Pengertian Media Pembelajaran Interaktif
12 a. objek atau benda yang terlalu besar untuk ditampilkan langsung di ruang
kelas dapat diganti dengan gambar, foto, slide, realita, film, radio, atau model;
b. objek atau benda yang terlalu kecil yang tidak tampak oleh indera dapat disajikan dengan bantuan mikroskop, film, slide, atau gambar;
c. kejadian langka yang terjadi di masa lalu atau terjadi sekali dalam puluhan tahun dapat ditampilkan melalui rekaman video, film, foto dan slide;
d. objek atau proses yang rumit dapat ditampilkan secara konkret melalui film, gambar, slide, atau simulasi komputer;
e. kejadian atau percobaan yang dapat membahayakan dapat disimulasikan dengan media seperti komputer, film, dan video.
f. peristiwa alam atau proses yang dalam kenyataan memakan waktu lama dapat disajikan dengan teknik-teknik rekaman seperti video, slide, atau
simulasi komputer. 4. Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada
siswa tentang peristiwa – peristiwa di lingkungan mereka, serta
memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya, misalnya melalui karyawisata, kunjungan
– kunjungan ke museum atau kebun binatang.
Menurut Sudjana dan Rivai 2011: 2, manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu:
1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga akan dapat lebih dipahami oleh para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan
pengajaran lebih baik.
13 3. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata
– mata komunikasi verbal melalui penuturan kata
– kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi jika guru mengajar
untuk setiap jam pelajaran. Berdasarkan pengertian yang telah dikemukakan oleh para ahli di atas,
maka dapat disimpulkan mengenai fungsi dan manfaat media dalam pembelajaran adalah: 1 dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi, 2 dapat
meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak, 3 dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu, 4 pembelajaran lebih menarik, 5 siswa
lebih banyak melakukan kegiatan belajar, 6 metode mengajar lebih bervariasi sehingga tidak membuat siswa bosan.