Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

40 media yang lebih beragam dan menarik guna meningkatkan motivasi minat serta menemukan bakat yang ada dalam diri anak.

E. Pembelajaran di Taman Kanak-kanak

1. Pembelajaran Tematik Anak usia TK termasuk dalam kategori anak usia dini, oleh karena itu pembelajaran pada pada anak usia TK harus didasarkan pada karakteristik anak usia dini. Sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang bersifat aktif dan masih dalam tahap praopersional, pembelajaran dilakukan melalui bermain dan materi pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu di TK disusun berdasarkan tema, oleh karena itu dinamakan sebagai pembelajaran tematik. Connen dan Manion 1992 berpendapat bahwa, pembelajaran terpadu tematik menunjuk pada kegiatan belajar yang terorganisasikan secara lebih terstruktur yang bertolak pada tema- tema tertentu sebagai titik pusatnya. Tema adalah pokok pikiran atau gagasan pokok yang menjadi pokok pembicaraan. Pemilihan tema ditentukan oleh kedekatannya dengan kehidupan anak sehari-hari. Pembelajaran ini diawali dari suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok –pokok bahasan lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam dua bidang studi atau lebih, dan dengan beragam pengalaman belajar anak sehingga proses pembelajaran menjadi lebih bermakna. 41 Pembelajaran tematik lebih menekankan pada penerapan konsep belajar sambil melakukan sesuatu learning by doing, sehingga guru perlu mengemas atau merancang pengalaman belajar yang akan mempengaruhi kebermaknaan belajar anak. Pengalaman belajar yang menunjukkan kaitan unsur-unsur konseptual menjadikan proses pembelajaran lebih efektif. Kaitan konseptual antar mata pelajaran yang dipelajari akan membentuk skema, sehingga anak akan memperoleh keutuhan dan kebulatan pengetahuan. 2. Prinsip Pembelajaran Tematik Waluyo Adi dalam modul online yang berjudul Konsekuensi Pembelajaran Tematik di TK dan SD menyebutkan bahwa ada tiga prinsip dasar pembelajaran tematik, diantaranya: a. Bersifat kontekstualintegrasi dengan lingkungan. Maksudnya adalah pembelajaran tematik disampaikan dalam format yang keterikatan, artinya dalam pembahasan suatu tema harus dikaitkan sesuai yang dihadapi anak. Misalnya ada permasalahan anak maka perlu dipecahkan dengan tema tersebut. b. Pembelajaran harus dirancang supaya anak bekerja secara serius untuk menemukan tema dalam pembelajaran yang nyata dan dapat menerapkannya. Di sini anak harus mampu menemukan tema-tema yang sesuai kondisi anak. 42 c. Prinsip efisien. Maksud efisien dalam pembelajaran dalam hal waktu, metode, materi, sumber belajar, dan lainnya sehingga dapat mencapai ketuntasan kompetensi. Dari tiga prinsip di atas maka diperlukan kesiapan baik dari sekolah, guru maupun anak agar pembelajaran tematik yang sedianya disusun dapat diterima dengan baik oleh anak. Tentu saja perancangan pembelajaran tematik haruslah memertimbangkan karekteristik anak usia dini dan juga kebutuhan belajarnya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien. 3. Tema-Tema Pembelajaran di Taman Kanak-kanak Ada beberapa tema pembelajaran di TK seperti yang sudah diatur dalam Pengembangan Silabus Depdiknas pada tahun 2005, tema-tema tersebut dijabarkan dalam perencanaan semester adalah sebagai berikut: Tabel 1. Tema Semester I No Tema Alokasi Waktu 1 Diri Sendiri 3 minggu 2 Lingkunganku 4 minggu 3 Kebutuhanku 4 minggu 4 Binatang 3 minggu 5 Tanaman 3 minggu JUMLAH 17 minggu Tabel 2. Tema Semester II No. Tema Alokasi Waktu 1 Rekreasi 4 minggu 2 Pekerjaan 3 minggu 3 Air, udara, dan api 2 minggu 4 Alat komunikasi 2 minggu 5 Tanah airku 3 minggu 6 Alam semesta 3 minggu JUMLAH 17 minggu Diadaptasi dari Pengembangan Silabus Depdiknas Depdiknas, 2005 43

F. Kerangka Pikir

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi 2 Blimbing Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 13

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK PADA KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Gambar Seri Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Pada Kelompok B Di Tk Pertiwi 2 Blimbing Sambirejo Sragen Tahun Ajaran 2016/2017.

0 2 15

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLASHCARD TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B DI TK Pengaruh Penggunaan Media Flashcard Terhadap Kemampuan Membaca Permulaan Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Keprabon Polanharjo Klaten Tahun Ajaran 2015/2016.

0 4 14

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK KELOMPOK B TK ABA MARGOMULYO SEYEGAN SLEMAN.

0 3 172

EFEKTIFITAS PENGGUNAAN MEDIA AUDIO TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA BAKTI I SLEMAN.

16 194 206

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA CD INTERAKTIF ABACADA CERDAS BELAJAR BACA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK KELOMPOK B TK ABA KARANGKAJEN.

0 2 129

Peranan Media Gambar terhadap Motivasi Belajar Anak di Kelompok B TK Melati Buranga Kecamatan Ampibabo Kabupaten Parigi Moutong | Toheba | Bungamputi 7247 24135 1 PB

0 0 13

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA DENGAN MEDIA POSTER PADA ANAK KELOMPOK B DI TK TUNAS BHAKTI Erna Sulismiyati TK TUNAS BHAKTI

1 3 11

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA ANAK KELOMPOK B DI TK

0 1 11

UPAYA MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS MELALUI MEDIA FILM ANIMASI PADA ANAK KELOMPOK B TK ISLAM AS-SALAM DESA TLOGO KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG TAHUN PELAJARAN 20172018 SKRIPSI

0 2 138