BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian. Desain yang digunakan dalam penelitian ini
adalah desain pre eksperimen jenis one group pretest-posttest design yang hanya terdiri dari 1 kelompok. Pada rancangan ini dilakukan observasi awal pretest
terlebih dahulu sebelum diberikan intervensi, setelah itu diberikan intervensi dan kemudian dilakukan observasi akhir posttest Alimul, 2003.
2. Populasi Penelitian
Populasi merupakan seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti, bukan hanya objek atau subjek yang dipelajari saja
Alimul, 2003. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien isolasi sosial yang di rawat inap di Ruang Kamboja Rumah Sakit Jiwa Daerah RSJD Provsu
Medan. Berdasarkan survey penelitian yang dilakukan peneliti, populasi pasien isolasi sosial yang di rawat inap di Ruang Kamboja RSJD Provsu Medan
berjumlah 26 orang.
3. Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi Alimul, 2003.
Universitas Sumatera Utara
Besarnya jumlah sampel pada penelitian ini adalah 7 orang. Penentuan jumlah sampel menggunakan table “power analysis” untuk “t-test”. Dalam
penelitian ini ditetapkan “level of significance” dengan lambang α sebesar 0.05
“power” sebesar 80 Portney, 2000. Sampel yang berjumlah 7 orang akan dikelompokkan menjadi satu
kelompok yang akan diberikan intervensi terapi aktivitas kelompok sosialisasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, yaitu
suatu teknik pengambilan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi yang sesuai dengan kriteria peneliti Setiadi, 2007.
Kriteria peneliti dalam menentukan sampel pada penelitian ini adalah: pasien yang dirawat inap di Ruang Kamboja Rumah Sakit Jiwa Daerah Provsu
Medan yang berjenis kelamin perempuan, dengan diagnosa keperawatan isolasi sosial, pernah mendapatkan strategi pertemuan SP isolasi sosial, pasien yang
berusia 20-40 tahun, mampu berbahasa Indonesia, memiliki kemampuan baca tulis yang baik, tidak mengalami retardasi mental dan mau bekerja sama
kooperatif.
4. Lokasi dan Waktu Penelitian