Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
59
Menggali pengalaman hidup melalui lagu: Alam Raya Karya Bapa
Madah Bakti No. 352
Manusia ciptaan-Nya, diberi kuasa. Langit, laut dan bumi, semua diberikan-Nya.
Hingga sluruh bangsa memuji nama-Nya. Hosana pada Allah Bapa.
4. Pendalaman
Guru memberi kesempatan peserta didik untuk menanya sehubungan
dengan lagu Alam Raya Karya Bapa, misalnya:
a. Siapa pernah melihat bulan dan bintang-bintang yang gemerlap? b. Kapan kita dapat melihat bulan dan bintang?
c. Apa saja yang menyenangkan bila melihat bulan dan bintang? d. Siapa pernah bertamasya di pantai?
e. Apa saja yang menyenangkan bila berada di pantai? f. Siapa pernah melihat para nelayan menangkap ikan?
5. Peneguhan
Berdasarkan hasil menanya siswa, guru memberi peneguhan seperti berikut. Betapa senang kita berada di alam yang indah dan kaya ini. Semua
kebutuhan hidup kita tersedia. Bahan makanan tersedia dari kebun pertanian. Dari laut tersedia berbagai jenis ikan untuk makanan kita. Pemandangan indah di
Buku Guru Kelas I SD
60
pantai, hawa sejuk di gunung, gemerlap bulan dan bintang di malam hari semua menjadi hiburan bagi kita. Semua diciptakan Allah Bapa untuk kita manusia. Jadi,
sepantasnya kita bersyukur dan menyayangi alam ciptaan ini.
6. Penugasan
Guru mengarahkan peserta didik untuk mewarnai gambar.
Langkah kedua : Menggali Pengalaman Kitab Suci Kejadian 1:1-28 1. Bercerita tentang Kisah Penciptaan
Beginilah Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya.
Hari Pertama
Allah menciptakan bumi. Gelap gulita meliputi seluruh bumi. Lalu Allah berirman: “Jadilah terang...” Dan terang itu jadi seperti yang Tuhan
kehendaki. Terang itu disebut siang. Sedangkan gelap disebut malam. Allah melihat semua yang diciptakan Nya itu sungguh baik adanya.
Hari Kedua
Allah berirman lagi: “Jadilah cakrawala...” Lalu cakrawala jadi. Ada gumpalan awan besar dan awal-awan kecil melayang-layang di angkasa raya. Cakrawala itu
diberi nama langit. Di bawah langit ada bumi, yang penuh dengan air. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya.
Hari Ketiga
Allah memandang seluruh bumi yang penuh dengan air. Lalu berirmanlah Allah: “Jadilah tanah yang kering...” Lalu terjadilah, dari air muncul tanah yang
kering dan disebut darat. Sedangkan kumpulan air yang banyak disebut laut. Allah memandang tanah kering di darat, masih kosong. Lalu Allah berirman
lagi: ”Hendaknya di darat tumbuh berbagai jenis pohon yang berbuah dan berbiji...” Lalu terjadilah demikian. Berbagai jenis pohon yang berbuah dan berbiji tumbuh
di darat. Seluruh daratan ditumbuhi pohon-pohon yang hijau dan segar. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya.