Model Notasi ANALISIS STRUKTUR MUSIK MARCHING BAND

50 menyatakan bahwa kita menggunakan notasi karena adanya keinginan untuk menunjukkan bahwa notasi itu sebagai fenomena yang telah memiliki arti bagi kita pemakainya dan dengan notasi dapat memberikan materi yang bernilai untuk perbandingan lihat skripsi Johannes, 2000 : 52 . Dengan melihat uraian kategori lagu yang dimainkan pada pembahasan sebelumnya, maka penulis hanya memilih tiga buah lagu yang akan ditranskripsikan dan dianalisa dengan masing-masing satu lagu dari setiap kategori. Pada kategori lagu nasional, penulis akan mentranskripsi dan menganalisa lagu “Indonesia Raya”. Alasan penulis memilih lagu ini dikarenakan setiap upacara yang dilaksanakan, lagu yang wajib dan paling sering dimainkan adalah lagu “Indonesia Raya”. Pada kategori lagu display, penulis akan mentranskripsi dan menganalisa “Himne Angkatan Darat “. Dan terakhir pada upacara Pedang Pora, penulis akan mentranskripsikan dan menganalisa lagu “Taruna Jaya”. Lagu ini merupakan sebuah lagu yang hanya dibawakan khusus untuk anggota militer lulusan dari Akademi Militer. Lagu ini dimainkan pada saat mereka melangsungkan pernikahan.

3.2 Model Notasi

Notasi yang digunakan untuk mentranskripsi ketiga lagu Indonesia Raya, Taruna Jaya, dan lagu Himne Angkatan Darat adalah notasi Barat. Notasi ini merupakan notasi yang sudah baku dan sudah umum. Di dalamnya terdapat beberapa simbol-simbol yang digunakan dalam partitur notasi balok dari lagu- Universitas Sumatera Utara 51 lagu di atas. Adapun beberapa simbol tersebut akan diuraikan secara rinci di bawah ini. 1. Menunjukkan garis paranada dimana terdapat lima buah garis paranada dan empat buah spasi. 2. Gambar yang paling kiri menunjukkan tanda kunci key signature G, dimana pada garis paranada kedua dari bawah merupakan nada G. Gambar yang ditengah merupakan tanda dua mol yang berarti nada dasarnya adalah Bb. Sedangkan gambar yang paling kanan menunjukkan birama 44 artinya dalam setiap birama memiliki empat ketuk not seperempat. 3. Gambar tersebut menandakan not penuh whole note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak empat ketuk. 4. Gambar tersebut menandakan not setengah half note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak dua ketuk. 5. Universitas Sumatera Utara 52 Gambar tersebut menandakan not seperempat quarter note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak satu ketuk. 6. Gambar tersebut menandakan not seperdelapan eighth note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak setengah ketuk. 7. Gambar tersebut menandakan not seperenambelas sixteenth note, artinya nada tersebut memiliki nilai sebanyak seperempat ketuk. 8. Gambar tersebut menandakan tanda istirahat penuh whole rest, artinya tanda istirahat tersebut memiliki nili sebanyak empat ketuk. 9. Gambar tersebut menandakan tanda istirahat seperempat quarter rest, artinya tanda istirahat tersebut memiliki nili sebanyak satu ketuk. 10. Gambar tersebut menandakan tanda istirahat seperdelapan eighth rest, artinya tanda istirahat tersebut memiliki nili sebanyak satu ketuk. Universitas Sumatera Utara 53 11. Gambar disebelah kiri menandakan not seperempat dengan tanda titik dotted not di depannya. Tanda titik itu memiliki nilai setengah ketuk dari not yang dibelakangnya. Jadi nilai keseluruhan not itu adalah nilai not seperempat ditambah dengan setengah dari nilai not seperempat, yaitu satu setengah ketuk. Demikian juga dengan gambar yang di sebelah kanan, yaitu tanda istirahat setengah dengan tanda titik dotted rest di depannya. 12. Ketiga gambar di atas merupakan penjelasan tentang snare drum. Gambar paling kiri menunjukkan bahwa snare drum dimainkan dengan cara memukul bagian sisi snare drum side stick. Gambar yang di tengah menunjukkan bahwa snare drum dimainkan bersamaan dengan cymbal. Sedangkan gambar yang paling kiri menunjukkan bahwa snare drum dimainkan tiga kali empat buah not seperenambelas. Hal ini disebut juga dengan istilah buzz roll. Simbol-simbol tersebut di atas perlu untuk diketahui agar pembaca dapat memahami makna simbol-simbol tersebut yang terdapat dalam lampirn partitur. Universitas Sumatera Utara 54

3.3 Analisis Melodi