3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
3.7.1.   Pengujian Validitas Instrumen
Kuisioner  yang  baik,  harus  diuji  terlebih  dahulu  validitas  dan  realibilitasnya sehingga  penelitian  yang  diperoleh  nantinya  akan  menjadi  baik.  Menurut  Sugiyono
2008  bahwa:  “Instrumen  yang  valid  berarti  alat  ukur  yang  digunakan  untuk mendapatkan  data  mengukur  itu  valid.  Valid  berarti  instrumen  tersebut  dapat
digunakan untuk  mengukur apa  yang  seharusnya diukur”. Untuk mengukur validitas kuesioner  yang  akan digunakan dalam penelitian ini, uji validitas telah dilaksanakan
pada 30 orang responden di Universitas Methodist Medan. Sugiyono  2008  mengemukakan,  “apabila  validitas  setiap  pertanyaan  lebih
besar dari 0,30 maka butir pertanyaan dianggap sudah valid”. Uji validitas instrumen dalam  penelitian  dilakukan  dengan  membandingkan  nilai  Corrected  Item-Total
Correlation  pada  setiap  butir  pertanyaan  dengan  nilai  r  tabel.  Jika  nilai  Corrected Item-Total Correlation r
hitung
r
tabel
dan nilainya positif, maka butir pertanyaan pada setiap variabel penelitian dinyatakan valid Ghozali, 2005.
3.7.1.1. Uji validitas instrumen variabel disiplin kerja Hasil pengujian validitas instrumen disiplin kerja dapat dilihat pada Tabel 3.3
berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Disiplin Kerja
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan
1. Ketepatan  waktu    datang  dan  pulang
bekerja 2.
Ketaatan    atas  peraturantata  tertib  yang ada
3. Kepatuhan atas instruksi dari atasan
4. Kesesuaian  antara  penggunaan  fasilitas
peralatan kerja dengan prosedur yang telah ditentukan
5. Kesesuaian
antara pemeliharaan
fasilitasperalatan  kerja  dengan  prosedur yang telah ditentukan
0.833 0.660
0.529 0.744
0.763 0.000
0.000 0.001
0.000
0.000 Valid
Valid Valid
Valid
Valid
Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.3 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari
variabel  disiplin  kerja  memiliki  nilai  yang  lebih  besar  dari  0.30.  Dengan  demikian dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  instrumen  pertanyaan  dari  variabel  disiplin  kerja
yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian. 3.7.1.2. Uji validitas instrumen variabel pengawasan kerja
Hasil  pengujian  validitas  instrument  pengawasan  kerja  dapat  dilihat  pada
Tabel 3.4 berikut:
Tabel 3.4. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Pengawasan Kerja
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan
1. Pengawasan kerja yang dilakukan atasan untuk
memperbaiki ukuran atau standar pekerjaan 2.
Pengawasan kerja yang dilakukan atasan untuk mengadakan penilaianukuran pekerjaan
3. Pengawasan kerja yang dilakukan atasan untuk
membandingkan antara hasil pekerjaan dengan standar pekerjaan
4. Pengawasan kerja yang dilakukan atasan untuk
mengadakan perbaikan atas penyimpangan 0.591
0.807 0.633
0.879 0.000
0.000 0.000
0.000 Valid
Valid Valid
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 3.4 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel  pengawasan  kerja  memiliki  nilai  yang  lebih  besar  dari  0.30.  Dengan
demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  instrumen  pertanyaan  dari  variabel pengawasan  kerja  yang  digunakan  adalah  valid  dan  dapat  digunakan  dalam
penelitian. 3.7.1.3. Uji validitas instrumen variabel prestasi kerja
Hasil pengujian validitas instrumen prestasi kerja dapat dilihat pada Tabel 3.5 berikut:
Tabel 3.5. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Prestasi Kerja
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan
1. Pemahaman  tentang lingkup pekerjaan
2. Kewenangan  dalam bekerja
3. Inisiatif
dalam menjalankan
pekerjaan khususnya  dalam  menangani  masalah-masalah
yang timbul 4.
Tingkat kehadiran selama menjalankan tugas 5.
Kesediaan untuk
bekerjasama dalam
membantu rekan kerja 6.
Pengetahuan  dalam  menjalankan  tugas  yang diemban
7. Tanggung
jawab atas
tugas-tugas yang
diembankan 8.
Pemanfaatan waktu kerja dalam  melaksanakan tugas
9. Kemampuan
dalam menerima
dan melaksanakan instruksi kerja dari atasan
10. Kecepatan dalam menerima dan melaksanakan
instruksi kerja dari atasan 0.454
0.432 0.707
0.743 0.797
0.618 0.733
0.629 0.710
0.662 0.006
0.009 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 0.000
0.000 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.5 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel  prestasi  kerja  memiliki  nilai  yang  lebih  besar  dari  0.30.  Dengan  demikian
Universitas Sumatera Utara
dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  instrumen  pertanyaan  dari  variabel  prestasi  kerja yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.1.4. Uji validitas instrumen variabel kepemimpinan Hasil  pengujian  validitas  instrumen  kepemimpinan  dapat  dilihat  pada  Tabel
3.6.
Tabel 3.6. Hasil Uji Validitas Instrumen Variabel Kepemimpinan
Pertanyaan Corrected
Item Total Correlation
Sig. 1 - tailed
Keterangan
1. Pemberian  motivasi  yang  diberikan  oleh
pimpinan  kepada  pegawai  dalam  melaksanakan tugas
2. Antusias  pimpinan  dalam  menanggapi  pendapat
pegawaibawahannya 3.
Keteladanan pimpinan pada bawahan 4.
Ketegasan pimpinan
dalam pengambilan
keputusan 5.
Komunikasi yang
dilakukan pimpinan
sehubungan  dengan  pelaksanaan  tugas  sehari- hari
6. Manfaat  komunikasi  yang  dilakukan  pimpinan
dalam membantu pelaksanaan pekerjaan 7.
Hubungan  pimpinan  dengan  bawahanpegawai sehubungan
dengan pencapaian
tujuan organisasi
0.575 0.657
0.693 0.529
0.828 0.779
0.860 0.000
0.000 0.000
0.001 0.000
0.000 0.000
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Sumber: Hasil Penelitian, 2011 Data Diolah
Berdasarkan Tabel 3.6 di atas, diperoleh bahwa hasil pengujian instrumen dari variabel  kepemimpinan  memiliki  nilai  yang  lebih  besar  dari  0.30.  Dengan  demikian
dapat  disimpulkan  bahwa  seluruh  instrumen  pertanyaan  dari  variabel  kepemimpinan yang digunakan adalah valid dan dapat digunakan dalam penelitian.
3.7.2.   Pengujian Reliabilitas Instrumen