20 c. Animasi dapat dibentuk, dijalankan, dan dikontrol.
d. Flash mampu membuat file executable .exe sehingga dapat dijalankan pada PC tanpa harus menginstall dahulu program Adobe Flash.
e. Font presentasi tidak berubah meskipun PC yang digunakan tidak memiliki font tersebut.
f. Gambar flash merupakan gambar vektor sehingga tidak pernah pecah
meskipun di zoom beratus kali. g. Hasil akhir disimpan dalam berbagai macam bentuk, seperti .avi, .gif,
.mon, ataupun file dengan format yang lain. Sedangkan menurut Tim devisi penelitian dan pengembangan Wahana
Komputer 2007: 1-2, adobe flash mempunyai kelebihan sebagai berikut : a. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang lain.
b. Dapat membuat perubahan transparasi warna dalam movie. c. Membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk yang lain.
d. Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang telah ditetapkan.
e. Dapat dikonversi dan di publish ke dalam beberapa tipe diantaranya adalah: .swf, .html, .gif, .png, .exe, .mov.
f. Dapat mengolah dan membuat animasi dari objek bitmap.
g. Ter-igrentasi dengan Adobe Photoshop dan Ilustrator.
2.7. Kajian Penelitian yang Relevan
1. Skripsi tahun 2014 oleh mahaiswa Universitas Negeri Yogyakarta, Alfian
Tyas Kurniawan dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran
Interaktif Berbasis Komputer Pada Mata Materi Himpunan Dengan Pedekatan Kontekstual Untuk Siswa SMP Kelas VII”. Penelitian ini bertujuan
untuk mengembangkan untuk mengembangkan media pembelajaran,
21 mengetahui kualitas media pembelajaran interaktif berbasis komputer pada
materi himpunan dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMK kelas VII. Persamaan dengan penelitian adalah kesamaan penggunaan software
Adobe Flash untuk mengembangkan media pembelajaran. Perbedaan dengan penelitian ini adalah metode pengembangan media dan isi materi
media. Pada penelitian ini menggunakan metode pengembangan R D dengan 5 tahapan, sedangkan pada penelitian ini menggunakan metode
pengembangan Luther dengan 6 tahapan. 2.
Skripsi tahun 2014 oleh mahasiswa UIN Sunan Kalijaga, Rizki Bayu Aji dengan judul
“Pengembangan Media Pembelajaran Fisika Berbasis Adobe Flash CS6 dengan Pedekatan CTL Contextual Teaching And Learning
untuk Peserta Didik SMAMA Kelas X Pada Pokok Bahasan Fluida Statis ”.
Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran layak digunakan dalam pembelajaran. Persamaan dengan penelitian ini adalah pemilihan software
untuk pengembangan media. Perbedaan dengan penelitian ini adalah ini adalah model pengembangan media. Pada penelitian ini menggunakan 4D,
sedangkan pada penelitian ini menggunakan model pengembangan Luther.
2.8. Kerangka Pikir
Menurut Zainal Arifin dan Adhi Setiawan 2012: 126, Salah satu komponen penting dalam pembelajaran adalah media pembelajaran. Media pembelajaran
interaktif dapat diartikan sebagai kombinasi berbagai unsur media yang terdiri dari teks, gambar, video, animasi, dan suara yang disajikan secara interaktif dalam
media pembelajaran. Belum ada pengembangan media pembelajaran KKPI interaktif dengan
adobe flash untuk mata pelajaran KKPI selain media pembelajaran dengan papan tulis yang digunakan untuk proses pembelajaran dan belum ada pengembangan