Hati Buku Paket BSE SMP Kelas 9 Lengkap (KTSP 2006) smp9ipa IPA Wasis

10 Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX Udara yang keluar masuk paru-paru tidak selalu bersih karena bercampur dengan debu, asap, kotoran, dan kuman- kuman penyakit. Akibatnya, kerja paru-paru sebagai alat ekskresi dapat mengalami gangguan. Contoh kelainan atau gangguan pada paru-paru adalah tuberkulosis yang disebabkan bakteri Mycobacterium tuberculosis, pneumonia yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae, ISPA Infeksi Saluran Pernapasan Atas, SARS Severe Acute Respiratory Sindrome , asma, dan lain-lain. Kebiasaan yang buruk juga dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru, misalnya merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang berbagai gangguan atau kelainan paru- paru dan upaya pencegahannya, kamu dapat mencari informasi dari berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah dan tabloid kesehatan, siaran radio dan televisi, internet, dan lain-lain.

4. Hati

Hati mengekskresikan empedu yang dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang sudah rusaktua. Empedu yang dihasilkan terlebih dahulu ditampung di kantung empedu Gambar 1.7. Empedu terdiri dari garam empedu dan zat warna empedu bilirubin dan biliverdin. Garam empedu berfungsi mengemulsi-kan lemak dalam proses pencernaan. Zat warna empedu memberi warna yang khas pada feses dan urin. Zat warna empedu merupakan zat sisa tidak langsung, karena dihasilkan oleh hati tetapi pengeluarannya melalui saluran pencernaan dan darah menuju ginjal untuk dikeluarkan bersama urin. Hati pada orang dewasa beratnya sekitar 1,5 kg. Selain sebagai alat ekskresi, hati memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut. a. Pembongkaran sel darah merah yang sudah tua. b. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan tubuh. c. Menawarkan racun. d. Tempat pembentukan provitamin A menjadi vitamin A. e. Tempat pembentuk protrombin. f. Menyimpan gula dalam bentuk glikogen. Sari-sari makanan yang diserap dari usus halus terlebih dahulu masuk ke hati melalui vena porta. Di dalam hati, zat beracun dan bibit penyakit disaring dan dinetralkan oleh sel- sel hati. Karena kerja hati cukup berat, hati dapat mengalami berbagai kerusakan atau gangguan. Zat-zat tertentu seperti racun dan alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel hati yang disebut sirosis dan kanker hati. Untuk menjaga kesehatan hati kamu harus berhati-hati dalam memilih makanan, misalnya menjaga kebersihan makanan, menghindari zat aditif dalam makanan yang tidak benar-benar diperlukan, tidak mengon- sumsi makanan yang kadaluarsa, menghindari alkohol, dan sebagainya. pembuluh vena saluran empedu ke duodenum vena porta hepatikus arteri hepatikus kantung empedu Gambar 1.7 Struktur hati manusia. Sumber: Ensiklopedia IPTEK trakea paru-paru kiri paru-paru kanan jantung Gambar 1.6 Struktur paru-paru pada manusia. Sumber: Ensiklopedia Umum Di unduh dari : Bukupaket.com Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi 11 Tugas 1.1 B Sistem Reproduksi Manusia Infeksi bakteri atau virus juga dapat menyebabkan penyakit pada hati. Contohnya adalah penyakit hepatitis yang disebabkan oleh virus Gambar 1.8. Virus dapat menular melalui makanan, minuman, transfusi darah, dan jarum suntik. Hepatitis menyebabkan kerusakan sel-sel hati sehingga zat warna empedu menyebar ke seluruh tubuh. Akibatnya warna kulit tubuh dan bola mata menjadi kekuning-kuningan. Oleh karena itu penyakit hepatitis sering disebut penyakit kuning. Untuk mencegah penyakit hepatitis, kamu harus menjaga kesehatan dan kebersihan makanan dan lingkungan sekitar. Kantung empedu juga dapat mengalami gangguan, misalnya batu empedu. Batu empedu biasanya disebabkan oleh mening- katnya kandungan kolesterol sehingga garam empedu dan fosfolipid tidak mampu melarutkannya. Akibatnya kolesterol akan mengkristal dan membentuk batu empedu. Batu empedu yang terus membesar akan menghalangi aliran cairan empedu, sehingga menimbulkan rasa sakit dan muncul berbagai kelainan, misalnya gangguan pencernaan lemak. 1. Berdiskusilah dengan temanmu untuk menemukan hubungan antara pengeluaran keringat dengan urin? 2. Mengapa hati disebut juga sebagai alat ekskresi? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi volume urin yang dihasilkan? 4. Carilah informasi cara kerja alat pencuci darah. Reproduksi pada manusia terjadi secara seksual, artinya terbentuknya individu baru diawali dengan bersatunya sel kelamin laki-laki sperma dan sel kelamin wanita sel telur. Sistem reproduksi manusia dibedakan menjadi alat reproduksi laki-laki dan perempuan.

1. Alat Reproduksi Laki-Laki