Perkembangan Seni di Indonesia
27
Sari pimpinan Dasaad Muchsin, dan teater Irama Masa pimpinan Ali Yogo. Semua teater tersebut
menggunakan bahasa Indonesia;
h Berikutnya muncul teater-teater baru yang
menggunakan bahasa daerah, antara lain Teater Miss Tjitjih pimpinan Abubakar Bafakih yang
menggunakan bahasa Sunda, Sandiwara Wargo pimpinan Suripto menggunakan bahasa Jawa, dan
seorang tokoh teater bernama Tio Jr membentuk teater Miss Riboet di Solo.
D. Fungsi Seni dalam Kehidupan Manusia
Seni, baik itu seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan sebagai bagian dari kebudayaan manusia mempunyai fungsi sebagai
berikut.
1. Fungsi aktualisasi diri
Melalui karya seni seseorang mampu mencoba meng- aktualisasikan dirinya dengan mengekspresikan segala bentuk
perasaan hatinya ke dalam karya seni.Berbagai bentuk karya sastra merupakan ungkapan perasaan hati yang tertuang dalam
bentuk tulisan. Ungkapan perasaan itu bisa berupa pengalaman pribadi dari sang pujangga ataupun hasil perenungan terhadap
situasi lingkungan yang ada di sekitarnya. Buku Max Havelaar, karya Douwes Dekker, merupakan sebuah karya yang muncul
dari keprihatinan Douwes Dekker melihat kekejaman pemerintah kolonial terhadap rakyat di daerah penjajahan.
Demikian halnya karya puisi maupun cerpen yang diciptakan para sastrawan merupakan bentuk ungkapan suasana hati
maupun suasana sosial yang berlaku pada zamannya. Novel Siti Nurbaya, karya Marah Rusli mengungkapkan kondisi
masyarakat pada masa itu, yaitu kawin paksa.
Kekaguman pelukis pada keagungan ciptaan Tuhan terwujud dalam bentuk lu-
kisan. Demikian pula berbagai peristiwa da- lam kehidupan sehari-hari, diungkapkan
melalui cerita atau kisah dalam seni pertun- jukan.
Sumber: Ensiklopedi Umum untuk Pelajar, 2005
S Gambar 1.19 Lenong merupakan salah satu seni
pertunjukan khas dari Betawi. Cerita yang ditam- pilkan cenderung diambil dari kisah kehidupan
masyarakat sehari-hari.
Tujuan pembelajaran Anda adalah dapat
menjelaskan fungsi seni dalam kehidupan
manusia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Antropologi SMA Jilid 2
28
2. Sarana rekreasi
Seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan merupakan
bagian dari sarana hiburan bagi masyarakat luas. Apresiasi ma-
syarakat terhadap seni nampak dari animo masyarakat terhadap
penyajian karya seni tersebut. Adakalanya masyarakat awam
kurang memahami apa arti dari seni yang disajikan, terutama
karya seni lukis abstrak yang memungkinkan berbagai bentuk
persepsi.
3. Fungsi edukasi
Seni rupa, seni sastra, dan seni pertunjukan dapat dipergunakan sebagai media pembelajaran bagi masyarakat
luas. Melalui seni pertunjukan dapat diambil hikmah yang terkandung melalui kisah yang dipentaskan tersebut.
Penyampaian berbagai bentuk pesan maupun kebijakan pemerintah yang disosialisasikan kepada masyarakat luas
cenderung mudah diterima, jika disampaikan melalui seni pertunjukan.
4. Fungsi sosialisasi