10
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
Udara yang keluar masuk paru-paru tidak selalu bersih karena bercampur dengan debu, asap, kotoran, dan kuman-
kuman penyakit. Akibatnya, kerja paru-paru sebagai alat ekskresi dapat mengalami gangguan. Contoh kelainan atau
gangguan pada paru-paru adalah tuberkulosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, pneumonia yang disebabkan
oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas, SARS Severe Acute Respiratory
Sindrome
, asma, dan lain-lain. Kebiasaan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, misalnya merokok
dapat menyebabkan kanker paru-paru. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang berbagai gangguan atau kelainan paru-
paru dan upaya pencegahannya, kamu dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah dan tabloid
kesehatan, siaran radio dan televisi, internet, dan lain-lain.
4. Hati
Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusaktua. Empedu
yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu Gambar 1.7. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat
warna empedu bilirubin dan biliverdin. Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat
warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin. Zat warna empedu merupakan zat sisa tidak langsung, karena
dihasilkan oleh hati tetapi pengeluarannya melalui saluran pencernaan dan darah menuju ginjal untuk dikeluarkan
bersama urin.
Hati pada orang dewasa beratnya sekitar 1,5 kg. Selain sebagai alat ekskresi, hati memiliki beberapa fungsi, antara lain
sebagai berikut. a. Pembongkaran sel darah merah yang sudah tua.
b. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai
kebutuhan tubuh. c. Menawarkan racun.
d. Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A. e. Tempat pembentuk protrombin.
f. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen.
Sari-sari makanan yang diserap dari usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Di dalam hati, zat
beracun dan bibit penyakit disaring dan dinetralkan oleh sel- sel hati. Karena kerja hati cukup berat, hati dapat mengalami
berbagai kerusakan atau gangguan. Zat-zat tertentu seperti racun dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati yang
disebut sirosis dan kanker hati. Untuk menjaga kesehatan hati kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan, misalnya
menjaga kebersihan makanan, menghindari zat aditif dalam makanan yang tidak benar-benar diperlukan, tidak mengon-
sumsi makanan yang kadaluarsa, menghindari alkohol, dan sebagainya.
pembuluh vena
saluran empedu ke duodenum
vena porta hepatikus arteri hepatikus
kantung empedu
Gambar 1.7 Struktur hati manusia.
Sumber: Ensiklopedia IPTEK
trakea paru-paru kiri
paru-paru kanan jantung
Gambar 1.6 Struktur paru-paru pada
manusia.
Sumber: Ensiklopedia Umum
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
11
Tugas 1.1
B Sistem Reproduksi Manusia
Infeksi bakteri atau virus juga dapat menyebabkan penyakit pada hati. Contohnya adalah penyakit hepatitis yang disebabkan
oleh virus Gambar 1.8. Virus dapat menular melalui makanan, minuman, transfusi darah, dan jarum suntik. Hepatitis
menyebabkan kerusakan sel-sel hati sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya warna kulit tubuh dan
bola mata menjadi kekuning-kuningan. Oleh karena itu penyakit hepatitis sering disebut penyakit kuning. Untuk
mencegah penyakit hepatitis, kamu harus menjaga kesehatan dan kebersihan makanan dan lingkungan sekitar.
Kantung empedu juga dapat mengalami gangguan, misalnya batu empedu. Batu empedu biasanya disebabkan oleh mening-
katnya kandungan kolesterol sehingga garam empedu dan fosfolipid tidak mampu melarutkannya. Akibatnya kolesterol
akan mengkristal dan membentuk batu empedu. Batu empedu yang terus membesar akan menghalangi aliran cairan empedu,
sehingga menimbulkan rasa sakit dan muncul berbagai kelainan, misalnya gangguan pencernaan lemak.
1. Berdiskusilah dengan temanmu untuk menemukan hubungan antara pengeluaran keringat dengan urin?
2. Mengapa hati disebut juga sebagai alat ekskresi? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi volume urin yang
dihasilkan? 4. Carilah informasi cara kerja alat pencuci darah.
Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru diawali dengan bersatunya sel
kelamin laki-laki sperma dan sel kelamin wanita sel telur. Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi
laki-laki dan perempuan.
1. Alat Reproduksi Laki-Laki