1. Dividend Discount Model DDM
Dividend Discount Model merupakan model untuk menentukan estimasi harga saham dengan mendiskontokan semua aliran dividen yang akan
diterima di masa datang. Penilaian saham biasa dengan DDM secara teknis memerlukan estimasi dividen masa depan untuk horison waktu yang tidak
terbatas dan mampu meramalkan dividen di tahun mendatang serta nilai intrinsik saham. Secara sistematis, model ini bisa dirumuskan sebagai berikut:
Variasi lain dari DDM yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan Halim, 2005:
a. Model tanpa pertumbuhan zero growth
Model ini berasumsi bahwa dividen yang dibayarkan perusahaan tidak akan mengalami pertumbuhan. Dengan kata lain, jumlah dividen
yang dibayarkan akan tetap sama dari waktu ke waktu. Rumus untuk menilai saham dengan model ini:
Keterangan simbol: D = Dividen yang akan diterima dalam jumlah konstan selama periode
pembayaran dividen di masa datang k = Tingkat return yang disyaratkan.
b. Model pertumbuhan konstan konstan growth model
Model ini dipakai untuk menentukan nilai saham, jika dividen yang akan dibayarkan mengalami pertumbuhan secara konstan selama waktu
tak terbatas. Persamaan modelnya adalah sebagai berikut:
K D
P
Universitas Sumatera Utara
Keterangan simbol:
P
o
= Nilai wajar atau nilai teoritis saham D = Dividen yang diharapkan pada tahun n
k = Required rate of return saham yang dihasilkan melalui CAPM n = Jumlah periode saham dipegang
P
n
= Harga saham pada periode n c.
Model pertumbuhan berganda atau supernormal multiple growth model Asumsi perusahaan akan membayarkan dividen secara konstan
dalam kenyataannya kadangkala kurang tepat karena pada beberapa tahun awal selama masa pertumbuhan fantastis, perusahaan mungkin akan
mampu membayarkan dividen dengan pertumbuhan di atas normal dan setelah melewati masa pertumbuhan fantastis di tahun awal tersebut
pertumbuhan tingkat dividen yang akan dibayarkan perusahaan mungkin akan menjadi lebih rendah dari masa sebelumnya dan selanjutnya akan
bertumbuh secara tetap. Proses untuk menghitung nilai saham dengan menggunakan model pertumbuhan dividen tidak konstan adalah sebagai
berikut:
Keterangan simbol: P
o
= Harga intrinsik saham D
o
= Dividen g
1
= Pertumbuhan dividen di atas normal g
2
= Pertumbuhan dividen normal k = Required rate of return
n = Periode pertumbuhan dividen di atas normal D
n
= Dividen periode pertumbuhan normal
N N
N N
k P
k g
D k
g D
k g
D P
1 1
1 .......
1 1
1 1
2 2
n t
n c
n t
t
k g
k g
D k
g D
P
1 2
1
1 1
1 1
1
Universitas Sumatera Utara
2. PE RatioPER