Apakah selalu melakukan informed consent sebelum dilakukan tindakan Bagaimana cara menjelaskan diagnosis.

p e rsa tu p e la ksa na a n info rme d c o nse nt te rha d a p se tia p ka sus ya ng a ka n d ila kuka n tind a ka n m e d is. Da ri ha sil p e ng a m a ta n te rse b ut d id a p a tka n ha sil se b a g a i b e rikut :

1. Apakah selalu melakukan informed consent sebelum dilakukan tindakan

medis. Tabel 2. No. Jawaban Jumlah Persentase 1. Ya 15 100 2. Kadang-kadang 3. Tidak Jumlah 15 100 Dari data di atas dari 15 responden baik pihak dokter maupun pihak pasien, didapatkan sebanyak 15 responden dari kedua belah pihak 100 menyatakan selalu diberikan informed consent sebelum melakukan tindakan medis. Hal ini telah sesuai dengan ketentuan Pasal 45 ayat 1 sampai ayat 3 UU Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran dan PerMenKes Nomor : 1419 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Praktek Kedokteran Pasal 13 ayat 1 serta Pasal 17 ayat 1 Ayat 2, sehingga apabila terjadi sengketa dikemudian hari akan didapatkan bukti yang kuat bahwa telah dilakukan persetujuan sebelum dilakukan tindakan medis.

2. Bagaimana cara menjelaskan diagnosis.

Da ri 15 re sp o nd e n p iha k d o kte r d a n 15 re sp o nd e n p iha k p a sie n ya ng d ite liti d ip e ro le h ha sil : a. dari pihak dokter : Ta b e l 3. No. Jawaban Jumlah Persentase 1. Ya, menjelaskan secara detail 14 93,33 2 Ya, menjelaskan 1 6,67 3 Tidak menjelaskan Jumlah 15 100 Da ri d a ta te rse b ut d id a p a tka n : − 14 dokter 93,33 yang merasa telah memberikan penjelasan diagnosis pasien yang akan dilakukan tindakan medis secara jelas dan mendetail. − 1 orang dokter 6.67 yang menyatakan telah menjelaskan diagnosis pasien tetapi tidak secara mendetail. b. dari pihak pasien : Tabel 4. No. Jawaban Jumlah Persentase 1. Ya, dijelaskan secara mendetail 10 66,67 2. Ya, dijelaskan secara sepintas 5 33,33 3. Tidak dijelaskan Jumlah 15 100 Da ri d a ta d i a ta s d id a p a tka n : − 10 responden 66,67 yang merasa telah dijelaskan secara jelas dan mendetail. − 5 responden 33,33 yang merasa dijelaskan diagnosis pasien secara sepintas tidak mendetail. Ha l ini m e nunjukka n ke tid a kse sua ia n a nta ra ting ka t p e m a ha m a n d o kte r te rha d a p p iha k p a sie n ya ng ke m ung kina n d ise b a b ka n kura ng info rm a tifnya p e nje la sa n d o kte r ya ng d isa m p a ika n ke p a d a p iha k p a sie n. Mung kin jug a te rja d i a kib a t p e ng e ta hua n p iha k p a sie n ya ng kura ng se hing g a tid a k d a p a t m e m a ha m i p e nje la sa n d o kte r w a la up un d o kte r te la h m e nje la ska n d e ng a n b a ik.

3. Bagaimana cara menjelaskan tujuan tindakan medis, resiko dan