BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada peserta didik kelas IV semester II di SD Negeri Banyubiru 01 dan Sd Negeri Kebondowo 02 yang merupakan satuan
pendidikan tingkat sekolah dasar yang berada dalam satu gugus, yaitu Gugus Diponegoro, yang terletak di Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa
Tengah. Beberapa hal yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian di kedua sekolah dasar tersebut dikarenakan letaknya yang cukup dekat. SD Negeri
Banyubiru 01 terletak di Jln. Melati no. 04, Banyubiru dan SD Negeri Kebondowo 02 terletak di Jln. Delima no. 08, Kebondowo. Ditambah dengan
lingkungan di sekitar sekolah yang relatif sama, membuat tidak adanya perbedaan yang signifikan yang dimiliki oleh kedua sekolah dasar tersebut. Dilihat dari
jumlah peserta didiknya, kedua SD ini memiliki peserta didik yang tidak jauh berbeda, untuk SD Negeri Banyubiru 01 mempunyai peserta didik berjumlah 150
sedangkan SD Negeri Kebondowo 02 mempunyai peserta didik berjumlah 139 anak. Di kedua SD ini, sebagian besar peserta didiknya memeluk agama Islam.
Dilihat dari jumlah guru, kedua SD ini juga memiliki tenaga pendidik dan karyawan sekolah yang relatif sama, untuk SD Negeri Banyubiru 01 mempunyai
tenaga pendidik dan karyawan sekolah sebanyak 15 orang dan SD Negeri Kebondowo 02 mempunyai tenaga pendidik dan karyawan sekolah sebanyak 14
orang. Untuk penelitian ini, peneliti membutuhkan peserta didik yang berada di
kelas IV, baik dari SD Negeri Banyubiru 01 maupun SD Negeri Kebondowo 02. Untuk SD Negeri Banyubiru 01 sebagai kelas eksperimen dan SD Negeri
Kebondowo 02 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen terdiri dari 25 peserta didik dan kelompok kontrol terdiri dari 22 peserta didik. Dalam pelaksanaan
pembelajaran, peserta didik kelas IV di kedua Sekolah Dasar terbiasa menggunakan metode pembelajaran konvensional yang dalam proses
pembelajarannya, setiap kegiatan pembelajaran terpusat pada guru dan peserta
44
didik hanya mendengarkan penjelasan dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Peserta didik cenderung bersikap pasif pada saat mengikuti proses
pembelajaran. Hal ini menyebabkan peserta didik sering merasa bosan dengan meteri yang harus mereka pelajari dan seringkali materi yang mereka pelajari
mudah sekali hilang dalam ingatan mereka, karena mereka hanya membuat catatan.catatan verbal saat melakukan kegiatan pembelajaran tanpa ada usaha
untuk membuat mereka lebih mendalami materi secara keseluruhan. Kedua kelas mempunyai varian yang sama pada kemampuan
akademisnya. Sehingga tidak terjadi ketimpangan antara kemampuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan
dua variabel variabel terikat. Variabel bebasnya adalah metode pembelajaran Mind Mapping dan sebagai variabel terikatnya adalah minat belajar peserta didik
dan hasil belajar IPS pada pokok bahasan perkembangan teknologi.
4.2 Pelaksanaan Penelitian