yang artinya instrumen kuesioner kemampuan sosialisasi telah reliabel dan dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya.
8. Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan cara: a.
Persiapan Peneliti memperoleh izin penelitian dari institusi pendidikan Fakultas
Keperawatan USU, lalu memberikan permohonan izin yang diperoleh dari institusi pendidikan ke tempat penelitian Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu
Medan. Setelah mendapat izin dari Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu
Medan, Pada hari pertama penelitian, peneliti terlebih dahulu meminta persetujuan kembali dari Kepala Ruangan Kamboja untuk melakukan
penelitian dan menjelaskan tujuan dan rincian kegiatan dari penelitian yang akan dilakukan.
b. Pelaksanaan
Setelah mendapatkan persetujuan dari Kepala Ruangan, peneliti memilih responden yang sesuai dengan kriteria sampel yang telah ditentukan oleh
peneliti yang kemudian dijadikan sampel dalam penelitian ini. Peneliti memilih 7 orang responden yang akan dilibatkan dalam kegiatan penelitian dan
menjelaskan maksud, tujuan, jadwal kegiatan yang akan dilakukan, dan persetujuan atas ketersediaan responden dalam mengikuti kegiatan penelitian
dari awal sampai akhir kegiatan. Pada hari yang sama peneliti mengumpulkan data demografi dari masing-masing ketujuh responden tersebut dengan
Universitas Sumatera Utara
melakukan wawancara kepada responden dan memvalidasi hasil wawancara mengenai data demografi responden dengan melihat buku status responden.
Setelah responden terpilih dan menyatakan bersedia dalam kegiatan yang akan dilakukan, pada hari kedua peneliti melakukan Strategi Pertemuan SP Isolasi
Sosial kepada 7 orang responden yang terpilih sebelum dilaksanakannya TAKS.
Pada hari kedua, peneliti melakukan pre test dengan menggunakan kuesioner kemampuan sosialisasi kepada ketujuh orang responden. Selanjutnya
pada hari ketiga, peneliti mulai melaksanakan TAKS sesi 1 dengan tujuan kegiatan responden mampu memperkenalkan dirinya. Pada hari keempat,
dilaksanakan TAKS sesi 2 dengan tujuan kegiatan responden mampu berkenalan dengan anggota kelompoknya dalam TAKS. Pada hari kelima
dilaksanakan TAKS sesi 3 dengan tujuan kegiatan responden mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompoknya. Pada hari keenam dilaksanakan
TAKS sesi 4 dengan tujuan kegiatan responden mampu menyampaikan dan membicarakan topik percakapan. Pada hari ketujuh dilaksanakan TAKS sesi 5
dengan tujuan kegiatan responden mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadinya. Pada hari kedelapan, dilaksanakan TAKS sesi 6 dengan
tujuan kegiatan responden mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok. Pada hari kesembilan dilaksanakan TAKS sesi 7 dengan tujuan
kegiatan responden mampu menyampaikan pendapat mengenai manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan.
TAKS pada penelitian ini dilaksanakan selama ± 45 menit dalam 1 sesi. TAKS dilaksanakan pada pagi hari sebelum responden makan siang yakni dari
Universitas Sumatera Utara
pukul 10.00 WIB - 10.45 WIB. TAKS dilaksanakan di Ruang Makan Ruangan Kamboja RSJD Provsu Medan.
c. Posttest
Pada hari terakhir hari kesepuluh, peneliti melakukan post test dengan menggunakan kuesioner kemampuan sosialisasi terhadap 7 orang responden
yang telah mengikuti kegiatan TAKS dari sesi 1 sampai dengan TAKS sesi 7.
9. Analisa Data