Dari analisis deskriptif hasil akhir angket yang diperoleh dari nilai hasil posttest kelas IV dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang timbul setelah
kedua kelas tersebut sama.sama diberi perlakuan, akan tetapi terdapat perbedaan dari hasil yang diperoleh karena metode pembelajaran yang diberikan untuk kedua
kelas tersebut berbeda. Untuk kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran Mind Mapping dan kelas kontrol menggunakan metode
pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen pada mata pelajaran IPS diperoleh skor angket rata.rata sebesar 97,32. Sedangkan skor angket rata.rata
kelas IV pada kelas kontrol pada mata pelajaran IPS sebesar 77,09. Untuk hasil akhir angket, kelas eksperimen memiliki skor tertinggi maksimum 108,00 dan
terendah minimum 85,00, sedangkan untuk kelas kontrol memiliki skor tertinggi 91,00 dan terendah minimum 56,00.
4.5.3 Analisis Deskripsi Hasil Belajar
Pada variabel hasil belajar peneliti menggunakan teknik tes pada kelas eksperimen dan kelas kontrol yakni dengan pretest dan posttest. Sebelum
pemberian perlakuan diberikan Pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol, kemudian diberikan posttest pada kelas eksperimen dengan penerapan metode
pembelajaran Mind Mapping dan kelas kontrol tanpa penerapan model pembelajaran konvensional. Adapun hasil nilai pretest dan posttest kelas
eksperimen dan kontrol dapat dilihat sebagai berikut: Tabel 4.8
Analisis Deskriptif Hasil Belajar IPS
No. Nilai
Eksperimen Kontrol
Eksperimen Kontrol
jumlah jumlah
Jumlah jumlah
1 ≥70
Tuntas 16
64 15
68,2 25
100 21
95,5 2
70 Tidak
Tuntas 9
36 7
31,8 1
4,5 3
Tertinggi 87,50
79,20 95,30
95,30 4
Terendah 37.50
37,50 70,80
58,30 5
Rata.rata 65,00
65,34 85,46
79,52
Dari analisis deskriptif hasil pretest yang diperoleh dari niali pretest kelas IV pada kelas eksperimen pada mata pelajaran IPS ditetapkan sebagai nilai awal
dengan rata.rata 65,00. Sedangkan nilai hasil pretest kelas IV pada kelas kontrol pada mata pelajaran IPS ditetapkan sebagai nilai awal dengan rata.rata 65,34.
Kedua rata.rata nilai baik dari kelas eksperimen dan kontrol telah mencapai batasan minimal ketuntasan belajar di kedua kelas tersebut yaitu 65. Untuk nilai
pretest, kelas eksperimen memiliki nilai tertinggi maksimum 87,50 dan terendah minimum 37,50, sedangkan untuk kelas kontrol memiliki nilai tertinggi 79,20
dan terendah minimum 37,50. Dari analisis deskriptif hasil posttest yang diperoleh dari skor angket akhir
kelas IV dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang timbul setelah kedua kelas tersebut sama.sama diberi perlakuan, akan tetapi terdapat perbedaan dari hasil
yang diperoleh karena metode pembelajaran yang diberikan untuk kedua kelas tersebut berbeda. Untuk kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran
Mind Mapping dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran konvensional. Pada kelas eksperimen pada mata pelajaran IPS diperoleh nilai rata.
rata sebesar 85,46. Sedangkan nilai rata.rata posttest kelas IV pada kelas kontrol pada mata pelajaran IPS sebesar 79,52. Untuk nilai posttest, kelas eksperimen
memiliki nilai tertinggi maksimum 95,30 dan terendah minimum 70,80, sedangkan untuk kelas kontrol memiliki nilai tertinggi 95,30 dan terendah
minimum 58,30.
4.6 Analisis Data Tahap Awal