru berdistribusi normal. Sedangkan nilai Asymptotic. Sig dari data minat siswa untuk menjadi guru untuk responden yang orang tuanya bukan berprofesi sebagai guru adalah 0,693. Oleh karena nilai Asymptotic. Sig 0,693 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data minat siswa untuk menjadi guru untuk responden yang orang tuanya bukan berprofesi sebagai guru berdistribusi normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier diantara masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat. Dalam penelitian ini uji linieritas digunakan untuk menguji apakah variabel pengalaman PPL 2 memiliki hubungan yang linier dengan variabel minat untuk menjadi guru, karena dalam penelitian ini akan diuji pengaruh pengalaman PPL 2 terhadap minat untuk menjadi guru dengan menggunakan analisis regresi. Hasil pengujian linieritas variabel pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru, secara lengkap tersaji dalam tabel berikut ini: Tabel 5.8 Rangkuman Hasil Uji Linieritas Variabel df F hitung F tabel Kesimpulan Pengalaman PPL 2 25:33 0,495 1,843 Linier Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai F hitung dari hubungan variabel pengalaman PPL 2 dengan minat menjadi guru sebesar 0,495 lebih kecil dari F tabel sebesar 1,843. Karena nilai F hitung lebih kecil dari F tabel maka menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas tersebut memiliki hubungan yang linier dengan variabel minat menjadi guru. Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 12 dapat dilihat pada lampiran. 3. Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang sama. Kesamaan asal sampel tersebut dibuktikan dengan adanya kesamaan variasi kelompok-kelompok yang membentuk sampel tersebut. Uji homogenitas dilakukan pada data minat untuk menjadi guru ditinjau dari variabel prestasi belajar dan jenis pekerjaan orang tua, karena dalam pengujian hipotesis pengaruh variabel prestasi belajar dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat untuk menjadi guru diuji dengan uji F dan uji t. Dalam penelitian ini uji homogenitas dilakukan dengan bantuan program SPSS. Berikut ini disajikan rangkuman hasil pengujian homogenitas berdasarkan pengelompokkan sampel pada masing-masing variabel bebas. Tabel 5.9 Rangkuman Pengujian Homogenitas Variabel Penelitian No Variabel Levene Statistic Sig. 1. Prestasi Belajar 1,888 0,175 2. Jenis Pekerjaan Orang Tua 0,019 0,891 Tabel 5.9 menunjukkan bahwa Levene Statistic dari data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan variabel prestasi belajar adalah 1,888 dengan nilai probabilitas = 0,175. Oleh karena nilai probabilitas 0,175 0,05 maka varians data minat menjadi guru berdasarkan prestasi belajar mahasiswa homogen. Sedangkan Levene Statistic dari data minat mahasiswa untuk menjadi guru berdasarkan variabel jenis pekerjaan orang tua adalah 0,019 nilai probabilitas = 0,891. Oleh karena nilai probabilitas 0,891 0,05 maka varians data minat menjadi guru berdasarkan jenis pekerjaan orang tua homogen.

C. Pengujian Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENGARUH INTENSITAS BELAJAR DAN POLA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2006.

0 2 9

Hubungan prestasi belajar, pengalaman PPL 2 dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat menjadi guru akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyak

0 0 161

Hubungan tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jenis pekerjaan orang tua terhadap minat berwirausaha pada mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2007-2010.

3 5 148

Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan konsep diri mahasiswa terhadap minat berwirausaha bimbingan belajar : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

0 0 145

Minat mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti pendidikan profesi guru ditinjau dari jenis kelamin, IPK, dan pekerjaan orang tua : studi kasus mahasiswa Akuntansi Angkatan 2007-2009 Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 0 143

Hubungan pengajaran mikro dan program pengalaman lapangan di sekolah dengan minat mahasiswa FKIP menjadi guru : studi kasus mahasiswa Universitas Sanata Dharma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan angkatan 2005.

0 0 135

Hubungan antara persepsi mahasiswa terhadap status sosial guru dan prestasi belajar dengan minat mahasiswa menjadi guru : studi kasus pada mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta angkatan 2006.

0 0 159

Hubungan antara jenis pekerjaan orang tua dan prestasi belajar dengan minat berwirausaha mahasiswa : studi kasus mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan 2003-2004 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

0 3 109

PENGARUH PRESTASI BELAJAR, PENGALAMAN PPL 2, DAN JENIS PEKERJAAN ORANG TUA TERHADAP MINAT UNTUK MENJADI GURU

0 0 158

Hubungan prestasi belajar, pengalaman PPL 2 dan latar belakang pekerjaan orang tua terhadap minat menjadi guru akuntansi : studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyak

0 0 159