BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Desain penelitian
Penelitian dilakukan dengan observasional analitik dengan cara cross
sectional potong lintang. Pengambilan sampel dengan cara
consecutive sampling ,
dimana jumlah sampel dibatasi minimal sesuai perkiraan jumlah sampel atau sampai batas waktu pengumpulan sampel yang ditetapkan. Pengukuran variabel dilakukan
hanya satu kali.
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian dilakukan di Departemen Patologi Klinik FK USURSUP. H. Adam Malik Medan bekerja sama dengan Departemen Ilmu Penyakit Dalam dan
Departemen Kardiologi FK USURSUP. H. Adam Malik Medan, mulai Oktober sampai dengan Desember 2010.
3.3. Populasi dan subyek penelitian
Kelompok kasus adalah pasien-pasien sindroma koroner akut yang dirawat di IGD dan ruang CVCU RSUP. H. Adam Malik Medan. Sebagai kelompok
pembanding adalah pasien yang datang ke laboratorium Patologi Klinik RSUP H. Adam Malik Medan untuk memeriksakan darahnya yang secara anamnesa dan
pemeriksaan fisik tidak pernah terkena sindroma koroner akut berdasarkan jenis kelamin dan umur yang sesuai dengan penderita sindroma koroner akut.
Kriteria inklusi • Bersedia ikut dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
• Pasien umur lebih dari 40 tahun. Insiden atherosklerosis terbanyak pada usia 40 tahun dengan insiden tertinggi pada dekade ke enam dan
ke tujuh. • Pasien bebas dari aspirin dan NSAID setidak-tidaknya dihentikan 10
hari sebelum pengambilan darah Kriteria eksklusi
• Tidak mau ikut serta dalam penelitian ini • Pasien yang sedang menggunakan obat anti trombosit aspirin,
clopidogrel,dll dan NSAID. • Pasien dengan riwayat gangguan perdarahan herediter
• Pasien gagal ginjal kronik • Menggunakan kontrasepsi hormonal
• Pasien dengan hiperlipidemia
3.4. Perkiraan besar sampel
Untuk menentukan sampel yang diteliti dipakai rumus uji hipotesis terhadap dua rerata dua populasi, dalam hal ini untuk dua kelompok berpasangan, sebagai
berikut: Z
α + Z β Sd
2
n = d
Dimana: n =
jumlah sampel.
Z α
= nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai α yang
ditentukan. Untuk α = 0,05 → Zα = 1,96.
Universitas Sumatera Utara
Z β
= nilai baku normal dari table Z yang besarnya tergantung pada nilai β yan
g ditentukan . untuk β = 0,10 → Zβ = 1,282.
d = selisih rerata kedua kelompok yang bermakna = 5,5
Sd = Standard
deviasi adalah 6,153 Jumlah sampel yang dibutuhkan:
1,96 +1,282 6,153
2
5,5 n =
n = 13
3.5. Bahan dan Cara Kerja 3.5.1. Bahan yang diperlukan