Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2006

bearish, yang ditunjukkan dengan sudah mulai naiknya harga pasar saham dari bulan ke bulan Tabel 4.1 dan kenaikan laba sebesar 30,42 Tabel 1.1 walaupun pergerakan kenaikan harganya sangat lambat, sama halnya dengan kenaikan frekuensi perdagangan sebesar 3,55 dan volume perdagangannya 20,17 Tabel. 1.1. Strategi mempertahankan hold juga bisa dilakukan oleh investor untuk memperoleh capital gain yang lebih besar dikarenakan perdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk menunjukkan keadaan bearish dan menunjukkan pergerakan kenaikan harga dari bulan ke bulan.

e. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2006

Tabel 4.12 Valuasi Harga Wajar PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk Tahun 2006 Tahun Dividen Growth Arus Kas D t D 1 + g t t D 5 1 + g 5 k–g 5 PV Arus Kas PV D t D t 1+k t Dt x 11+k 4 2002 331,16 A 1 0,571 B 1 Rp 520,26 A 1 1 + B 1 1 Rp 520,26 520,26 1 + 0,1893 1 2003 301,95 A 2 -0,088 B 2 Rp 357,44 A 2 1 + B 2 2 Rp 357,44 357,44 1 + 0,1893 2 2004 152,01 A 3 -0,497 B 3 Rp 509,97 A 3 1 + B 3 3 Rp 509,97 509,97 1 + 0,1893 3 2005 218,86 A 4 0,440 B 4 Rp 941,06 A 4 1 + B 4 4 Rp 941,06 941,06 1 + 0,1893 4 P 4 96.9 A 5 -0.557 B 5 Rp 202,17 A 5 1 + B 5 0,1893 – B 5 Rp 101,05 202,17 11+0,1893 4 TOTAL PV ARUS KAS Rp 1.564,77 Keterangan : Required Rate of Return 18,93 Sumber: www.jsx.co.id data diolah Harga wajar = Rp 1.564,77 Harga pasar = Rp 7.787,5 Universitas Sumatera Utara Harga Wajar Saham Harga Pas ar, berarti saham tersebut overvalued mahal. Artinya, harga pasar saham tersebut saat ini lebih mahal Rp 6.222,73,- di atas harga wajarnya, disebabkan oleh pemberian dividen pada tahun ini masih sangat kecil dan turun 55,7 dari tahun 2005 tetapi perdagangan saham tidak menunjukkan keadaan bearish malahan sebaliknya yaitu bullish dan volume perdagangan, frekuensi perdagangan Tabel 1.1, serta harga pasar saham mengalami kenaikan secara terus menerus dari bulan ke bulan dan menembus Rp level 10.100,- pada bulan Desember Tabel 4.1. Hal ini disebabkan sudah adanya kepercayaan investor tentang ekspektasi atau harapan bahwa PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk akan menghasilkan kinerja yang lebih baik di masa datang dan terbukti bahwa PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk memberikan kinerja yang lebih baik dan terlihat dari pertumbuhan laba yang naik terus dari tahun ke tahun walaupun sempat turun pada tahun 2003 kemudian naik terus sampai pada tahun 2006 sebesar 37,68 lampiran 3. Pentingnya menetapkan time horizon dengan pola investasi jangka panjang dalam setiap berinvestasi karena jika investor misalkan membeli saham pada tahun 2005 dan menetapkan time horizon 1 tahun maka sudah tentu investor akan menerima capital gain yang sangat besar pada tahun 2006 dikarenakan harga saham seperti yoyo yang naik dan turun. Tidak ada saham yang naik terus dan tidak ada saham yang turun terus termasuk juga saham saham yang paling rendah dan tidak memiliki prospek junk stock. Strategi yang terbaik dalam valuasi ini adalah terserah investor, apakah investor beli ataupun jual dikarenakan bahwa saham PT Telekomunikasi Universitas Sumatera Utara Indonesia, Tbk adalah sekuritas yang pantas termasuk salah satu saham blue chip dan mempunyai prospek ke depan.

2. Valuasi Harga Wajar dengan Price Earning Ratio PE Ratio