67
3 Membuat sumber belajar sejarah melalui situs masjid Demak dan
rangkuman tentang masuk dan berkembangnya Islam di Indonesia khususnya di wilayah Demak Terlampir.
4 Menyusun rencana pembelajaran yang tepat agar dapat memanfaatkan situs
masjid Demak yang telah dipersiapkan secara maksimal Terlampir.
c. Analisis
Pada kegiatan ini dilakukan suatu analisis berdasarkan hasil pemantauan, pemanfaatan atau observasi. Pemantauan dilakukan baik sendiri maupun dengan
guru mitra dengan menggunakan catatan observasi pembelajaran dan keaktifan siswa. Kegiatan analisis pemantauan ini dimaksudkan untuk merekam proses
pembelajaran selama menggunakan sumber sejarah melalui situs masjid demak. Kegiatan analisis ini dilakukan di dalam kelas VII A SMP Negeri 2
Demak dengan dibantu oleh guru IPS sebagai mitra. Kegiatan pembelajaran yang berlangasung guru IPS sebagai guru mitra merupakan pemantau observasi
pembelajaran di kelas untuk menilai observer lembar observasi pembelajaran Siklus I. Selanjutnya observer sebagai pengajar memberikan materi
perkembangan Islam di Indonesia melalui sumber belajar situs Demak. Observer sebagai pengajar juga melakukan penelitian pembelajaran siswa lembar observasi
siswa siklus 1 untuk mengetahui tingkat keaktifan dan respon siswa dalam pembelajaran sebagai pendukung hasil belajar sejarah.
Hasil kegiatan pembelajaran setelah pemanfaatan situs Masjid Demak pada siklus I keterlibatan aktif siswa terjadi kenaikan 24 siswa antusias dengan
68
presentase ketuntasan 75. Hal ini dapat dibuktikan pada pengamatan lembar obrservasi siswa siklus I pada diagram keaktifan presentase siswa sebagai berikut:
Bagan 2.2 : Diagram keterlibatan aktif siswa siklus I
Perbandingan hasil keaktifan siswa sebelum dan sesudah tindakan dapat terlihat suatu kenaikan walaupun belum mencapai kriteria ketuntasan 75.
Keterlibatan aktif siswa sebelum tindakan dalam pemanfaatan sumber belajar sejarah hanya 40 tetapi setelah tindakan pada siklus 1 terjadi peningkatan
keaktifan siswa menjadi 75 sehingga mengalami peningkatan ketuntasan presentase 35.
Observer atau praktikan melakukan pengujian dengan tes pada pertemuan akhir siklus pertama untuk penilaian siswa. Hasil dari pengamatan
penilaian siswa tersebut dapat dilihat pada diagram nilai siklus I sebagai berikut:
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
1 2
3 4 5
6 7
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
KEAKTIFAN
69
Bagan 2.3 : Diagram hasil penilaian siswa siklus I
Pengamatan lembar penilaian hasil belajar siswa siklus 1 mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas 64, 5 dengan tuntas belajar 30 siswa 70,5.
Perbandingan pengamatan awal dari hasil penilaian siswa sebelum diambil tindakan melalui penilaian dari ulangan harian sebelum memperoleh hasil kriteria
ketuntasan belajar nilai rata-rata kelas 62,5 dengan tuntas 25 siswa 27, 7. Dengan demikian hasil siklus 1 mengalami kenaikan hasil belajar siswa tetapi
belum bisa mencapai standar kriteria ketuntasan belajar 80 dari jumlah siswa.
d. Refleksi