Buku Guru Kelas I SD
154
2. Mengapa Yesus menasihati kita supaya saat berdoa jangan panjang-panjang? 3. Bagaimana sikapmu ketika berdoa?
3. Peneguhan
Guru memberikan peneguhan berdasarkan jawaban peserta didik dan mengembangkannya.
Yesus mengajarkan cara berdoa yang baik kepada Bapa di Surga. Yesus mengajarkan agar kita tidak seperti orang munaik, yang suka pamer kepada orang
lain ketika berdoa. Yesus menghendaki apabila berdoa, masuklah ke dalam kamar, tutuplah pintu karena Allah Bapa akan membalas doa kita. Yesus juga tidak suka
kalau kita berdoa dengan bertele-tele. Allah adalah Bapa kita yang Mahabaik dan Mahatahu. Bapa mengetahui apa yang kita perlukan sebelum kita meminta.
4. Pengamatan sikap-sikap berdoa melalui gambar
Guru mengajak peserta didik mengamati gambar sambil menyimak cerita
Gambar 1: Seorang anak perempuan sedang berdoa dengan sikap berdiri, tangan terbuka dan wajah menengadah ke atas. menggunakan pakaian
adat Sumatera
Ada seorang anak katolik yang berasal dari Sumatera. Rosalia namanya. Ia masuk ke Gereja berdiri sejenak di hadapan tabernakel, menundukkan kepala dan
memberi hormat kepada Tuhan Yesus. Setelah itu ia mencari tempat untuk berdoa. Ia berdiri dengan tangan terbuka dan kepala menengadah ke atas, lalu berdoa,”Bapa
yang Mahabaik. Engkau menciptakan segala sesuatu untukku. Aku bersyukur karena Engkau selalu memelihara dan melindungiku. Berkatilah orang tuaku, kakak dan
adikku, teman-teman dan guru kucintai. Amin.”
Gambar 2: Seorang anak laki-laki sedang berdoa dengan sikap duduk bersila dan tangan terkatup bersujud di atas dahi. menggunakan pakaian
adat Jawa
Agustinus berasal dari Jawa. Ia juga ingin berdoa. Di hadapan tabernakel dia membungkukkan badan dengan tangan terkatup bersujud di dahi memberi hormat
kepada Tuhan Yesus. Agustinus lalu mencari tempat duduk di lantai dengan kedua kakinya bersila dan tangan terkatup di dahi lalu berdoa: “Bapa yang Mahakasih, aku
datang kepada-Mu untuk bersyukur dan memuji nama-Mu. Engkau sangat sayang kepadaku dan keluargaku. Berkatilah semua orang. Amin.
Pendidikan Agama Katolik dan budi Pekerti
155
Gambar 3: Seorang anak perempuan sedang berdoa dengan sikap berlutut, tangan terkatup, dan mata tertutup menggunakan pakaian
adat Kalimantan
Maria juga pergi ke Gereja untuk berdoa. Maria berasal dari Kalimantan. Ia berlutut di hadapan tabernakel, lalu mencari tempat untuk berlutut. Tangannya
terkatup dan matanya tertutup. Maria berdoa: “ Bapa yang Mahakuasa, aku bersujud dihadapan-Mu dan memberi hormat, karena Engkau begitu baik kepadaku meskipun
aku sering berbuat salah. Ampuni dosaku. Amin.”
5. Peneguhan