Aktivitas dan Indikasi Klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan TAKS yang telah dilakukan

3.3.8 Aktivitas dan Indikasi

Aktivitas TAKS dilakukan sebanyak tujuh sesi yang melatih kemampuan sosialisasi klien terlampir. Klien yang mempunyai indikasi TAKS adalah klien dengan gangguan hubungan sosial berikut: a. Klien menarik diri yang telah mulai melakukan interaksi interpersonal. b. Klien kerusakan komunikasi verbal yang telah berespons sesuai dengan stimulus. 3.3.9 Sesi-Sesi Dalam Pelaksanaan TAKS Sesi pertama bertujuan agar klien mampu memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama lengkap, nama panggilan, asal, dan hobi. Sesi kedua bertujuan agar klien mampu berkenalan dengan anggota kelompok. Sesi ketiga bertujuan agar klien mampu bercakap-cakap dengan anggota kelompok. Sesi keempat bertujuan agar klien mampu menyampaikan topik pembicaraan tertentu dengan anggota kelompok. Sesi kelima bertujuan agar klien mampu menyampaikan dan membicarakan masalah pribadi dengan orang lain. Sesi keenam bertujuan agar klien mampu bekerja sama dalam permainan sosialisasi kelompok. Sesi ketujuh bertujuan agar klien mampu menyampaikan pendapat tentang manfaat kegiatan kelompok yang telah dilakukan. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA PENELITIAN

1. Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual penelitian adalah suatu hubungan atau kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lainnya dari masalah yang ingin diteliti Setiadi, 2007. Kerangka konseptual pada penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan terapi aktivitas kelompok sosialisasi yang mempengruhi kemampuan sosialisasi pasien isolasi sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan. Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yakni variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen terikat, variabel ini dikenal dengan nama variabel bebas yang artinya bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas Alimul, 2003. Variabel independen pada penelitian ini ialah terapi aktivitas kelompok sosialisasi dan variabel dependen pada penelitian ini adalah kemampuan sosialisasi. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Manajemen Pelayanan Dan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Isolasi Sosial Di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

0 62 149

Hubungan Peran Perawat dengan Kemampuan Bersosialisasi pada Pasien Isolasi Sosial di Rumah Sakit Jiwa Daerah Prov. Sumatera Utara Medan

9 90 78

PENGARUH MANAJEMEN ASET TERHADAP OPTIMALISASI ASET RUMAH SAKIT JIWA DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

3 55 9

Kemampuan Sosialisasi Pasien Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara 2013

0 39 64

Pengaruh Penerapan Strategi Pertemuan Isolasi Sosial terhadap Kemampuan Sosialisasi Klien di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara Medan

0 29 83

Pengaruh Motivasi Berprestasi terhadap Kinerja Perawat dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara, Medan

0 39 6

Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi Terhadap Kemampuan Komunikasi Pasien Isolasi Sosial di Ruang Cempaka Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu Medan

12 115 91

Pengaruh Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara Medan

1 57 131

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN SOSIALISASI PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT GHRASIA PROVINSI DIY

0 0 18

PENGARUH TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK SOSIALISASI TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL PASIEN ISOLASI SOSIAL DI RUMAH SAKIT JIWA GRHASIA YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi terhadap Kemampuan Interaksi Sosial Pasien Is

0 1 12