Litosfer dan Atmosfer
225
Latihan 10.1
1. Sebutkan dan jelaskan macam-macam kerak bumi 2. Apakah yang dimaksud dengan batuan beku? Sebutkan macam-macamnya
3. Mengapa batuan malihan disebut batuan metamorfosis? Jelaskan dan berikan
contohnya 4. a. Jelaskan yang dimaksud dengan proses alam
b. Sebutkan tenaga-tenaga yang mempengaryhi proses alam 5. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut ini
a. batuan korok d. eksarasi
b. deflasi e. vulkanisme
c. nehrung f. tembolo
B. Atmosfer
Selain lapisan-lapisan yang membentuk permukaan bumi, planet bumi juga diselubungi oleh lapisan-lapisan gas. Lapisan-
lapisan gas tersebut merupakan gabungan dari berbagai gas berlapis-lapis dan tidak berwarna dan sering disebut dengan
atmosfer.
1. Pengertian Atmosfer
Atmosfer bertindak sebagai pelindung bagi kehidupan di bumi dari energi matahari yang sangat kuat pada siang hari,
dan mencegah hilangnya panas ke ruang angkasa pada malam hari. Istilah atmosfer berasal dari bahasa Yunani
atmos yang
berarti uap dari sphaira berarti lapisan. Secara umum,
pengertian atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bumi. Lapisan gas ini tetap berada di tempatnya karena pengaruh gaya
gravitasi bumi.
Secara fisik atmosfer dapat dirasakan dan dapat diperkira- kan keberadaannya. Ketika kamu berdiri di pantai atau di
lapangan terbuka, akan terasa sekali terpaan angin yang merupakan bagian dari atmosfer. Atmosfer mempunyai
beberapa sifat, antara lain sebagai berikut. a. Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan kecuali
dalam bentuk angin. b. Dinamis dan elastis sehingga dapat mengembang dan
mengerut. c. Transparan terhadap beberapa bentuk radiasi.
d. Mempunyai berat sehingga dapat menimbulkan tekanan. Lapisan atmosfer yang menyelimuti bumi mempunyai
ketebalan yang sulit untuk ditetapkan secara pasti. Bukan karena tebalnya lapisan atmosfer tersebut sehingga sulit diukur, tetapi
disebabkan oleh batas antara lapisan atmosfer bumi dengan angkasan luar outer space yang tidak jelas. Sebagian besar ahli
ilmu iklim menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer adalah lebih dari 650 km.
Di unduh dari : Bukupaket.com
226
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
2. Susunan Atmosfer
Gas-gas yang membentuk atmosfer sering kita sebut udara, terdiri atas unsur-unsur gas dan senyawa kimia. Gas yang
membentuk udara di atmosfer dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu gas yang jumlahnya permanen gas konstan
dan gas yang jumlahnya berubah gas variabel. a. Gas di atmosfer yang jumlahnya tetap atau permanen yaitu
nitrogen, oksigen, hidrogen, helium, dan beberapa jenis gas yang keberadaannya di atmosfer sedikit seperti argon, neon,
krypton, dan xenon. Gas-gas ini mempunyai proporsi relatif konstan permukaan bumi sampai ketinggian kira-kira
25 km. Campuran dari gas-gas tersebut dinamakan udara kering. Di alam ini, tidak pernah ada udara kering murni.
Hal ini disebabkan adanya uap air di udara yang jumlahnya berubah-ubah dan adanya pengotoran udara, misalnya oleh
debu. Udara semacam ini disebut udara alam
natural air.
Di antara gas-gas tersebut, oksigen memegang peranan penting bagi kehidupan. Salah satunya mengubah makanan
menjadi energi hidup. Oksigen dapat bersenyawa dengan unsur-unsur kimia lain, juga diperlukan untuk pembakaran.
Nitrogen terdapat di udara dalam jumlah paling banyak yaitu meliputi 78 bagian. Nitrogen tidak langsung bersenyawa
dengan elemen-elemen lain, tetapi pada hakikatnya nitro- gen penting bagi kehidupan karena merupakan bagian dari
senyawa organis. Helium dan hidrogen sangat jarang di udara kecuali pada
elevasi ketinggian yang tinggi. Gas-gas ini merupakan gas yang paling ringan dan sering dipakai untuk mengisi balon
meteorologi. Neon, argon, xenon, dan krypton disebut gas mulia
inert gases, karena tidak mudah bersenyawa dengan elemen lain.
Manfaat gas antara lain neon digunakan untuk reklame atau lampu penerang dan argon dipakai dalam bola lampu listrik.
b. Gas yang jumlahnya berubah terdiri atas uap air, karbon dioksida, dan ozon. Ketiga gas ini penting dalam proses
pertukaran panas oleh penyinaran antara atmosfer, matahari, bumi dan antara bagian-bagian di atmosfer sendiri.
Meskipun nitrogen dan oksigen keduanya meliputi jumlah 99 volume udara, tetapi kedua gas ini sangat pasif terhadap
proses-proses meteorologi. Gas-gas yang penting di dalam proses meteorologi antara lain sebagai berikut.
1 Uap air H
2
O, gas ini dapat berubah wujud dari fase gas menjadi fase cair dan padat.
2 Karbon dioksida CO
2
, gas ini dapat menjadi inti-inti kondensasi yang mempercepat proses pembentukannya.
3 Ozon O
3
, gas ini terdapat terutama pada ketinggian 20–30 km. Ozon penting karena menyerap sinar ultra
violet yang mempunyai energi besar dan berbahaya bagi manusia.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Litosfer dan Atmosfer
227
3. Lapisan Atmosfer