Landasan Hukum Wakaf WAKAF TUNAI DI TABUNG WAKAF INDONESIA

41 : Artinya : Dari Abu Hurairah R.A berkata: Sesungguhnya Nabi SAW bersabda : “ Apabila manusia itu meninggal mka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak yang soleh yang mendokan kepadanya.” 3 Al-Quran dan Hadis diatas mendasari di syariatkannya wakaf sebgai tindakan hukum dengan cara melepaskan hak kepemilikan atas asal barang dan meyedekahkan manfaatnya untuk kepentingan umum dengan maksud memperoleh pahala dari Allah.

C. Latar Belakang Tabung Wakaf Indonesia

Pada bulan juli 1993 telah berdiri sebuah lembaga sosial kemanusian yang bernama Dompet Dhuafa Republika DDR. Sebuah lembaga yang didirikan sebagai jawaban atas keprihatinan beberapa pimpinan harian media koran Repulika atas kondisi ideal. Awal dari perjalanannya merupakan perjuangan yang sangat berat dan sangat melelahkan dan sekarang perjuangan yang dirintis dari awal dengan banyak pengorbanan telah membuahkan hasil yang cukup menggembirakan, salah satunya diresmikannya Dompet Dhuafa Republika 3 Imam Abu al-Husain bin al-Hajjaj al-Qusyairi al-Naisaburi, Sahih Muslim, Beirut : Dar al- Fikr, 1989 Cet. Ke-1, h.70 42 DDR sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional LAZNAS yang pertama pada tahun 2001. 4 Sepuluh tahun perjalanan DD melakukan gerakan membumikan zakat sudah mulai berbuah, masyarakat menyadari bahwa setiap kekayaan yang dimiliki terdapat hak orang lain didalamnya yang wajib dikeluarkan. Sebuah fenomena yang patut disyukuri karena masyarakat semakin sadar bahwa zakat merupakan sebuah pilar penting dalam penegakan perekonomian umat. Melihat perkembangan ekonomi yang cukup lamban timbullah keinginan yang kuat untuk mempercepat proses kebangkitan ekonomi umat, DDR terdorong untuk menggali potensi dana umat selain zakat. Pada bulan Ramadhan 1425 H , DDR membuat sebuah unit fundraising baru yaitu kembali wakaf sebagaimana yang telah dipraktikan pada masa Rasulullah SAW dan para sahabatnya sebagai jawaban dari pencairan pilar ekonomi umat Islam selain zakat. 5 Pengelolaan zakat yang belum optimal berbanding terbalik dengan potensi zakat yang sudah berjalan sebelumnya hal ini menjadi tantangan baru bagi DD untuk lebih mengoptimalkan peran wakaf, karena pemanfaatan wakaf lebih fleksibel dibandingkan zakat yang sudah dibatasi dengan 8 asnaf. Pembangunan sosial dan pemberdayaan ekonomi yang dilakukan secara terus menerus, menuntut kita untuk mencari alternatif solusi yang dapat 4 Dompet Dhuafa Republika, Profil Tabung Wakaf Indonesia, Jakarta: Tabung Wakaf Indonesia,2006 diakses dari http:www.dompetdhuafa.org 5 Maya, Wawancara Pribadi dengan Head of Productive Waqfraising Bapak Hendra Jatnika, kantor DD Ciputat, tanggal 07 Juni 2011