Sangat Tidak Setuju STS 1
5
d. Variabel jenis pekerjaan orang tua
Pekerjaan orang tua adalah pekerjaan pokok yang ditekuni orang tua mahasiswa setiap harinya. Dalam penelitian ini, penulis
mengelompokkan ke dalam dua golongan yaitu guru dan bukan guru, yang kemudian diberi skor sebagai berikut:
Tabel 3.5 Jenis Pekerjaan Orang Tua
Jenis Pekerjaan
Skor
Guru Bukan Guru
1 2
E. Teknik Pengumpulan Data
1. Kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang
pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto 2006:151. 2.
Dokumentasi Dokumentasi adalah suatu teknik yang dimungkinkan oleh peneliti
untuk memperoleh informasi tentang gambaran umum universitas dan bermacam-macam sumber tertulis atau dokumen yang ada tentang
responden, yaitu jumlah mahasiswa yang masih aktif di kampus. Selain itu juga untuk mengetahui data prestasi belajar yang dilihat dari IPK.
F. Pengujian Instrumen Penelitian
a. Pengujian Validitas
Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur Masidjo, 1995:242.
Pengujian validitas test of validity dimaksudkan untuk mengetahui apakah butir-butir pertanyaan mampu mengukur yang seharusnya diukur
sahih atau tidak. Uji validitas ini dilakukan dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment yang dikemukakan oleh Karl
Person Arikunto, 2002:243:
r
xy
=
}
{ {
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
Keterangan:
r
xy
: koefisien korelasi antar variabel X dan Y N
X Y
: :
: jumlah subyek
skor masing-masing item tes ke 1 skor total setiap item tes ke 1
∑
XY : produk dari X dan Y
∑
X : jumlah
nilai X
∑
Y : jumlah
nilai Y
∑
2
X : jumlah X kuadrat
∑
2
Y : jumlah Y kuadrat Suharsimi Arikunto, 2002:146
Pelaksanaan perhitungan uji validitas item pada penelitian ini penulis menggunakan program SPSS Statistical Package for Social Science.
Kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk= n- dengan taraf signifikansi 5. Kriteria pengujian adalah apabila r
hitung
lebih besar dari pada r
tabel
maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid. Sebaliknya apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
maka butir soal tersebut tidak valid. Pelaksanaan uji coba instrumen penelitian ini dilakukan pada
mahasiswa Prodi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma dengan jumlah responden 48 orang. Dari hasil uji coba tersebut diketahui
harga kritik Product Moment tabel r
tabel
sebesar 0,284 dengan taraf signifikansi 5. Adapun hasil uji coba validitas sebagai berikut:
Tabel 3.6 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Item Variabel Pengalaman
PPL 2 Butir
No. Nilai r Tabel
Nilai r hitung Status
1 0,284 0,457 Valid
2 0,284 0,450 Valid
3 0,284 0,432 Valid
4 0,284 0,502
Valid
5 0,284 0,336 Valid
6 0,284 0,563 Valid
7 0,284 0,443 Valid
8 0,284 0,361 Valid
9 0,284 0,462 Valid
10 0,284 0,450 Valid
11 0,284 0,469 Valid
12 0,284 0,370 Valid
13 0,284 0,553 Valid
14 0,284 0,408 Valid
15 0,284 0,339 Valid
16 0,284 0,284 Valid
17 0,284 0,444 Valid
18 0,284 0,291 Valid
Tabel 3.7 Rangkuman Hasil Pengujian Validitas Item Variabel
Minat Menjadi Guru Butir
No. Nilai r Tabel
Nilai r hitung Status
1 0,284 0,782 Valid
2 0,284 0,540 Valid
3 0,284 0,577 Valid
4 0,284 0,752 Valid
5 0,284 0,632 Valid
6 0,284 0,706 Valid
7 0,284 0,677 Valid
8 0,284 0,772 Valid
9 0,284 0,681 Valid
10 0,284 0,419 Valid
11 0,284 0,458 Valid
12 0,284 0,692 Valid
13 0,284 0,729 Valid
14 0,284 0,575 Valid
15 0,284 0,785 Valid
16 0,284 0,765 Valid
17 0,284 0,613 Valid
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa keseluruhan nilai r
hitung
menunjukkan angka yang lebih besar dari pada r
tabel
0,284. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semua butir pertanyaan variabel
pengalaman PPL 2 dan minat siswa untuk menjadi guru adalah valid.
b. Pengujian Reliabilitas
Menurut Bhuono Agung Nugroho 2005:72, reliabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi
responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun
dalam suatu bentuk kuesioner. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan bahwa suatu
instrumen cukup dapat dipercaya. Reliabilitas dinyatakan dengan angka- angka, biasanya sebagai suatu koefisien yang tinggi menunjang
reliabilitas yang tinggi pula. Untuk pengujian ini digunakan rumus koefisien Alpha Cronbach Arikunto, 2002:193.
r
11
= ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ −1
k k
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎣ ⎡
−
∑
2 2
1 t
b σ
σ
Keterangan :
r
11
k
σ
2 b
= reliabilitas instrumen = banyak butir pertanyaan
= jumlah varian butir
σ
2 t
= varian total
Nilai varian butir dapat dicari berdasarkan rumus sebagai berikut:
n n
x x
2 2
2
∑ ∑
=
σ
Keterangan: n
= jumlah responden X = nilai skor yang dipilih total nilai dari nomor-nomor butir
pertanyaan Sebagai pedoman untuk menentukan keterhandalan variabel
penelitian, digunakan interpretasi nilai r sebagai berikut Suharsimi Arikunto, 1989:167:
Tabel 3.8 Tingkat Keterhandalan Variabel Penelitian
No Koefisien Alpha
Tingkat Keterandalan
1. 0,800-1,00 Sangat
Tinggi 2. 0,600-0,799
Tinggi 3. 0,400-0,599
Cukup 4. 0,200-0,399
Rendah 5. 0,00-0,199
Sangat Rendah
Menurut pendapat Nunnaly Ghozali, 2001 jika r
hitung
lebih besar dari 0,60 maka butir soal dapat dikatakan reliabel. Sebaliknya, jika
r
hitung
lebih kecil dari 0,60 maka butir soal tersebut tidak reliabel. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus
Cronbach-Alpha dan dikerjakan dengan program SPSS for Windows versi
12 . Hasil pengujian reliabilitas diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 3.9 Rangkuman Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Variabel Kriteria Reliabilitas
Koefisien Alpha
Cronbach Status
Pengalaman PPL 2 0,6
0,823 Reliabel
Minat mahasiswa untuk menjadi guru
0,6 0,928 Reliabel
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa koefisien Alpha Cronbach
variabel pengalaman PPL 2 dan variabel minat mahasiswa untuk menjadi guru sebesar 0,823 dan 0,928. Kedua variabel tersebut
memiliki koefisien Alpha Cronbach lebih besar dari 0,6. Jadi dapat disimpulkan bahwa kuesioner variabel pengalaman PPL 2 dan minat
mahasiswa untuk menjadi guru dapat dikatakan andal.
G. Prasyarat Analisis