62
Berdasarkan tabel di atas dijelaskan sebagai berikut : a. Indikator pertama dari Brand Loyalty, yaitu melakukan pembelian
ulang, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 51 responden. Artinya, sebagian besar responden
yang menjawab netral sebanyak 51 responden. b. Indikator kedua dari Brand Loyalty, yaitu merekomendasikan kepada
teman, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 44 responden. Artinya, sebagian besar responden
yang menjawab netral sebanyak 44 responden. c. Indikator ketiga dari Brand Loyalty, yaitu tidak terpengaruh oleh
promosi merek lain, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 46 responden. Artinya, sebagian besar
responden yang menjawab netral sebanyak 46 responden.
4.4. Analisis Data
4.4.1. Evaluasi Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik
yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau
variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate
antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi
63
observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan
akan menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel,
1996. Uji terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi
dengan menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak
pada tabel berikut : Tabel 4.8. : Outlier Data
Residuals St at ist ics a Minim u m
Maxim um Mean
St d. Deviat ion
N Pr edict ed Value
3,348 90,544
52,500 22,447
104 St d. Pr edict ed Value
- 2,190 1,695
0,000 1,000
104 St andar d Er r or of Pr edict ed
Value 5,033
10,390 7,834
1,103 104
Adj ust ed Pr edict ed Value - 0,316
93,760 52,562
22,873 104
Residual - 55,805
50,593 0,000
20,153 104
St d. Residual - 2,588
2,347 0,000
0,935 104
St ud. Residual - 2,812
2,466 - 0,001
1,003 104
Delet ed Residual - 65,862
55,883 - 0,062
23,220 104
St ud. Delet ed Residual - 2,928
2,540 - 0,002
1,013 104
Mahalanobis Dist ance [ MD] 4,622
2 2 , 9 3 3 12,875
3,799 104
Cooks Dist an ce 0,000
0,102 0,011
0,014 104
Cent er ed Lever age Value 0,045
0,223 0,125
0,037 104
a Dependent Var iable : NO. RESP
Sumber Deteksi terhadap multivariat outliers
dilakukan dengan menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak
Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
χ : Lampiran
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang
mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
χ
2 0.001
64
dengan jumlah indikator 13 adalah sebesar 22,933. Hasil analisis
Mahalanobis diperoleh nilai 22,933 lebih kecil dari
χ
2
chi square tabel
34,528 tersebut. Dengan demikian tidak terjadi multivariate outliers.
4.4.2. Evaluasi Reliabilitas