Peneguhan Doa Salam Maria

Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 139 Beberapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakharia dan memberi salam kepada Elisabet. Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring:” diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu sampai kepada telingaku, anak yang di dalam rahimku melonjak kegirangan, dan berbahagialah ia yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana.” Dalam pelajaran ini guru juga dapat mengganti cerita dengan bermain peran atau dramatisasi. Guru memilih tiga orang peserta didik untuk berperan sebagai Bunda Maria, Elisabet dan Malaikat Gabriel. Guru sendiri berperan sebagai narator atau pencerita. Setelah itu kedua peserta didik diberi petunjuk dan dilatih bagaimana mereka harus berperan. Maria Menerima Kabar Gembira Pada awal drama diputar musik yang sesuai Pembaca : Ada seorang wanita, Maria namanya. Ia wanita yang sederhana, rendah hati, dan rajin berdoa. Maria : Masuk dan berlutut sambil berdoa Pembaca : Ia tinggal di sebuah kampung yang bernama Nasaret. Pada suatu hari, datanglah malaikat Gabriel ke rumahnya. Malaikat : Masuk dan berdiri di depan Maria Pembaca : Malaikat Gabriel memberi salam kepada Maria,”Salam Maria penuh rahmat, Tuhan sertamu.” Mendengar itu Maria terkejut. Malaikat : mengulurkan tangannya ke depan dan berjalan mengelingi Maria Maria : Terkejut dan memandang malaikat Gabriel Pembaca : lalu bertanyalah Maria,”Siapakah engkau?” Maria : Terus melihat malaikat Gabriel dan mengulurkan tangannya Pembaca : Jawab malaikat itu,”Aku ini Gabriel, malaikat Tuhan. Aku membawa kabar gembira bagimu” Malaikat : Tangan kiri menunjuk diri dan tangan kanan terulur ke Buku Guru Kelas I SD 140 depan Maria : Terkejut, berlutut , dan menundukan kepala Pembaca : “Jangan takut, hai Maria, karena Tuhan berkenan dan mencintai engkau. Engkau akan melahirkan seorang anak laki-laki dan engkau akan menamainya Yesus. Dia akan menjadi besar dan orang akan menyebut-Nya Putra Allah Yang Mahatinggi.” Malaikat : Tangan kanan dan terus terulur kedepan dan mengelilingi Maria Maria : Menengadah dan memandang malaikat Gabriel Pembaca : Jawab Maria,”Bagaimana hal ini bisa terjadi, sedangkan aku belum bersuami?” Malaikat : Menunjukan tangannya keatas Pembaca : Kata malaikat Gabriel,”Roh Kudus akan turun ke atasmu dan kuasa Tuhan akan melindungimu?” Maria : Tangan mengatup di dada Pembaca : Jawab Maria,”Aku ini hamba Tuhan. Terjadilah padaku menurut perkataanmu.” Beberapa bulan setelah peristiwa itu, berangkatlah Maria mengunjungi Elisabet saudaranya. Elisabet : duduk sambil menyulam Maria : masuk dan memeluk Elisabet Pembaca : Ketika Elisabet melihat Maria, melonjaklah anak dalam rahimnya. Katanya : ”Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku.”

2. Pendalaman

Guru mengajak peserta didik untuk mendalami isi atau pesan cerita atau drama dengan pertanyaan-pertanyaan berikut: 1. Bagaimana perasaanmu ketika mendengar cerita? apabila kisah Maria menerima kabar dari malaikat didramatisasikan, maka pertanyaan diganti dengan, “Bagaimana perasaanmu ketika melihat drama kisah tersebut?” 2. Siapakah yang membawa kabar gembira kepada Maria? Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti 141 3. Apa yang dikatakan malaikat itu kepada Maria? 4. Dari siapakah datangnya kabar gembira itu? 5. Bagaimana sikap Maria ketika mendengar kabar dari malaikat itu? 6. Apa jawaban Bunda Maria? 7. Apakah kamu bersedia jika Tuhan meminta sesuatu kepadamu? Mengapa?

3. Peneguhan

Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban peserta didik dan mengembangkannya. Bunda Maria berasal dari Nazaret. Bunda Maria adalah wanita pilihan Allah. Tuhan menyuruh malaikat Gabriel memberitakan kabar gembira kepada Maria bahwa Dia dipilih menjadi bunda Juru Selamat yang dijanjikan. Juru Selamat yang dijanjikan itu terpenuhi dalam diri Yesus kristus.Bunda Maria menerima dan menyerahkan dirinya secara total kepada Allah dengan menjawab:”Aku ini hamba Tuhan terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”. Bunda Maria sama seperti ibu-ibu yang lain. Bunda Maria melahirkan, merawat, dan membesarkan Yesus dengan penuh cinta. Bunda Maria mengajar Yesus berdoa, mengajak Yesus beribadat di Bait Allah Bunda Maria menjadi teladan orang beriman. Karena itu Gereja Katolik sangat menghormati Bunda Maria. Penghormatan terhadap Bunda Maria nampak dalam lagu dan doa-doa yang ditujukan kepada Bunda Maria. Kita juga harus menghormati Bunda Maria dengan berdoa kepadanya. Salah satu doa untuk menghormati Bunda Maria adalah doa Salam Maria.