Data Penelitian PELAKSANAAN, HASIL, ANALISIS DAN PEMBAHASAN
24. -
Tidak hadir -
Tidak hadir 25.
50 Tidak Tuntas
Tabel 4.6 Data Nilai post test Kelas Kontrol
No Absen Siswa
Nilai Ketuntasan
1. 95
Tuntas 2.
79 Tuntas
3. 29
Tidak Tuntas 4.
- Tidak hadir
- Tidak hadir
5. 87
Tuntas 6.
33 Tidak Tuntas
7. 83
Tuntas 8.
83 Tuntas
9. 79
Tuntas 10.
100 Tuntas
11. 16
Tidak Tuntas 12.
79 Tuntas
13. 87
Tuntas 14.
75 Tuntas
15. 50
Tidak Tuntas 16.
79 Tuntas
17. 83
Tuntas 18.
79 Tuntas
19. 50
Tidak Tuntas 20.
58 Tidak Tuntas
21. 83
Tuntas 22.
95 Tuntas
23. 33
Tidak Tuntas 24.
83 Tuntas
25. 33
Tidak Tuntas
2. Data Keterlaksanaan Pembelajaran Berikut ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran yang
diperoleh dari pengamatan observer selama penelitian. a. Pertemuan Pertama
Tabel 4.7 Keterlaksanaan Teori Belajar van Hiele Pertemuan Pertama
No. Indikator
Observer 1 Observer 2
Skor
1.
Guru mengorientasikan siswa pada masalah,
dimulai dengan
penjelasan tujuan
pembelajaran dan
aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan
16 17
Kegiatan Inti
2.
Guru menggali pengetahuan awal
siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang diarahkan pada konsep
yang telah dimiliki oleh siswa.
6 7
3.
Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk
geometri melalui pengamatannya.
19 19
4.
Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat
dari bentuk geometri melalui diskusi
kelompok ataupun
14 14
individu.
5.
Siswa dihadapkan dengan tugas-tugas
yang lebih kompleks.
16 16
Kegiatan Penutup
6.
Menginterpretasikan pengetahuan siswa dari
apa yang telah diamati dan didiskusikan oleh
siswa.
11 11
Total
82 84
Persentase Keterlaksanaan Indikator
82 96
× 100 = 85 84
96 × 100 = 87
b. Pertemuan Kedua
Tabel 4.8 Keterlaksanaan Teori Belajar van Hiele Pertemuan Kedua
No Indikator
Observer 1 Observer 2
Skor
1.
Guru mengorientasikan siswa pada masalah,
dimulai dengan
penjelasan tujuan
pembelajaran dan
aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan
11 12
Kegiatan Inti
2.
Guru menggali pengetahuan awal
siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang diarahkan pada konsep
yang telah dimiliki oleh
5 4
siswa.
3.
Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk
geometri melalui pengamatannya.
16 16
4.
Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat
dari bentuk geometri melalui diskusi
kelompok ataupun individu.
10 10
5.
Siswa dihadapkan dengan tugas-tugas
yang lebih kompleks.
15 15
Kegiatan Penutup
6.
Menginterpretasikan pengetahuan siswa dari
apa yang telah diamati dan didiskusikan oleh
siswa.
11 11
Total 68
68
Persentase Keterlaksanaan Indikator
68 96
× 100 = 70 68
96 × 100 = 70
c. Pertemuan Ketiga
Tabel 4.9 Keterlaksanaan Teori Belajar van Hiele Pertemuan Ketiga
No Indikator
Observer 1 Observer 2
Skor
1.
Guru mengorientasikan siswa pada masalah,
dimulai dengan
penjelasan tujuan
pembelajaran dan
aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan
11 11
Kegiatan Inti
2.
Guru menggali pengetahuan awal
siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang diarahkan pada konsep
yang telah dimiliki oleh siswa.
5 4
3.
Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk
geometri melalui pengamatannya.
17 17
4.
Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat
dari bentuk geometri melalui diskusi
kelompok ataupun individu.
9 8
5.
Siswa dihadapkan dengan tugas-tugas
yang lebih kompleks.
16 16
Kegiatan Penutup
6.
Menginterpretasikan pengetahuan siswa dari
apa yang telah diamati dan didiskusikan oleh
siswa.
9 9
Total 67
65
Persentase Keterlaksanaan Indikator
67 96
× 100 = 69 65
96 × 100 = 67
d. Pertemuan Keempat
Tabel 4.10 Keterlaksanaan Teori Belajar van Hiele Pertemuan Keempat
No Indikator
Observer 1 Observer 2
Skor
1.
Guru mengorientasikan siswa pada masalah,
dimulai dengan
penjelasan tujuan
pembelajaran dan
aktifitas-aktifitas yang akan dilakukan
11 11
Kegiatan Inti
2.
Guru menggali pengetahuan awal
siswa dengan mengajukan beberapa
pertanyaan yang diarahkan pada konsep
yang telah dimiliki oleh siswa.
7 6
3.
Siswa mengidentifikasi bentuk-bentuk
geometri melalui pengamatannya.
5 5
4.
Siswa mampu menyebutkan sifat-sifat
dari bentuk geometri
4 4
melalui diskusi kelompok ataupun
individu.
5.
Siswa dihadapkan dengan tugas-tugas
yang lebih kompleks.
16 16
Kegiatan Penutup
6.
Menginterpretasikan pengetahuan siswa dari
apa yang telah diamati dan didiskusikan oleh
siswa.
11 12
Total 53
54
Persentase Keterlaksanaan Indikator
53 96
× 100 = 55 5
96 × 100 = 56
3. Data Keaktifan Siswa Berikut ini adalah data keaktifan siswa selama pembelajaran
yang diperoleh dari pengamatan peneliti pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.
a. Pertemuan Pertama
Tabel 4.11 Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 6
8
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 5
5
3. Siswa memberikan alternatif
penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
2 2
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran. 1
1
Tabel 4.12 Keaktifan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan Pertama
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 4
5
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 4
4 3.
Siswa memberikan alternatif penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran.
Tabel 4.13 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Pertama
No. Kelas
Siswa yang Terlibat Frekuensi
Jumlah 1.
Kelas Eksperimen 12
48 16
2. Kelas Kontrol
7 28
9
b. Pertemuan Kedua
Tabel 4.14 Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 3
4
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 5
6 3.
Siswa memberikan alternatif penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran. 1
1
Tabel 4.15 Keaktifan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan Kedua
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi
1. Siswa bertanya saat mengalami
kesulitan atau kebingungan dalam proses pembelajaran.
4 4
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 3
3 3.
Siswa memberikan alternatif penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran.
Tabel 4.16 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Kedua
No. Kelas
Siswa yang Terlibat Frekuensi
Jumlah 1.
Kelas Eksperimen 8
32 11
2. Kelas Kontrol
6 24
7
c. Pertemuan Ketiga
Tabel 4.17 Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Ketiga
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi
1. Siswa bertanya saat mengalami
kesulitan atau kebingungan dalam proses pembelajaran.
6 7
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 4
5 3.
Siswa memberikan alternatif penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
1 1
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran. 1
1
Tabel 4.18 Keaktifan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan Ketiga
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 3
3
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 6
9
3. Siswa memberikan alternatif
penyelesaian.
4. Siswa mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
5. Siswa mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran.
Tabel 4.19 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan Ketiga
No. Kelas
Siswa yang Terlibat Frekuensi
Jumlah 1.
Kelas Eksperimen 12
48 14
2. Kelas Kontrol
9 36
12
d. Pertemuan Keempat
Tabel 4.20 Keaktifan Siswa Kelas Eksperimen Pertemuan Keempat
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 6
6
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 3
3 3.
Siswa memberikan
alternatif penyelesaian.
4. Siswa
mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
1 1
5. Siswa
mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran. 1
1
Tabel 4.21 Keaktifan Siswa Kelas Kontrol Pertemuan Keempat
No. Jenis Keaktifan
Siswa yang Terlibat Jumlah
Frekuensi 1.
Siswa bertanya saat mengalami kesulitan atau kebingungan
dalam proses pembelajaran. 4
5
2. Siswa menjawab pertanyaan yang
diberikan. 3
3 3.
Siswa memberikan
alternatif penyelesaian.
4. Siswa
mampu menyatakan
definisi berkaitan dengan materi yang diajarkan.
1 1
5. Siswa
mampu membuat
kesimpulan diakhir pembelajaran.
Tabel 4.22 Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan keempat
No. Kelas
Siswa yang Terlibat Frekuensi
Jumlah 1.
Kelas Eksperimen 8
32 11
2. Kelas Kontrol
7 28
9
4. Data Wawancara a. Data Wawancara Siswa
Berikut ini adalah hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa orang siswa yang telah dipilih dan wawancara dengan guru
matematika di SMP Budya Wacana Yogyakarta.
Tabel 4.23 Wawancara Siswa
No. Pertanyaan
Jawaban Siswa 1.
Apa pendapat
kamu mengenai
pembelajaran matematika
yang menggunakan teori belajar van Hiele?
1. Bagus, karena kita diingatkan kembali
dengan materi yang sebelumnya.
2. Biasa aja. 3. Bagus
4. Menyenangkan. 2.
Apa kelebihan
pembelajaran matematika yang menggunakan teori
belajar van Hiele? 1.
Lebih mudah
memahami materi. 2. Guru jadi menjelaskan
secara detail. 3. Pembelajarannya tidak
terlalu cepat. 4. Dapat
memahami materi dengan baik.
3. Apa
kekurangan pembelajaran
matematika yang menggunakan teori belajar van Hiele?
1. Tidak dapat
melanjutkan materi
kalau belum mengerti. 2. Materinya susah
3. Tidak ada.
4. Tidak ada. 4.
Apakah kamu merasa kesulitan dalam mengikuti pembelajaran matematika
yang menggunakan teori belajar van Hiele?
1. Tidak 2. Iya,
karena materi
yang susah. 3. Tidak, karena berbeda
dari biasanya. 4. Tidak
Tabel 4.24 Wawancara Guru
No. Pertanyaan
Jawaban Guru 1.
Apa pendapat ibu guru mengenai pembelajaran
matematika yang
menggunakan teori belajar van Hiele? Bagus,
karena pembelajaran
dilakukan dengan tujuan pemahaman
siswa sehingga
siswa diajarkan
secara pelan-
pelan. 2.
Apa kelebihan
pembelajaran matematika yang menggunakan teori
belajar van Hiele? Membuat
pemahaman siswa menjadi lebih baik,
objek yang masih kurang jelas akan menjadi jelas
pada tahap berikutnya.
3. Apa
kekurangan pembelajaran
matematika yang menggunakan teori belajar van Hiele?
Siswa yang
tahap pemikirannya lebih rendah
dibandingkan dengan tahap yang diajarkan maka siswa
mengalami kesulitan.
4. Apakah bapakibu merasa kesulitan
dalam melaksanakan pembelajaran matematika yang menggunakan teori
belajar van Hiele? Iya, karena saya masih
kurang memahami teori belajar van Hiele dengan
baik
sehingga kadang-
kadang menjadi bingung.