68
3. Pengulangan dengan perubahan misal, transposisi lagu atau pengulangan
pola ritmis dengan nada-nada yang lain. 4.
Satuan teks dalam musik vokal, seperti kata atau baris. Dalam hal ini penulis membagi bentuk dalam lagu-lagu yang dianalisa
dengan patokan poin kedua diatas, yaitu membagi dengan berdasarkan frasa-frasa istirahat.
3.3.7.1 Analisis Bentuk, Frasa, dan Motif pada Lagu Taruna Jaya
Birama Frasa
3-7 A1
8- 11 A2
12-13 B
14-15 C1
16-17 C2
18-19 C3
20-23 A1
24-27 A2
28-29 B
30-31 C1
32-33 C2
34-35 C3
Universitas Sumatera Utara
69
Gambar notasi di samping merupakan notasi pada frasa A1
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa A2
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa B
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa C1
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa C2
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa C2
Setelah dianalisa, bentuk lagu Taruna Jaya dapat diuraikan sebagai A1-A2-B-C1- C2-C3, bentuk ini terdapat pada birama pertama sampai dengan birama ke-19.
Lagu ini mengalami pengulangan dengan bentuk yang sama pada birama ke-20 sampai dengan birama ke-35. Dengan demikian bentuk pada lagu ini dapat
digolongkan ke dalam bentuk Repetitve, yaitu bentuk nyanyian yang mengalami pengulangan.
Universitas Sumatera Utara
70
3.3.7.2 Analisis Bentuk, Frasa, dan Motif pada Lagu Indonesia Raya
Birama Frasa
1-5 A1
6-9 A2
10-13 A3
14-17 B
18-21 C1
22-25 C2
26-29 D1
30-34 D2
Gambar notasi di samping merupakan notasi pada frasa A1
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa A2
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa A3
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa B
Universitas Sumatera Utara
71
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa C1
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa C2
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa D1
Gambar notasi di atas merupakan notasi pada frasa D2 Bentuk lagu Indonesia Raya di atas dapat diurutkan sebagai A1-A2-A3-B-
C1-C2-D1-D2. Bentuk A, C, dan D sama-sama mengalami pengulangan namun terdapat sedikit perubahan pada melodi akhirnya. Dengan demikian bentuk dari
lagu tersebut sesuai dengan pendapat Malm adalah Reverting, yaitu suatu bentuk nyanyian apabila di dalam nyanyian terjadi pengulangan pada frasa pertama
setelah terjadi pentimpangan melodis. Setelah lagu ini dimainkan sampai birama yang terakhir yakni birama yang
ke-33, lagu ini kembali dimainkan dari mulai birama yang ke-26 sampai birama yang ke-34. Tentu hal ini merupakan sebuah bentuk Repetitve, yaitu bentuk
Universitas Sumatera Utara
72
nyanyian yang mengalami pengulangan dengan melodi yang sama. Notasi dapat dilihat pada gambar berikut.
3.3.7.3 Analisis Bentuk, Frasa, dan Motif pada Lagu Himne Angkatan Darat