Cerita Peneguhan Guru memberikan peneguhan yang bertitik tolak dari jawaban peserta

Buku Guru Kelas I SD 132 doa itu kepada Tuhan. Tuhan tidak senang kita hanya berpura-pura saja. Tuhan senang kepada orang yang berdoa dengan sikap penuh percaya, sabar, dan tulus hati tanpa mencari pujian. Percaya berarti sungguh-sungguh yakin bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Sabar berarti tidak tergesa-gesa, tenang dan sopan. Tulus hati berarti sungguh-sungguh melakukannya.

6. Peneguhan Guru memberikan peneguhan yang bertitik tolak dari jawaban peserta

didik dan pemikiran dasar di atas. Berdoa berarti berbicara dengan Tuhan. Jika kita berdoa, kita harus berdoa dengan penuh hormat dan penuh perhatian. Pada saat berdoa kita tidak boleh bermain- main dan memikirkan hal-hal lain. Kita harus sungguh-sungguh mengucapkan doa itu kepada tuhan. Tuhan tidak senang kita hanya berpura-pura saja. Tuhan senang kepada orang yang berdoa dengan sikap penuh percaya, sabar, dan tulus hati tanpa mencari pujian. Percaya berarti sungguh-sungguh yakin bahwa Tuhan mendengarkan doa kita. Sabar berarti tidak tergesa-gesa, tenang dan sopan. Tulus hati berarti sungguh-sungguh melakukannya. Langkah ketiga: Releksi dan Aksi Releksi Guru mengajak peserta didik untuk membandingkan pengalamannya dengan pengalaman Kitab Suci “apakah aku sering memaafkan teman yang bersalah?” Aksi a. Penugasan Guru memberikan tugas kepada peserta didik untuk mewarnai gambar Yesus yang sedang mengajar anak-anak berdoa. b. Sikap Mendaraskan doa Bapa Kami setiap hari dengan hormat dan sopan. Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 133 Penutup Guru memberikan rangkuman, mengajak peserta didik untuk mengingat kalimat gagasan yang menjadi inti pewartaan, serta menutup pelajaran dengan doa nyanyian. Rangkuman • Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita jika berdoa jangan pamer, masuklah kedalam kamar dan berdoa dengan ringkas, dan tidak panjang-panjang. • Doa yang diajarkan Yesus sendiri kepada kita adalah doa Bapa Kami. • Dalam doa Bapa Kami kita menyebut Allah sebagai Bapa. • Tuhan adalah Bapa kita yang Mahabaik dan Mahatahu. • Dalam doa Bapa Kami kita memohon supaya: 1. Nama Bapa dimuliakan. 2. Kerajaan-Nya tercipta di bumi ini. 3. Kehendak-Nya terlaksana dalam diri kita. 4. Tuhan memberi kita rezeki yang cukup setiap hari. 5. Pengampunan atas dosa-dosa kita. 6. Kita dibebaskan dari percobaan dan kejahatan. • Pada saat berdoa, kita harus mengucapkan doa kita dengan sikap penuh percaya, sabar, dan tulus hati. Lagu Guru bersama-sama dengan peserta didik menutup pelajaran dengan menyanyikan doa ”Bapa Kami”.