Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
27
Tugas 1.3
ini diterima oleh sel-sel saraf kemudian diteruskan ke otak. Akibatnya kamu akan menyadari setiap posisi kepala dan
badan. Telinga dapat mengalami gangguan pendengaran yang
disebut tuli. Ada dua macam tuli yaitu sebagai berikut. 1 Tuli konduktif, terjadi karena gangguan transmisi suara
ke dalam koklea misalnya kotoran yang menumpuk, nanah yang memenuhi telinga tengah pada peradangan
menimbulkan kerusakan pada tulang-tulang pendengaran.
2 Tuli saraf, bila terjadi kerusakan koklea atau saraf pendengaran.
4. Sistem Hormon
Hormon dihasilkan oleh kelenjar endokrin. Kelenjar endokrin tidak mempunyai saluran khusus sehingga juga
disebut kelenjar buntu. Hormon dihasilkan oleh sel-sel kelenjar endokrin bila ada rangsangan saraf yang sesuai. Hormon
diproduksi dalam jumlah yang sangat sedikit. Kemudian hormon diangkut oleh darah menuju ke sel, jaringan, atau
organ target. Pada organ target, hormon mempengaruhi aktivitas enzim khusus, sehingga dapat mengatur berbagai
aktivitas tubuh seperti metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan perkembangan. Kelenjar endokrin pada manusia meliputi
kelenjar hipofisis, tiroid, paratiroid, kelenjar adrenal, kelenjar kelamin, dan pankreas kelenjar pulau-pulau langerhans.
a. Kelenjar Hipofisis
Kelenjar hipofisis terletak di dasar otak, ukurannya sebesar biji ercis. Meskipun ukurannya kecil, kelenjar hipofisis
berperan penting dalam sistem koordinasi tubuh. Kelenjar hipofisis mensekresikan berbagai macam hormon yang
mengatur berbagai kegiatan dalam tubuh mastergland. Beberapa hormon yang dihasilkan hipofisis adalah sebagai
berikut. 1 Hormon somatotrof, berfungsi untuk mengatur
pertumbuhan sel tubuh dan anabolisme protein. 2 Hormon perangsang tiroid tiroid stimulating hormone
TSH, untuk mengatur sekresi hormon tiroksin oleh kelenjar tiroid.
3 Hormon adenokortikotropik, untuk mengontrol sekresi beberapa hormon yang dihasilkan oleh korteks adrenal.
Gambar 1.29 Sistem endokrin pada
manusia.
Sumber: Biologi
kelenjar hipofisis kelenjar tiroid
kelenjar paratiroid
timus kelenjar
adrenal pankreas
ovarium wanita
testis laki-laki
1. Diskusikan dengan temanmu cara untuk mengetahui perbedaan antara buta warna hitam putih, buta warna
merah, buta warna hijau, dan buta warna biru. Upaya apa yang dapat dilakukan untuk mencegah buta warna?
2. Bagaimana cara kerja alat bantu dengar? Bilamanakah orang memerlukan alat bantu dengar?
Di unduh dari : Bukupaket.com
28
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
4 Hormon perangsang folikel follicle stimulating hormone FSH, untuk merangsang perkembangan folikel dan
produksi estrogen pada wanita. Sedangkan pada pria merangsang sel-sel pada testis untuk menghasilkan
sperma.
5 Hormon prolaktin, untuk membantu kelahiran dan merangsang produksi susu oleh kelenjar susu.
6 Hormon antidiuretik ADH atau vasopresin, hormon yang dihasilkan dapat menurunkan produksi urin dan
meningkatkan tekanan darah
b. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi untuk memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh,
sehingga meningkatkan metabolism tubuh. Dalam mem- produksi tiroksin, kelenjar tiroid memerlukan iodium.
Kekurangan iodium dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar.
Kekurangan produksi hormon tiroksin menyebabkan penyakit kretinisme kerdil pada anak-anak dan miksedema
pada orang dewasa. Miksedema ditandai dengan laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan, dan bentuk
tubuh menjadi kasar. Kelebihan hormon tiroksin me- nyebabkan penyakit basedow, yang ditandai mudah gugup,
nadi dan napas cepat dengan tidak teratur, mulut menganga, dan mata lebar.
c. Kelenjar Paratiroid Kelenjar Anak Gondok