Kontur pada Lagu Taruna Jaya Kontur pada Lagu Indonesia Raya Kontur pada Lagu Himne Angkatan Darat

74 rendah. Atau sebaliknya dari nada yang tinggi ke nada yang lebih rendah kemudian kembali ke nada yang lebih tinggi. 4. Teracced, yaitu garis melodi yang sifatnya berjenjang seperti anak tangga dari nada yang rendah ke nada yang lebih tinggi, kemudian sejajar. 5. Statis, yaitu garis melodi yang sifatnya tetap.

3.3.8.1 Kontur pada Lagu Taruna Jaya

Kontur di atas menunjukkan melodi pada lagu Taruna Jaya ini bersifat Pendulous, dimana melodi awalnya berada pada nada yang lebih tinggi, kemudian bergerak ke nada yang lebih rendah dan selanjutnya kembali ke nada yang lebih tinggi. Sedangkan bentuk kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat Pendoulos yang tidak hanya menggambarkan nada dari yang lebih tinggi menuju nada yang lebih rendah, kemudian naik kembali menuju nada yang lebih tinggi. Tetapi dilanjut dengan pergerakan menuju ke nada yang lebih rendah. Notasi di atas berada pada birama yang ke-21 sampai birama yang ke-22 pada lagu Taruna Jaya. Universitas Sumatera Utara 75

3.3.8.2 Kontur pada Lagu Indonesia Raya

Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat descending, yaitu dari nada yang lebih tinggi menuju nada yang lebih rendah. Notasi tersebut terdapat pada birama ke-4 sampai birama ke-5. Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat statis, yaitu garis melodi yang sifatnya tetap. Notasi tersebut terdapat pada birama yang ke-18. Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat pendulous, yaitu nada yang lebih tinggi bergerak menuju nada yang lebih rendah, kemudian kembali ke nada yang lebih tinggi. Notasi pada gambar di atas terdapat pada birama yang ke-19 sampai ke-20. Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat teracced, yaitu garis melodi yang sifatnya berjenjang seperti anak tangga. Universitas Sumatera Utara 76

3.3.8.3 Kontur pada Lagu Himne Angkatan Darat

Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat descending, yaitu dari nada yang lebih tinggi menuju nada yang lebih rendah. Notasi tersebut terdapat pada birama ke-13 sampai birama ke-14. Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat ascending, yaitu dari nada yang lebih rendah menuju nada yang lebih tinggi. Notasi tersebut terdapat pada birama ke-15 sampai birama ke-16. Jenis kontur pada gambar notasi di atas menunjukkan adanya sifat pendulous, yaitu nada yang lebih tinggi bergerak menuju nada yang lebih rendah, kemudian kembali ke nada yang lebih tinggi.

3.4. Analisis Ritem

Dalam menganalisis ritem permainan marching band Canka Dhira Dharma ini, penulis melakukan pendekatan dengan melihat tempo, pola ritem, motif, dan meter yang digunakan. Dalam hal ini pada lagu yang sudah ditentukan sebelumnya, yaitu Taruna Jaya, Indonesia Raya, dan Himne Angkatan Darat. Universitas Sumatera Utara