Analisis Data 1. Uji Homogenitas

69

C. Analisis Data 1. Uji Homogenitas

Untuk mengetahui bahwa anak dalam kedua kelompok berada pada kondisi atau kemampuan yang sama, maka perlu dilakukan uji homogenitas. Dalam hal ini, peneliti menggunakan bantuan SPSS 20 for windows untuk menguji atau mengetahui apakah sampel dalam penelitian berasal dari populasi yang sama homogen. Uji yang digunakan adalah uji Levene. Cara menafsirkan uji levene ini adalah, jika nilai signifikansi 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variasi data adalah homogen. Berikut ini adalah hasil dari penghitungan uji Levene dari kedua kelompok: Tabel 18. Hasil Pengujian Homogenitas dengan Uji Levene Levene Statistic Sig. Kesimpulan 2,073 0,162 Homogen Dari tabel di atas, diketahui nilai Sig. data motivasi belajar adalah 0,162. Maka, dapat disimpulkan bahwa variansi dalam penelitian ini mempunyai varian yang sama atau bersifat homogen.

2. Uji Normalitas

Untuk mengetahui apakah data yag telah diperoleh berdistribusi normal atau tidak, maka diperlukan adanya uji normalitas data. Data yang akan diujikan merupakan jumlah hasil dari nilai pretes. Karena penelitian ini sampel yang digunakan sangat kecil, maka pengujian menggunakan uji Shapiro-Wilk. Uji ini akan menguji hipotesis sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, untuk menerima atau menolak hipotesis dengan membandingkan nilai pada kolom Sig. 70 dengan 0,05. Kriterianya adalah menerima hipotesis bahwa data berdistribusi normal ketika nilai Sig. lebih besar dari 0,05, apabila tidak maka hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil penghitungan uji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk, dengan taraf signifikasi 5 maka diperoleh hasil berikut: Tabel 19. Hasil Pengujian Normalitas dengan Uji Shapiro-Wilk Kelompok Sig. Kesimpulan Motivasi Belajar Kelompok Kontrol 0,722 Normal Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen 0,268 Normal Nilai Sig. uji Shapiro-Wilk pada kedua kelompok adalah 0,722 dan 0,268, di mana keduanya lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai motivasi belajar dari kedua kelompok tersebut berdistribusi normal.

3. Uji Hipotesis

Setelah mengetahui bahwa data berdistribusi normal, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis dengan melakukan uji T. Uji T digunakan untuk menguji hipotesis yang berbunyi: Ada pengaruh penggunaan media film animasi terhadap motivasi belajar pada anak kelompok B TK Islam Tunas Melati Yogyakarta. Untuk menerima atau menolak hipotesis tersebut adalah dengan membandingkan nilai p dengan taraf signifikansi yang sudah ditentukan, yaitu 0,05. Apabila nilai p 0,05, maka hipotesis diterima, akan tetapi apabila nilai p 0,05 maka hipotesis ditolak. Selanjutnya untuk mengetahui pengaruh penggunaan film animasi terhadap motivasi belajar anak kelompok B TK Islam Tunas Melati Yogyakarta 71 digunakan uji uji-T 2 sampel independen adalah metode yang digunakan untuk menguji kesamaan rata-rata dari dua populasi yang bersifat independen. Berikut ini merupakan hasil pengolahan data kedua kelompok dengan menggunakan SPSS 20 for Windows. Tabel 20. Hasil Pengujian Uji T dengan SPSS 20 for Windows Kelompok Rata-rata Nilai t Nilai p Motivasi Belajar Kelompok Kontrol 19,21 4,48 0,00 Motivasi Belajar Kelompok Eksperimen 23,36 Berdasarkan uji-t pada tabel ini, menunjukkan nilai p 0,00 dengan nilai t sebesar 4,48. Karenanilai p0,00 0,05,sehingga diperoleh kesimpulan bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan media film animasi terhadap motivasi belajar pada anak kelompok B TK Islam Tunas Melati Yogyakarta.

D. Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi 2 Blimbing Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi 2 Blimbing Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN.

0 3 172

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA BAKTI I SLEMAN.

16 194 206

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF ABACADA CERDAS BELAJAR BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK ABA KARANGKAJEN.

0 2 129

Peranan Media Gambar terhadap Motivasi Belajar Anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong | Toheba | Bungamputi 7247 24135 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA POSTER PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS BHAKTI Erna Sulismiyati TK TUNAS BHAKTI

1 3 11

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK

0 1 11

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FILM ANIMASI PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 138