Listrik
109 Jawab:
I =
5 A t
= 1 menit = 60 detik
Q = .... ?
5 A 60 s 300 C
Q I
Q I t
t =
⇔ = × =
× =
Jadi, banyaknya muatan yang mengalir adalah 300 C.
Tugas 5.2
Baterai ponsel yang kosong perlu diisi ulang agar dapat digunakan lagi. Carilah infomasi tentang apa yang dimaksud
isi ulang recharge Bagaimana cara kerjanya dan mengapa ada baterai yang dapat diisi ulang dan ada yang tidak?
3. Mengukur Kuat Arus Listrik
Telah disebutkan bahwa kuat arus listrik mempunyai satuan ampere. Satu ampere didefinisikan sebagai banyaknya muatan
yang mengalir setiap satu sekon. Bagaimana jika kamu ingin mengetahui besarnya arus listrik
dari sebuah baterai 1,5 volt? Untuk mengukur kuat arus listrik digunakan sebuah alat yang dinamakan amperemeter.
Penggunaan amperemeter ini dihubungkan dengan kedua kutub baterai yaitu kutub positif dan kutub negatif sedemikian
sehingga arus listrik dari baterai melewati amperemeter. Untuk lebih memahami bagaimana penggunaan amperemeter, lakukan
kegiatan berikut
Gambar 5.15 Amperemeter disusun
seri dalam rangkaian listrik.
baterai
lampu amperemeter
Kegiatan 5.5
Menggunakan Amperemeter Alat dan Bahan
Sebuah amperemeter, baterai beserta dudukannya, lampu, dan kabel secukupnya.
Prosedur Kerja
1. Buatlah rangkaian seperti gambar di samping. 2. Amati jarum pada amperemeter.
Ketika amperemeter dihubungkan dengan baterai, jarum amperemeter tersebut akan bergerak. Hal ini menandakan
bahwa baterai tersebut masih dapat mengeluarkan arus listrik dan rangkaiannya benar.
baterai ampere-
meter +
-
3. Catatlah angka yang terbaca oleh amperemeter tersebut. 4. Bagaimana jika kabel pada salah satu kutub baterai dilepas? Apakah jarum
amperemeter bergerak? 5. Berikan kesimpulanmu.
lampu
Di unduh dari : Bukupaket.com
110
Ilmu Pengetahuan Alam SMP dan MTs Kelas IX
4. Potensial Listrik
Angkatlah sebuah beban yang terletak pada lantai setinggi h. Ketika kamu mengangkat beban tersebut, kamu mengeluarkan
gaya untuk melawan gaya tarik gravitasi terhadap benda tersebut. Besarnya gaya yang kamu berikan dikalikan
perpindahan benda dari keadaan semula dalam hal ini ketinggi- an h dinamakan usaha. Usaha juga dapat dihitung dengan
menghitung beda potensial ketika benda berada di atas lantai dan ketika benda berada pada ketinggian h.
Hal serupa terjadi ketika sebuah muatan uji +q yang berada dalam sebuah medan listrik dari sebuah muatan –Q digerakkan
menjauhi muatan –Q. Karena antara kedua muatan ini saling menarik, diperlukan sebuah usaha untuk memindahkan
muatan uji q tersebut. Besarnya usaha dibagi besarnya muatan uji dinamakan beda potensial listrik. Secara matematis dapat
dituliskan sebagai berikut.
1 2
W v
v q
− =
......... 5.4
Keterangan:
W = usaha Joule
v
1
– v
2
= beda potensial antara kedudukan 1 dan kedudukan 2 volt atau JouleCoulomb
q = muatan listrik Coulomb
Contoh
Muatan listrik sebesar 40 C dipindahkan dari benda 1 menuju ke benda 2. Jika diketahui usaha untuk memindahkan benda
tersebut adalah 120 J, hitunglah beda potensial listrik antara benda 1 dan benda 2
Jawab:
q = 40 C
W = 120 J
Δ
v = .... ?
1 2
120 J 3 JC
40 C W
v v
q −
= =
=
Jadi, besarnya beda potensial adalah 3 volt.
5. Beda Potensial Listrik