Pakaian Tempat berlindung perumahan

Antropologi SMA Jilid 2 122 Tehnik pembuatan tembikar ada tiga macam, yaitu: a. teknik menyusun gumpalan-gumpalan tanah liat yang ditumpuk-tumpuk coiling technique; b. teknik membentuk satu gumpalan lempung yang besar modelling technique; c. teknik membentuk segumpal lempung yang dipu- tar-putar dengan roda pottery- wheel- technique. Di samping berfungsi sebagai wadah, alat-alat dari tanah liat tembikar juga digunakan sebagai alat pengangkut, misal mengangkut air dari sumber air untuk dibawa ke rumah, dan juga berfungsi untuk alat memasak. Sebagai contoh, masyarakat tradisional mengenal tungku perapian dan kuali dari tanah liat untuk memasak.

4. Makanan

Dalam ilmu Antropologi, makanan merupakan bagian dari benda hasil kebudayaan. Kebudayaan fisik yang berkaitan de- ngan teknologi, yaitu cara memasak, mengolah, dan menyajikan makanan. Masing-masing bangsa memiliki keunikan dalam mengolah, memasak, dan menyajikan makanan dan minuman. Ditinjau dari bahan mentahnya, makanan dapat dibedakan antara lain sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Adapun ditinjau dari cara memasaknya, makanan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: a. menggunakan api; b. menggunakan batu-batu panas stone- boilling technique. Menurut tujuan konsumsinya, makanan dapat diklasifikasikan sebagai berikut. a. Makanan dalam arti khusus food. b. Minuman beverages. c. Bumbu-bumbuan spices. d. Bahan untuk kenikmatan stimulant atau adiktif, misal tembakau.

5. Pakaian

Pakaian merupakan salah satu benda kebudayaan yang sangat penting. Menurut bahannya, pakaian dapat diklasifika- sikan sebagai berikut. a. Pakaian dari kulit pohon. b. Pakaian dari bahan tenun. c. Pakaian dari kulit binatang. S Gambar 3.8 Dari penggalian makam kuno sering ditemukan berbagai bentuk wadah dari tanah liat. Hal itu menan- dakan bahwa kehidupan masyarakat masa purba telah mengenal tempat me- nyimpan berbagai benda keperluan sehari-hari. Sumber: Indonesian Heritage, 2002 Sumber: http:images.google.co.id S Gambar 3.9 Makanan termasuk bagian dari benda hasil kebudayaan. Makanan dihasilkan dari serangkaian proses yaitu cara memasak, mengolah, dan menyajikan. Di unduh dari : Bukupaket.com Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dalam Kehidupan Manusia 123 Teknik pembuatan kain dilakukan dengan cara memintal dan menenun. Cara menghias pakaian dapat dilakukan antara lain dengan teknik ikat, teknik celup, dan teknik sulam. Ditinjau dari fungsinya, pakaian dapat dibedakan sebagai berikut. a. Pakaian yang semata-mata digunakan untuk menahan pengaruh dari alam sekitarnya. b. Pakaian sebagai lambang keunggulan dan gengsi. c. Pakaian sebagai lambang yang diang- gap suci. d. Pakaian sebagai perhiasan badan.

6. Tempat berlindung perumahan

Manusia purba memilih tinggal di dalam goa-goa untuk berlindung dari berbagai bahaya. Berbagai macam tempat berlindung perumahan menyesuaikan dengan lingkungan dan sekaligus menunjukkan tingkat peradaban atau penguasaan teknologi. Bentuk tempat berlindung berbagai suku bangsa dapat dibedakan menurut bahan mentahnya, seperti dari tanah liat, kayu, serat, jerami, bambu, maupun tenda-tenda yang terbuat dari kulit binatang, serta balok es yang keras di daerah Eskimo Kanada Utara. Bentuk pokok rumah-rumah yang ada di seluruh dunia dapat dibedakan sebagai berikut. a. Rumah yang setengah di bawah tanah semi subterranian dwelling. b. Rumah di atas tanah surfice dwell- ing. c. Rumah di atas tiang pile dwelling. Menurut pemakaiannya, tempat berlin- dung sebagai berikut. a. Tadah angin. b. Tenda atau gubug yang mudah dilepas dan didirikan lagi bongkar-pasang. c. Rumah untuk menetap. S Gambar 3.10 Para wisudawan mengenakan toga. Toga merupakan pakaian yang melambangkan keunggulan. Sumber: Dokumen Penerbit S Gambar 3.11 Rumah panggung didirikan di atas tiang-tiang. Jenis rumah ini cocok untuk daerah di dekat hutan maupun di daerah rawa-rawa. Penghuninya aman dari kemungkinan serangan hewan liar maupun bahaya banjir. Sumber: Ensiklopedi Populer Anak, 1998 Di unduh dari : Bukupaket.com Antropologi SMA Jilid 2 124 Jika dipandang dari fungsi sosialnya rumah untuk menetap dibedakan menjadi enam macam, yaitu: a. rumah tempat tinggal keluarga kecil, b. rumah tempat tinggal keluarga besar, c. rumah suci, d. rumah pemujaan, e. rumah tempat berkumpul, f. rumah pertahanan.

7. Alat transportasi atau alat pengangkutan