Dinamika kelompok Kabar Gembira

Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 79 Setiap kelompok bersiaplah untuk menyerukan kabar gembiranya Dimulai dari kelompok 1: Berdiri dan ucapkan seruanmu yang keras dan semakin keras sebanyak tiga kali... dan akhirilah dengan tepuk tangan yang seru. Kemudian dilanjutkan oleh kelompok 2 dan seterusnya sampai kelompok terakhir.

3. Pendalaman

Guru mengajak peserta didik untuk menanggapi kegiatan dinamika kelompok. a. Coba sebutkan lagi kabar gembira apa sajakah yang tadi diucapkan setiap kelompok? b. Bagaimanakah perasaanmu saat menerima kabar gembira? c. Siapa pernah bersedih saat mendengar kabar gembira? Mengapa? d. Bolehkah kita iri hati bila melihat orang mendapat kabar gembira? e. Bagaimana sikap yang baik bila melihat orang mendapat kabar gembira? f. Setiap anak tentu pernah mendapat kabar gembira. Sebutkan salah satu

4. Peneguhan

Kabar gembira adalah kabar baik untuk kita semua. Karena itu kita harus ikut gembira. Siapa saja yang mendapat kabar gembira harus kita beri semangat. Sebab yang memberi kegembiraan itu adalah Tuhan.

5. Penugasan

Guru mengajak peserta didik untuk mewarnai gambar. Pilih gambar perempuan untuk anak perempuan dan gambar laki-laki untuk anak laki-laki. Pada bagian bawah gambar tulislah satu kabar gembira yang pernah kamu alami. Hore.... Buku Guru Kelas I SD 80 Langkah kedua : Menggali pengalaman Kitab Suci 1. Bercerita Guru bercerita tentang: Kabar Gembira untuk Maria Pada suatu hari seorang malaikat turun dari surga atas perintah Tuhan Allah. Nama malaikat itu Gabriel. Ia pergi ke sebuah kota namanya Nasaret, di daerah Galilea. Malaikat itu masuk ke rumah seorang wanita, namanya Maria. Ia berasal dari keturunan Daud. Malaikat Gabriel menyapa Maria, katanya: ”Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan besertamu”. Maria terkejut mendengar perkataan itu. Dengan perasaan takut Maria memandang Malaikat itu. Lalu Maria bertanya: ”Apakah arti salam itu?” Jawab Malaikat Gabriel: ”Jangan takut hai Maria, sebab Allah memilih engkau untuk melaksanakan rencana-Nya. Sesungguhnya engkau akan mengandung. Engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki. Berilah Dia nama Yesus. Ia akan menjadi besar. Ia akan disebut Anak Allah yang maha tinggi. Allah akan memberi Dia tahta Daud, bapa leluhurNya. Dia akan menjadi raja sampai selama-lamanya.” Maria bingung mendengar perkataan itu. Lalu Maria bertanya: ”Bagaimana hal itu bisa terjadi. Saya ini belum punya suami?” Malaikat itu menjawab, katanya:”Janganlah kuatir Maria. Roh Kudus akan turun atasmu.Kuasa Allah yang maha tinggi akan menjagamu. Sebab anak yang akan kaulahirkan itu adalah Anak Allah. Kemudian Malaikat Gabriel berkata lagi: “Ada kabar gembira lain yang mau kusampaikan padamu. Sesungguhnya Elisabet, saudaramu yang disebut mandul itu, sekarang sedang mengandung seorang anak laki-laki, meskipun ia sudah tua. Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” Kata Maria kepada malaikat itu: ”Sesungguhnya aku ini hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanmu itu” Malaikat Gabriel gembira mendengar jawaban Maria. Ia segera meninggalkan rumah Maria dan kembali ke surga Bdk Luk 1:26-38.