d. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2005
Tabel 4.11 Valuasi Harga Wajar PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk
Tahun 2005
Tahun Dividen Growth Arus Kas D
t
D 1 + g
t t
D
5
1 + g
5
k–g
5
PV Arus Kas PV D
t
D
t
1+k
t
Dt x 11+k
4
2001 210,82
A
1
1,391
B
1
Rp 504,07
A
1
1 + B
1 1
Rp 402,07
504,07 1 + 0,2537
1
2002 331,16
A
2
0,571
B
2
Rp 817,32
A
2
1 + B
2 2
Rp 520
817,32 1 + 0,2537
2
2003 301,95
A
3
-0,088
B
3
Rp 388,88
A
3
1 + B
3 3
Rp 197,35
388,88 1 + 0,2537
3
2004 152,01
A
4
-0,497
B
4
Rp 763,42
A
4
1 + B
4 4
Rp 309,02
763,42 1 + 0,2537
4
P
4
218,86
A
5
0,440
B
5
Rp 454,32
A
5
1 + B
5
0,2537 – B
5
Rp 183,9
454,32 11 + 0,2537
4
TOTAL PV ARUS KAS P Rp
1.612,34
Keterangan : Required Rate of Return 25,37 Sumber:
www.jsx.co.id data diolah
Harga wajar = Rp 1.612,34 Harga pasar = Rp 5006.25
Harga Wajar Saham Harga Pas
ar, berarti saham tersebut overvalued mahal. Artinya, harga pasar saham tersebut saat ini lebih mahal
Rp 3.393,91,- di atas harga wajarnya, disebabkan oleh pemberian dividen pada tahun ini masih sangat kecil hanya naik 44 dari dividen tahun 2004.
Kebijaksanaan pemberian dividen yang dilakukan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. masih belum belum sebanding dengan harga pasarnya.
Seharusnya dividen yang diberikan harus sudah berada pada level 300 sampai dengan 500 sesuai dengan harga pergerakan harga yang berlaku.
Strategi yang terbaik dalam keadaan ini adalah strategi jual selling. Hal ini terbukti karena pada tahun pasar saham sudah menunjukkan keadaan
Universitas Sumatera Utara
bearish, yang ditunjukkan dengan sudah mulai naiknya harga pasar saham dari bulan ke bulan Tabel 4.1 dan kenaikan laba sebesar 30,42 Tabel 1.1
walaupun pergerakan kenaikan harganya sangat lambat, sama halnya dengan kenaikan frekuensi perdagangan sebesar 3,55 dan volume perdagangannya
20,17 Tabel. 1.1. Strategi mempertahankan hold juga bisa dilakukan oleh investor
untuk memperoleh capital gain yang lebih besar dikarenakan perdagangan saham PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk menunjukkan keadaan bearish dan
menunjukkan pergerakan kenaikan harga dari bulan ke bulan.
e. Valuasi Harga Wajar Saham Tahun 2006