− Kolom preparatif; umumnya bergaris tengah 6 mm atau lebih besar dari panjang 25-100 cm Johnson, 1991.
Ada 2 jenis kolom pada KCKT yaitu kolom konvensional dan kolom mikrobor. Kolom mikrobor mempunyai 3 keuntungan yang utama dibanding dengan
kolom konvensional, yakni: − Konsumsi fase gerak kolom mikrobor hanya 80 atau lebih kecil dibanding
dengan kolom konvensional karena pada kolom mikrobor kecepatan alir fase gerak lebih lambat 10- 100 µl menit
− Adanya aliran fase gerak yang lebih lambat membuat kolom mikrobor lebih ideal jika digabung dengan spectrometer massa.
− Sensitivitas kolom mikrobor ditingkatkan karena solute lebih pekat, karenanya jenis kolom ini sangat bermanfaat jika jumlah sampel terbatas misal sampel
klinis Rohman, 2007.
4. Detektor
Detektor yang merupakan tulang punggung kromatografi cair kecepatan tinggi modern KCKT ialah detektor UV 254 nm. Detektor UV-tampak dengan panjang
gelombang yang berubah-ubah sekarang menjadi popular karena dapat dipakai untuk mendeteksi senyawa dalam lingkup lebih luas. Johnson, 1991
Beberapa jenis detektor yang umumnya digunakan untuk KCKT adalah: detektor Ultra violet UV, detektor fluoresensi dan detektor elektrokimia Rohman,
2007. Untuk sebagian besar analisis obat dalam formulasi, digunakan detektor
panjang gelombang UV atau diode array UV yang bervariasi. Detektor UV umumnya
Universitas Sumatera Utara
memiliki sel yang sempit dengan diameter sekitar 1 mm dengan panjang 10 mm, memberikannya suatu volume internal sekitar 8 µ l. Rentang linier detektor tersebut
adalah antara 0,0001 dan 2 unit absorbans dan sampel-sampel harus diencerkan dengan baik agar masuk dalam kisaran tersebut Watson, 2005.
Detektor-detektor selektif cenderung digunakan jika terdapat sedikit analit dalam matriks kompleks seperti prosedur-prosedur bioanalisis, dengan komponen-
komponen yang diekstraksi dari matriks biologis bersama dengan analit tersebut dapat menyebabkan interferensi. Beberapa senyawa terformulasi hanya memiliki kromofor
yang sangat buruk – ini mencakup : gula, lipid, surfaktan, asam amino, dan beberapa golongan obat, misalnya sejumlah obat antikolinergik yang tidak memiliki kromofor.
Dalam kasus-kasus ini, salah satu deteksi UV dapat digunakan sebagai alternatif Watson, 2005.
5. Elusi Landaian
Elusi landaian ialah peningkatan kekuatan fase gerak selama analisis kromatografi. Hasil elusi landaian ialah perpendekan waktu tambat senyawa yang ditahan dengan
kuat dalam kolom.
Elusi landaian mempunyai beberapa keuntungan : − Waktu analisis keseluruhan dapat dikurangi secara berarti
− Daya pisah keseluruhan per satuan waktu campuran ditingkatkan; − Bentuk puncak diperbaiki pembentukan ekor lebih kecil;
− Kepekaan efektif ditingkatkan karena bentuk puncak kurang beragam Johnson, 1991.
Universitas Sumatera Utara
6. Fase Gerak