Kelayakan oleh siswa Deskripsi Data

59 kelayakan ahli materi pada tabel 19 apabila digambarkan dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada Gambar 25. Gambar 25. Diagram Batang Hasil Kelayakan Ahli Materi

4.3.2. Analisis Data Kelayakan Ahli Media

Data kelayakan ahli media dilihat dari 3 aspek yang terdiri dari kualitas teknis, desain interface, dan konten. Pada tahap analisis data masing – masing aspek penilaian dihitung tingkat kelayakannya. Data diperoleh pada tahap pengujian, kemudian diolah meggunakan software Microsoft Excel. Berdasarkan data tersebut diperoleh persentase kelayakan setiap aspek, kemudian persentase tersebut diubah menjadi kategori kelayakan. Penentuan kategori ini berdasarkan tabel skala persentase kelayakan menurut Suharsimi Arikunto pada halaman 34. Hasil analsis data kelayakan oleh ahli media dapat dilihat pada Tabel 20. Tabel 20. Hasil Anallisis Data Kelayakan oleh Ahli Media No Aspek Persentase Kelayakan Kategori 1. Kualitas Teknis 82 Sangat Layak 2. Desain interface 90 Sangat Layak 3. Konten 90 Sangat Layak Rerata Keseluruhan 87 Sangat Layak 90 93 87 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kualitas Isi dan Tujuan Kualitas Instruksional Konten Per sen tase Kel ay akan Aspek Penilaian Kelayakan Ahli Materi 60 Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui hasil penilaian ahli media untuk aspek kualitas teknis diperoleh persentase kelayakan 82 dengan kategori sangat layak. Sedangkan pada aspek kualitas desain interface diperoleh persentase 90 dengan kategori sangat layak dan untuk aspek konten diperoleh persentase kelayakan 90 dengan kategori sangat layak. Jadi rerata penilaian keseluruhan dari ahli media termasuk kategori sangat layak dengan persentase kelayakan sebesar 87 . Data hasil kelayakan ahli media pada Tabel 20 apabila digambarkan dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada Gambar 26 . Gambar 26. Diagram Batang Hasil Kelayakan Ahli Media

4.3.3. Analisis Data Kelayakan oleh Siswa

Data yang diperoleh pada tahap pengujian, kemudian diolah menggunakan software Microsoft Excel. Berdasarkan data tersebut diperoleh persentase kelayakan setiap aspek, kemudian persentase tersebut diubah menjadi kategori kelayakan. Penentuan kategori ini berdasarkan tabel skala persentase kelayakan menurut Suharsimi Arikunto pada halaman 34. Hasil analisis data kelayakan oleh siswa dapat dilihat pada Tabel 21. 82 90 90 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Kualitas Teknis Desain Interface Konten Per sen tase Kel ay akan Aspek Penilaian Kelayakan Ahli Media 61 Tabel 21. Data Kelayakan oleh Siswa No Aspek Persentase Kelayakan Kategori 1. Usefulness 85 Sangat Layak 2. Ease of use 84 Sangat Layak 3. Ease of learning 87 Sangat Layak 4. Satisfaction 86 Sangat Layak Rerata Keseluruhan 86 Sangat Layak Data yang diperoleh pada tahap pengujian, kemudian diolah menggunakan software Microsoft Excel. Berdasarkan Tabel 21 dapat diketahui hasil penilaian media pembelajaran oleh siswa untuk aspek usefulness diperoleh persentase kelayakan sebesar 85 , aspek ease of use 84 , aspek ease of learning 87, dan aspek satisfaction 86. Sedangkan rerata penilaian keseluruhan diperoleh persentase kelayakan sebesar 86 . Berdasarkan perolehan persentase pada tabel 21 setiap aspek termasuk pada kategori sangat layak. Data hasil kelayakan oleh siswa pada Tabel 21 apabila digambarkan dalam bentuk diagram batang dapat dilihat pada Gambar 27. Gambar 27. Diagram Batang Hasil Kelayakan oleh Siswa

4.4. Kajian Produk Media pembelajaran KKPI ini berisi penjelasan dasar

– dasar teori KKPI, media pembelajaran ini ditujukan untuk siswa kelas X Multimedia pada mata pelajaran KKPI. Produk akhir media pembelajaran berupa file dengan ekstensi 85 84 87 86 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Usefulness Ease of use Ease of learning Satisfaction Per sen tase Kel ay akan Aspek Penilaian Hasil Kelayakan Oleh Siswa

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH I SURAKARTA.

0 0 7

Pendekatan Contextual Teaching and Larning (CTL)

0 0 12