Alat transportasi atau alat pengangkutan

Antropologi SMA Jilid 2 124 Jika dipandang dari fungsi sosialnya rumah untuk menetap dibedakan menjadi enam macam, yaitu: a. rumah tempat tinggal keluarga kecil, b. rumah tempat tinggal keluarga besar, c. rumah suci, d. rumah pemujaan, e. rumah tempat berkumpul, f. rumah pertahanan.

7. Alat transportasi atau alat pengangkutan

Pada zaman purba kehidupan manusia senantiasa aktif berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Perpindahan tersebut berkaitan erat dengan pencarian makanan demi kelangsungan hidupnya. Kebiasaan mereka berburu memaksa mereka terus mencari daerah-daerah perburuan yang baru. Pada era manusia mengenal bercocok tanam mereka melakukan sistem perladangan berpindah untuk mencari lahan pertanian baru yang masih subur. Kebiasaan berpindah tempat untuk mencari makanan menyebabkan terjadinya proses penyebaran manusia ke berbagai pelosok dunia. Proses perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain yang berjarak puluhan bahkan ribuan kilometer memerlukan alat transportasi atau alat pengangkutan. Alat transportasi digunakan untuk membawa benda-benda yang diperlukan bagi kebutuhan hidupnya maupun untuk mempercepat atau mempermudah perjalanan. Berdasarkan fungsinya, alat-alat transportasi yang digunakan antara lain sepatu, binatang, alat seret, kereta beroda, rakit, dan perahu. a. Sepatu Para ahli antropologi sepakat bahwa pada awalnya, sepatu berfungsi sebagai salah satu alat transportasi. Perkembangan selanjutnya sepatu menjadi salah satu unsur pakaian. Sebagai alat transportasi, sepatu melindungi telapak kaki saat manusia harus melalui medan yang sukar dilewati, misal kawasan yang penuh duri, kerikil yang tajam atau pun pasir yang panas karena terik matahari. Dengan bersepatu manusia mampu mempermudah perjalanan di tempat yang membahayakan. Berbagai bentuk sepatu yang pernah dipergunakan manusia dapat diklasifikasikan sebagai berikut. 1 Prinsip moccasin, di mana kaki seolah-olah dibungkus. 2 Prinsip sandal, di mana kaki hanya diberi perlindungan pada bagian telapak saja. Sumber: Ensiklopedi Nasional Indonesia, 1997 S Gambar 3.12 Suku bangsa Indian di masa lampau hidup nomaden. Dengan tenda- tenda besar mereka tinggal untuk sementara waktu di suatu tempat secara berpin- dah-pindah. Model perumah- an, seperti sekarang ini ditiru oleh rombongan sirkus beserta keluarganya yang mengada- kan pertunjukan keliling dari satu kota ke kota lainnya. Sumber: http: images.google.co.id S Gambar 3.13 Sebagai alat transportasi, sepatu melindungi telapak kaki dari duri, kerikil, atau pun pasir yang panas ka- rena terik matahari. Perkem- bangan selanjutnya sepatu men- jadi salah satu unsur pakaian. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia 125 Saat ini, sepatu modern menggabungkan dua prinsip tersebut. b. Binatang Binatang merupakan jenis alat transportasi utama pada masa lampau. Selain dinaiki, binatang juga dimuati barang bawaan. Unta dan kuda merupakan binatang pengangkut tertua dalam sejarah kehidupan manusia. Kedua binatang tersebut memiliki tenaga yang kuat dan tahan di medan yang sulit. Selain unta dan kuda, hewan yang digunakan sebagai alat transportasi sejak zaman purba adalah sapi, rusa reindeer alat angkut utama di daerah bersalju, anjing, kerbau, keledai, dan gajah. c. Alat seret sledge Pada suku-suku bangsa yang belum mengenal roda, mereka menggunakan alat seret sledge. Alat seret sledge oleh suku bangsa Indian di Amerika Utara disebut travois. Travois adalah alat yang terdiri atas rangka kayu berbentuk seperti brancard dengan salah satu ujungnya menyempit untuk dikaitkan di punggung hewan sedangkan bagian lainnya terseret di tanah. d. Kereta beroda Manusia mengenal roda kurang lebih 3.000 tahun SM pada zaman keemasan Mesopotamia. Kereta beroda yang ditarik oleh kuda mulai digunakan sebagai alat transportasi utama di darat dan sekaligus menandai awal kegiatan manusia memperbaiki jalan-jalan sebagai sarana trans- portasi. Hal itu dilakukan karena kereta beroda hanya akan efektif digunakan di jalan yang rata. Oleh karena itu, suku-suku bangsa yang mengenal kereta beroda sebagai alat transportsi utamanya memiliki jalan-jalan yang luas, rata, dan rapi. Berbeda dengan kebudayaan suku bangsa yang tidak mengenal kereta beroda, seperti suku bangsa Inca di Peru Amerika Selatan, suku bangsa Maya di Yukatan Amerika Tengah, bangsa Baganda Afrika, dan juga suku-suku bangsa yang menggunakan air sebagai sarana trans- portasi utama. S Gambar 3.14 Di samping tahan di tempat yang kering dan panas, unta mampu mendeteksi letak sumber air. Hewan ini tepat digunakan sebagai alat transportasi di daerah padang pasir. Sumber: Negara dan Bangsa, 2002 S Gambar 3.15 Travois anjing merupakan alat seret yang menggunakan anjing sebagai penyeret beban bawaan. Alat ini banyak digunakan oleh suku bangsa Indian di Amerika Utara pada masa purba karena mere- ka belum mengenal roda. Sumber: Negara dan Bangsa, 2002 Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 3.16 Sejak manusia mengenal roda or- ang mulai membuat alat transportasi menggunakan roda. Salah satunya kereta beroda. Kereta beroda biasanya ditarik oleh kuda. Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi SMA Jilid 2 126 Selain sebagai alat transportasi, kereta beroda juga ber- fungsi sebagai sarana berperang. e. Rakit Bagi suku-suku bangsa yang tinggal di tepi sungai, danau, maupun berada di kepulauan, rakit merupakan alat transportasi yang utama. Rakit terbuat dari bahan yang ringan namun kuat dan mampu mengapung di air. Rakit dapat dibuat dari bahan kayu, bambu, serat rumput yang diikat menjadi satu, ataupun batang pohon pisang. f. Perahu Perahu merupakan alat transportasi air yang tekno- loginya lebih maju dibandingkan rakit. Sebelum manusia mengenal mesin, perahu menggunakan layar yang dige- rakkan oleh angin, atau dikayuh dengan menggunakan dayung. Perahu tradisional terbuat dari batang kayu, tetapi ada juga suku bangsa yang menggunakan bahan lain, seperti kulit kayu bangsa Indian di Amerika Utara dan kulit binatang dengan rangka kayu atau tulang belulang dan sambungannya ditutup dengan getah ataupun dedaunan pada bangsa Eskimo. Praktik Antropologi Kecakapan Personal dan Sosial Diskusikan bersama ke- lompok belajar Anda mengenai keberadaan rakit di Indonesia. Identifika- sikan daerah mana saja di Indonesia yang masih memanfaatkan rakit. Apa saja fungsi rakit di daerah tersebut. Laporkan hasil diskusi Anda di depan kelas. Praktik Antropologi Kecakapan Personal dan Sosial Buatlah diagram mengenai perkembangan alat-alat transportasi dari bentuk yang sederhana sampai bentuk modern saat ini. Lengkapilah pula dengan gambar-gambar yang se- suai. Kumpulkan hasil kerja Anda kepada bapak ibu guru. S Gambar 3.17 Rakit merupakan alat transportasi sederhana di perairan yang relatif dangkal. Untuk mengemudikannya digunakan batang kayu yang panjangnya lebih dari kedalaman perairan. Sumber: http:images.google.co.id. W Gambar 3.18 Tinggi rendahnya kemajuan teknologi dalam kebudayaan suatu suku bangsa memengaruhi jenis dan kemampuan perahu yang dihasilkan. Sumber: http:images.google.co.id. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia 127

B. Pengaruh Ilmu Pengetahuan dan Teknologi terhadap Perkembangan Kebudayaan