Pendalaman Peneguhan Allah Menciptakan Langit dan Bumi

Buku Guru Kelas I SD 60 pantai, hawa sejuk di gunung, gemerlap bulan dan bintang di malam hari semua menjadi hiburan bagi kita. Semua diciptakan Allah Bapa untuk kita manusia. Jadi, sepantasnya kita bersyukur dan menyayangi alam ciptaan ini.

6. Penugasan

Guru mengarahkan peserta didik untuk mewarnai gambar. Langkah kedua : Menggali Pengalaman Kitab Suci Kejadian 1:1-28 1. Bercerita tentang Kisah Penciptaan Beginilah Tuhan Allah menciptakan langit dan bumi serta isinya. Hari Pertama Allah menciptakan bumi. Gelap gulita meliputi seluruh bumi. Lalu Allah berirman: “Jadilah terang...” Dan terang itu jadi seperti yang Tuhan kehendaki. Terang itu disebut siang. Sedangkan gelap disebut malam. Allah melihat semua yang diciptakan Nya itu sungguh baik adanya. Hari Kedua Allah berirman lagi: “Jadilah cakrawala...” Lalu cakrawala jadi. Ada gumpalan awan besar dan awal-awan kecil melayang-layang di angkasa raya. Cakrawala itu diberi nama langit. Di bawah langit ada bumi, yang penuh dengan air. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Hari Ketiga Allah memandang seluruh bumi yang penuh dengan air. Lalu berirmanlah Allah: “Jadilah tanah yang kering...” Lalu terjadilah, dari air muncul tanah yang kering dan disebut darat. Sedangkan kumpulan air yang banyak disebut laut. Allah memandang tanah kering di darat, masih kosong. Lalu Allah berirman lagi: ”Hendaknya di darat tumbuh berbagai jenis pohon yang berbuah dan berbiji...” Lalu terjadilah demikian. Berbagai jenis pohon yang berbuah dan berbiji tumbuh di darat. Seluruh daratan ditumbuhi pohon-pohon yang hijau dan segar. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 61 Hari Keempat Allah melihat di langit, masih kosong. Lalu berirmanlah Allah: “Hendaknya di langit ada benda-benda bercahaya untuk menerangi bumi siang dan malam...” Lalu kehendak Allah terjadi lagi. Benda-benda bercahaya muncul di langit. Ada matahari, bulan dan bintang-bintang. Matahari bertugas menerangi bumi di siang hari. Sedangkan bulan dan bintang bertugas menerangi bumi di malam hari. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Hari Kelima Allah memandang lautan luas dan di udara. Belum ada mahluk hidup di dalam laut, juga di udara. Lalu berirmanlah Allah: “Hendaknya di dalam laut hidup berbagai jenis mahluk hidup, dan di udara berbagai jenis hewan yang beterbangan...” Dan kehendak Allah terjadi lagi. Berbagai jenis hewan muncul dari dalam laut. Ada ikan besar dan ikan kecil, kepiting, udang, dan hewan lainnya. Kemudian di udara muncul juga berbagai jenis burung yang beterbangan, kupu-kupu, dan serangga lainnnya. Lalu Allah memberkati semua hewan di laut dan di udara, kataNya: “Berkembang biak dan bertambah banyaklah kamu...” Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Hari Keenam Allah memandang lagi ciptaan-Nya yang ada di darat. Sudah banyak pohon dan tumbuh-tumbuhan di darat. Tetapi belum ada hewan yang berkeliaran seperti di laut. Lalu Allah berirman: “Hendaknya di darat hidup berbagai jenis hewan dan binatang liar...” Lalu terjadilah demikian. Ada sapi, kambing, domba, kucing, ayam, kelinci, dan berbagai hewan piaraan lainnya. Ada juga binatang-binatang liar seperti ular, singa, harimau, dan berbagai binatang liar lainnya. Allah melihat semua yang diciptakan-Nya itu sungguh baik adanya. Kemudian Tuhan berirman lagi : “Baiklah, sekarang kita jadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita.” Lalu Tuhan Allah menciptakan manusia, laki-laki dan perempuan. Kemudian Tuhan Allah menyerahkan semua ciptaan Nya kepada manusia, kata Nya: “Semua ciptaan ini Kuberikan kepadamu. Pergunakan dan peliharalah semuanya dengan baik...”