Standar Kompetensi Guru
2. Standar Kompetensi Guru
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru demi melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi merupakan perilaku yang rasional untuk mencapai tujuan yang dipersyaratkan sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Adapun kompetensi guru merupakan kemampuan seorang guru dalam menjalankan kewajiban-kewajiban secara bertanggungjawab dan layak.
Berdasarkan pengertian di atas dapat digambarkan bahwa kompetensi merupakan kemampuan dan kewenangan guru dalam melaksanakan profesi keguruannya. Untuk mengetahui kompetensi guru diperlukan ukuran tertentu yang disebut standar kompetensi guru.
Menurut Ditjen Ketenagaan, standar kompetensi guru adalah suatu ukuran yanng ditetapkan
26 Book Two ~ Internasional Prooceeding Seminar “Konsepsi dan Implementasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini” 26 Book Two ~ Internasional Prooceeding Seminar “Konsepsi dan Implementasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini”
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas 2003 pasal 35 ayat 1), mengemukakan bahwa Standar Nasional Pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Memahami hal tersebut nampak jelas bahwa guru yang bertugas sebagai pengelola pembelajaran dituntut untuk memiliki standar kompetensi dan profesional. Dirumuskannya standar kompetensi guru bertujuan untuk mendapatkan pedoman dalam pengukuran kinerja guru agar mendapatkan jaminan kualitas guru dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran (Suwardi, 2007: 5). Adanya standar kompetensi guru diharapkan bermanfaat untuk:
a. Menjadi tolak ukur semua pihak yang berkepentingan di bidang pendidikan.\
b. Meningkatkan kinerja guru dalam bentuk kreativitas, inovasi, keterampilan, kemandirian, dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan profesinya.
c. Merumuskan bahan untuk pembinaan dan pengembangan kompetensi guru.
d. Merumuskan materi uji kompetensi guru secara bertahap. Jadi, kompetensi guru dapat dimaknai sebagai kebulatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap
yang berwujud tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai agen pembelajaran yang ditampilkan melalui unjuk kerja. Dengan demikian, kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru yang sebenarnya.
Menurut UUGD No. 14/2005 pasal 10 ayat 1 dan PP No. 19/2005 pasal 28 ayat 3, guru wajib memiliki kompetensi yang meliputi kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
Kompetensi paedagogik merupakan kemampuan yang berkaitan dengan pemahaman siswa dan pengelola pembelajaran yang mendidik dan dialogis. Guru yang memiliki kompetensi paedagogik yang baik, ia mampu memahami apa yang dibutuhkan dan diinginkan siswa dalam proses pembelajaran, juga mempunyai banyak variasi mengajar. Guru berkewajiban untuk mengembangkan kompetensi paedagogik yang dimilikinya.
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan profesional yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi siswa yang berakhlak mulia (Jamil S., 2013: 106). Guru yang memiliki kompetensi kepribadian yang kurang baik akan mempengaruhi cara mengajar mereka sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran.
Kompetensi sosial berkaitan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan siswa, sesama pendidik, orang tua/wali siswa, dan masyarakat sekitar. Kompetensi sosial menurut guru selalu berpenampilan menarik, berempati, suka berkerja sama, suka menolong, dan memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi. Kemampuan bergaul dan berkomunikasi bagi guru sangat penting karena hubungan yang akrab antara guru dengan siswa menyebabkan siswa tidak takut atau ragu mengungkapkan permasalahan belajarnya.
Kemampuan profesional menggambarkan tentang kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang guru yang mengampu jabatan guru. Kompetensi ini merupakan kemampuan yang berkaitan dengan penguasaan materi pembelajaran. Kompetensi profesional menuntut setiap guru untuk menguasai materi yang akan diajarkan termasuk langkah-langkah yang perlu diambil guru dalam memperdalam pengusaan bidang studi yang diampunya.
Standarisasi kompetensi guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan bagi seorang guru dalam
Book Two ~ Internasional Prooceeding Seminar “Konsepsi dan Implementasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini” Book Two ~ Internasional Prooceeding Seminar “Konsepsi dan Implementasi Pendidikan Islam Anak Usia Dini”