6
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Kajian Teori
2.1.1 Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan proses manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi , keterampilan, dan sikap. Belajar juga merupakan aktivitas
yang dilakukan seorang untuk mendapat perubahan dalam dirinya melalui pelatihan-pelatihan atau pengalaman-pengalaman Baharudin
dan Wahyuni:2007 Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan
individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dan pengalaman individu itu sendiri dalam
interaksi lingkungannya. Selain itu pembelajaran merupakan proses interaksi peserta didik dan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang di berikan pendidik agar dapat
terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat
belajar dengan baik.
2.1.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar
Pendidikan Bahasa Indonesia merupakan salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada para siswa di sekolah. Tak heran apabila mata
pelajaran ini kemudian diberikan sejak masih di bangku SD. Dari situ diharapkan
siswa mampu
menguasai, memahami
dan dapat
mengimplementasikan keterampilan
berbahasa. Seperti
membaca, menyimak, menulis, dan berbicara
Pelajaran Bahasa Indonesia mulai dikenalkan di tingkat sekolah sejak kelas 1 SD. Mereka memulai dari nol. Pada masa tersebut materi
pelajaran Bahasa Indonesia hanya mencakup membaca, menulis sambung serta membuat karangan singkat. Baik berupa karangan bebas hingga
mengarang dengan ilustrasi gambar. Sampai ke tingkat-tingkat selanjutnya pola yang digunakan juga praktis tidak mengalami perubahan yang
signifikan. Pengajaran Bahasa Indonesia yang monoton telah membuat para siswanya mulai merasakan gejala kejenuhan akan belajar Bahasa
Indonesia. Hal tersebut diperparah dengan adanya buku paket yang menjadi buku wajib. Sementara isi dari materinya terlalu luas dan juga
cenderung bersifat hafalan yang membosankan. Inilah yang kemudian akan memupuk sifat menganggap remeh pelajaran Bahasa Indonesia
karena materi yang diajarkan hanya itu-itu saja. Pembelajaran merupakan upaya membelajarkan siswa Degeng,
1997. Kegiatan pengupayaan ini akan mengakibatkan siswa dapat mempelajari sesuatu dengan cara efektif dan efisien. Upaya-upaya yang
dilakukan dapat berupa analisis tujuan dan karakteristik studi dan siswa, analisis sumber belajar, menetapkan strategi pengorganisasian, isi
pembelajaran, menetapkan
strategi penyampaian
pembelajaran, menetapkan strategi pengelolaan pembelajaran, dan menetapkan prosedur
pengukuran hasil pembelajaran. Oleh karena itu, setiap pengajar harus memiliki keterampilan dalam memilih stategi pembelajaran untuk setiap
jenis kegiatan pembelajaran.
2.1.3 Hakekat Model Pembelajaran