2. Future-oriented  appraisal  method,  merupakan  metode  penelitian  berorientasi
pada  prestasi  pegawai  di  masa  yang  akan  datang  berdasarkan  potensi  dan penentuan tujuan prestasi kerja dimasa depan yang dibagi menjadi:
a. Self  appraisal,  dilakukan  secara  mandiri  oleh  pegawai  untuk  mengevaluasi
pengembangan diri, b.
Management  by  objectives,  pengukuran  dilakukan  berdasarkan  tujuan-tujuan pekerjaan yang terukur dan disepakati bersama antara pegawai dan atasan,
c. Psychological  appraisal,  penilaian  ini  pada  umumnya  dilakukan  oleh  para
psikolog untuk menilai potensi pegawai di masa yang akan datang, d.
Assessment center, bentuk penilaian yang distandarisasikan di mana tergantung pada tipe berbagai penilai.
2.5. Teori tentang Kepemimpinan
2.5.1.   Pengertian Kepemimpinan
Di  dalam  suatu  organisasi  keberadaan  seorang  pemimpin  sangat  diperlukan agar kegiatan individu maupun kelompok dapat terarah dan efektif dalam pencapaian
tujuan organisasi. Pemimpin yang baik mampu mempengaruhi kinerja pegawai untuk terus  berprestasi  dan  mengerjakan  tanggung  jawabnya.  Kepemimpinan  sangat
mempengaruhi upaya manajemen dalam memperbaiki kinerja manajerial yang buruk. Menurut Sutrisno 2009 bahwa “kepemimpinan adalah suatu proses kegiatan
seseorang  untuk  menggerakkan  orang  lain  dengan  memimpin,  membimbing,
Universitas Sumatera Utara
mempengaruhi  orang  lain  untuk  melakukan  sesuatu  agar  dicapai  hasil  yang diharapkan”.
Handoko 2000  menyatakan bahwa  “kepemimpinan merupakan kemampuan yang  dipunyai  seseorang  untuk  mempengaruhi  orang  lain  agar  bekerjasama  untuk
mencapai tujuan”. Sementara  Anoraga  2005  menyatakan  bahwa  “kepemimpinan  adalah
kemampuan  untuk  mempengaruhi  pihak  lain,  melalui  komunikasi  baik  langsung maupun  tidak  langsung  dengan  maksud  untuk  menggerakkan  orang-orang  agar
dengan  penuh  pengertian,  kesadaran  dan  senang  hati  bersedia  mengikuti  kehendak pimpinan itu”.
Menurut  Husnan  2000  bahwa  “kepemimpinan  adalah  wewenang  yang dimiliki  seseorang  untuk  melakukan  pengorganisasian  terhadap  karyawan  yang
dibawahinya”. Sementara  Manullang  2001  menyatakan  bahwa  “kepemimpinan  adalah
proses mempengaruhi orang lain untuk berbuat guna mewujudkan tujuan-tujuan yang sudah  ditentukan.  Kepemimpinan  selalu  melibatkan  upaya  seseorang  pemimpin
untuk  mempengaruhi  perilaku  seseorang  pengikut  atau  para  pengikut  dalam  suatu situasi”.
Husnan 2000 menyatakan bahwa ada tiga faktor yang harus dipahami benar- benar  dan  penting  untuk  kepemimpinan.  Faktor  tersebut  adalah  penggunaan
pengaruh, kejelasan komunikasi dan pencapaian tujuan tertentu.
Universitas Sumatera Utara
a. Penggunaan Pengaruh
Pengaruh  dari  kekuasaan  yang  melekat  pada  seseorang  pemimpin,  dan  secara umum dapat dijalankan dengan:
1. Paksaan
Kekuasaan  dijalankan  dengan  rasa  takut  dari  seorang  pengikut  yang  apabila gagal  memenuhi  keinginan  seorang  pemimpin  akan  mengakibatkan  jatuhnya
hukuman. 2.
Imbalan Kekuasaan yang didasarkan atas harapan seseorang akan mendapatkan pujian,
penghargaan bila memenuhi kehendak pimpinan. 3.
Sah dan Legitimasi Kekuasaan yang didasarkan pada posisi dalam hirarki organisasi.
b. Kejelasan Komunikasi
Untuk  dapat  mempegaruhi  orang  lain  melalui  penggunaan  kekuasaan  seorang pimpinan  harus  mampu  mengembangkan  suatu  komunikasi  yang  efektif.
Komunikasi  ini  sangat  penting  karena  keberhasilan  seorang  pimpinan  sangat ditentukan oleh keefektifan komunikasinya.
c. Pencapaian tujuan
Pemimpin  yang  efektif  harus  menghadapi  tujuan  individu,  kelompok  yang berbeda
dengan tujuan
organisasi. Efektivitas
pemimpin harus
mempertimbangkan  tingkat  pencapaian  tujuan,  baik  tujuan  individu  maupun tujuan  kelompok,  serta  tujuan  organisasi  itu  sendiri.  Dalam  kenyataan  dalam
Universitas Sumatera Utara
menerima  pengarahan  dan  instruksi  dari  seorang  pemimpin  sebagian  besar tergantung dari harapan karyawan, bahwa apabila mereka menanggapi secara baik
akan mendatangkan hasil yang baik.
2.5.2.   Beberapa Pendekatan Teori Kepemimpinan