Tingkat pertumbuhan dividen tahun 2002 sampai dengan 2006 yaitu:
Tabel 4.8 Tingkat Pertumbuhan Dividen dengan Dividend Discount Model
Pertumbuhan Supernormal PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2002 – 2006
Tahun Dividen Pertumbuhan Dividen
Growth
1997 48.5
A
1
1998 50.99
A
2
0.051
A
2
– A
1
A
1
1999 107.76
A
3
1.113
A
3
– A
2
A
2
2000 88.16
A
4
-0.182
A
4
– A
3
A
3
2001 210.82
A
5
1.391
A
5
– A
4
A
4
2002 331.16
A
6
0.571
A
6
–A
5
A
5
2003 301.95
A
7
-0.088
A
7
– A
6
A
6
2004 152.01
A
8
-0.497
A
8
– A
7
A
7
2005 218.86
A
9
0.440
A
9
–A
7
A
7
2006 96.9
A
10
-0.557
A
10
–A
9
A
9
Sumber: Dokumen Telkom data diolah
a. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2002
Valuasi harga wajar saham dengan Dividend Discount Model pertumbuhan supernormal dilakukan dengan beberapa langkah, yaitu:
Langkah 1
: Cari dividen yang dibayar D
t
pada akhir tahun 1 sampai ke 4 dan kemudian nilai sekarang dari dividen tersebut PV D
t
.
4 4
4 01
3 3
3 00
2 2
2 99
1 1
1 98
1
1 1
1 1
1 1
1 1
1 1
k g
D k
g D
k g
D k
g D
k g
D D
PV
n t
t t
t
50 ,
2525 582
, 68
283 ,
291 698
, 41
sup 2852
, 1
391 ,
1 1
82 ,
210 2852
, 1
182 ,
1 16
, 88
2852 ,
1 113
, 1
1 76
, 107
2852 ,
1 051
, 1
99 ,
50
4 4
3 3
2 2
1 1
Rp Rp
Rp Rp
ernormal periode
dividen PV
jumlah
n t
n c
n t
t
k g
k g
D k
g D
P
1 2
1
1 1
1 1
1
2927 Rp
Universitas Sumatera Utara
Langkah 2 : a Cari nilai diharapkan dari saham pada akhir tahun ke 4 dan
kemudian b cari nilai sekarang harga saham tahun ke 4.
56 ,
666 2825
, 1
1 3
, 1803
. 3
, 1803
571 ,
2825 ,
571 ,
1 16
, 331
1 .
4 4
5 5
5 4
Rp X
Rp P
PV b
Rp g
k g
D P
a
Langkah 3 : Cari nilai intrinsik saham.
44 ,
2260 56
, 666
2927 Rp
Rp Rp
P
Langkah 4 : Bandingkan harga wajar dengan harga pasar.
Harga wajar = Rp 2.260,44 Harga pasar = Rp 1.863,46
Harga Wajar Saham Harga Pas ar, berarti saham tersebut
undervalued. Artinya, nilai saham lebih tinggi dari harganya maka saham jenis ini adalah kandidat untuk dipilih dikarenakan harga wajar lebih besar dari
pada harga pasar, yang artinya harganya lebih murah.Rp 396,98 atau di atas harga pasar. Strategi yang baik untuk sekuritas PT Telekomunikasi
Indonesia, Tbk adalah strategi beli buying, sesuai dengan strategi yang diutarakan oleh Tambunan, 2007 dengan membeli saham yang undervalued.
b. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2003
Memudahkan perhitungan dapat dilakukan dengan membuat tabel arus kas dan memasukkan perhitungan kedalamnya, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.9 Valuasi Harga Wajar Saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tahun 2003
Tahun Dividen Growth
Arus Kas D
t
D 1 + g
t t
D
5
1 + g
5
k–g
5
PV Arus Kas PV D
t
D
t
1+k
t
Dt x 11+k
4
1999 107,76
A
1
1,113
B1
Rp 227,697
A
1
1 + B
1 1
Rp 197
227,697 1+0,1559
1
2000 88,16
A
2
-0,182
B2
Rp 123,17
A
2
1 + B
2 2
Rp 92,19
123,17 1+0,1559
2
2001 210,82
A
3
1,391
B3
Rp 2881,712
A
3
1 + B
3 3
Rp 1865,91
2881,712 1 + 0,1559
3
2002 331,16
A
4
0,571
B4
Rp 2017,17
A
4
1 + B
4 4
Rp 1129,96
2017,17 1 + 0,1559
4
P
4
301,95
A
5
-0,088
B5
Rp 1346,95
A
5
1 + B
5
0,1559 - B
5
Rp 754,51
1346,95 1 1+0,1559
4
TOTAL PV ARUS KAS Rp 4.039,57
Keterangan : Required Rate of Return 15,59 Sumber:
www.jsx.co.id data diolah
Harga wajar = Rp 4.039,57 Harga pasar = Rp 3.138,16
Harga Wajar Saham Harga Pas ar, berarti saham tersebut
undervalued. Artinya, nilai saham lebih tinggi dari harganya maka saham jenis ini adalah kandidat untuk dipilih dan dibeli. Harga pasar lebih murah
Rp 901,41 dikarenakan nilai PV arus kas pada tahun 2001 sangat besar sebagai akibat pemberian dividen dengan tingkat pertumbuhan dividen
mencapai 139,1 dan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk masih terus menaikkan dividen sampai 57,1 pada tahun 2002. Kenaikan dividen tersebut
dikarenakan pertumbuhan laba yang diperoleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk yang tiap tahun, dari tahun 2000 sampai tahun 2002 Tabel 1.1.
Sebaiknya calon investor melakukan investasi pada sekuritas PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk dikarenakan harga wajar saham lebih
Universitas Sumatera Utara
besar dari pada harga pasar sehingga harganya lebih murah Rp 3.486. Strategi yang baik untuk sekuritas PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk adalah strategi
beli buying.
c. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2004