28
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
4 Hormon perangsang folikel follicle stimulating hormone FSH, untuk merangsang perkembangan folikel dan
produksi estrogen pada wanita. Sedangkan pada pria merangsang sel-sel pada testis untuk menghasilkan
sperma.
5 Hormon prolaktin, untuk membantu kelahiran dan merangsang produksi susu oleh kelenjar susu.
6 Hormon antidiuretik ADH atau vasopresin, hormon yang dihasilkan dapat menurunkan produksi urin dan
meningkatkan tekanan darah
b. Kelenjar Tiroid
Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi untuk memacu kecepatan reaksi kimia dalam sel tubuh,
sehingga meningkatkan metabolism tubuh. Dalam mem- produksi tiroksin, kelenjar tiroid memerlukan iodium.
Kekurangan iodium dalam jangka waktu yang lama mengakibatkan pembesaran kelenjar.
Kekurangan produksi hormon tiroksin menyebabkan penyakit kretinisme kerdil pada anak-anak dan miksedema
pada orang dewasa. Miksedema ditandai dengan laju metabolisme rendah, berat badan berlebihan, dan bentuk
tubuh menjadi kasar. Kelebihan hormon tiroksin me- nyebabkan penyakit basedow, yang ditandai mudah gugup,
nadi dan napas cepat dengan tidak teratur, mulut menganga, dan mata lebar.
c. Kelenjar Paratiroid Kelenjar Anak Gondok
Kelenjar paratiroid terletak di dekat kelenjar tiroid dan menghasilkan hormon paratiroid parathormon. Para-
thormon berperan untuk meningkatkan pengeluaran fosfor oleh ginjal dan meningkatkan penyerapan kalsium dari
tulang.
d. Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal berupa struktur kecil yang terletak di atas ginjal, sehingga disebut juga kelenjar anak ginjal
suprarenalis. Kelenjar adrenal terdiri dari bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar korteks menghasilkan hormon
kortison
yang terdiri dari mineralokortikoid dan glukokortikoid. Mineralokortikoid berfungsi untuk membantu metabolisme
garam natrium dan kalium serta menjaga keseimbangan hormon kelamin. Glukokortikoid berfungsi membantu
metabolism karbohidrat. Kekurangan hormon kortison menyebabkan penyakit adison yang ditandai dengan
kelelahan, nafsu makan berkurang, mual, dan muntah- muntah.
Bagian dalam medula menghasilkan hormon adrenalin epinefrin. Hormon adrenalin memengaruhi peningkatan
denyut jantung, kecepatan pernapasan, dan meningkatkan
Gambar 1.31 Kelenjar adrenal ter-
letak di atas ginjal.
Sumber: The Human Body Atlas
kelenjar adrenal
Gambar 1.30 Kelenjar tiroid terletak di
sekitar laring. kelenjar
tiroid trakea
laring
Sumber: www.riversideonline.com
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem Ekskresi, Reproduksi, dan Koordinasi
29
Tugas 1.4
tekanan darah menyempitkan pembuluh darah. Adrenalin bersama insulin berpengaruh terhadap perubahan glikogen
gula dalam otot menjadi glukosa gula dalam darah.
e. Kelenjar Pulau-Pulau Langerhans
Kelenjar pulau-pulau langerhans merupakan sekelompok sel yang terletak di dalam kelenjar pankreas. Hormon yang
dihasilkan adalah insulin dan glukagon. Hormon insulin dan glukagon bekerja sama untuk mengatur kadar glukosa
dalam darah. Bila kadar glukosa dalam darah tinggi, insulin disekresikan sehingga glukosa diubah menjadi glikogen.
Sebaliknya, jika kadar glukosa dalam darah menurun, glukagon disekresikan yang akan mengubah glikogen
menjadi glukosa. Kekurangan hormon insulin akan menyebabkan penyakit diabetes melitus kencing manis
yang ditandai dengan meningkatnya kadar glukosa dalam darah. Kelebihan glukosa akan dikeluarkan bersama urin.
Tanda-tanda diabetes melitus yaitu sering mengeluarkan urin dalam jumlah banyak, sering merasa haus dan lapar, serta
badan terasa lemas.
f. Kelenjar Kelamin